Potret Makhluk Misterius di Laut yang Punya Tanduk Seperti Unicorn, Panjangnya Hingga 3 Meter
Makhluk misterius yang disebut sebagai unicorn laut.
Makhluk misterius yang disebut sebagai unicorn laut.
Potret Makhluk Misterius di Laut yang Punya Tanduk Seperti Unicorn, Panjangnya Hingga 3 Meter
Narwhal adalah salah satu makhluk langka di lautan yang memiliki tanduk panjang di kepalanya.
Karena itu, hewan ini sering dijuluki sebagai 'unicorn laut'. Narwhal memiliki tanduk yang panjangnya bisa mencapai tiga meter.
Narwhal sendiri masuk dalam golongan jenis paus bergigi. Simak ulasan selengkapnya dilansir dari berbagai sumber:
-
Seperti apa bentuk ular raksasa ini? Mengutip ScienceAlert, Senin (22/4), menurut analisis yang dilakukan oleh ahli geografi Debajit Datta dan ahli paleontologi Sunil Bajpai, tulang belakang ular ini menunjukkan kemungkinan besar ular ini adalah pemburu yang bergerak lambat dan menyerang mangsanya dengan penyergapan, mirip dengan perilaku anakonda.
-
Apa spesies laut terbesar di dunia? Paus hiu adalah spesies ikan raksasa di dunia yang bisa mencapai berat hingga 21,5 ton dan tumbuh hingga panjang mencapai 12,6 meter.
-
Dimana nelayan menemukan hewan laut itu? Hewan laut aneh dan misterius ini tidak sengaja ditangkap kapal nelayan Jepang; Zuiyo Maru yang sedang berlayar disebelah timur Christchurch, Selandia Baru.
-
Apa yang hidup di lautan? Lautan dengan luasnya yang mencakup sekitar 71% permukaan Bumi, menjadi rumah bagi sebagian besar kehidupan di planet ini. Angka yang berkisar antara 50% hingga 80% dari semua kehidupan ditemukan di lautan, menunjukkan betapa pentingnya ekosistem ini dalam mendukung beragam spesies.
-
Dimana hewan laut itu ditemukan? Sejauh ini, hewan ini hanya ditemukan di lepas pantai Pasifik Jepang, pada kedalaman antara 152 meter dan 335 meter.
-
Apa itu ikan naniura? Ikan Naniura adalah hidangan fermentasi khas Batak yang terkenal di Sumatera Utara. Nama 'naniura' sendiri berarti 'ikan yang diolah dengan cara diasamkan tanpa dimasak.'
Hewan Bertanduk di Laut
Narwhal adalah spesies paus yang memiliki tanduk panjang di dahinya. Tanduk tersebut sebenarnya adalah gigi yang terus bertumbuh.
Tanduk atau gading narwhal memiliki kemampuan sensorik hingga 10 juta ujung saraf di dalamnya.
Tanduk tersebut dikatakan berfungsi sebagai alat sensor yang membantu narwhal mengetahui kualitas air dan mendeteksi rekannya.
Dilansir dari World Wildlife Fund (WWF), gading spiral narwhal menonjol dari kepala dan dapat tumbuh sepanjang tiga meter.
Beberapa narwhal disebut memiliki hingga dua gading, sementara narwhal betina tidak memilikinya.
Narwhal adalah satu-satunya mamalia di dunia dengan gading lurus. Gading tersebur memiliki spiral yang berbelok ke kiri.
Gading berbentuk spiral itu juga akan berputar ke kiri jika gading kedua akan tumbuh.
Bukan untuk Berburu
Keberadaan gading panjang itu ternyata bukan dimanfaatkan untuk berburu.
Berdasarkan penelitian, disebutkan jika narwhal memakan mangsanya dengan cara menyedotnya.
Beberapa ahli percaya bahwa gading narwhal dapat mendeteksi suara dan suhu. Ada juga yang mengatakan bahwa gading tersebut dapat menembus es.
Berbeda dengan beberapa spesies paus yang bermigrasi, narwhal menghabiskan hidupnya di perairan dingin.
Seperti Arktik di Kanada, Greenland, Norwegia, dan Rusia. Narwhal bisa menyelam sekitar satu mil ke dalam lautan.
Tubuh narwhal akan berubah warna seiring bertambahnya usia. Bayi baru lahir berwarna biru abu-abu.
Kemudian saat usia remaja akan berwarna biru kehitaman, dan dewasa berwarna abu-abu berbintik. Narwhal tua hampir semuanya berwarna putih.Berat narwhal dewasa bisa mencapai 1.500 kilogram dan memangsa ikan-ikan kecil, cumi-cumi, dan hewan sejenisnya.
Berdasarkan penelitian, tanduk narwhal digunakan untuk memberikan sinyal yang digunakan untuk menakut-nakuti pejantan saingannya dalam menarik perhatian betina.