Berapa Kalori dan Nutrisi dari Kue Wingko Babat? Nikmati Manis Gurihnya Kue Tradisional Ini dengan Bijak
Ketahui kalori dan nutrisi dalam kue Wingko Babat, camilan tradisional manis gurih yang mengandung karbohidrat, lemak, dan serat. Nikmati dengan bijak!
Wingko Babat adalah salah satu jajanan tradisional yang terkenal dengan rasa manis dan gurih. Terbuat dari campuran kelapa parut, ketan, dan gula, kue ini sering dijadikan oleh-oleh khas dari daerah Babat, Lamongan, Jawa Timur. Meskipun sangat lezat dan populer, banyak orang yang tidak mengetahui kandungan gizi dan kalori dalam sepotong Wingko Babat. Mengetahui informasi nutrisi dari makanan ini penting, terutama bagi mereka yang sedang mengontrol asupan kalori atau mengikuti pola makan sehat.
Satu porsi 100 gram Wingko Babat mengandung sekitar 294 kalori, dengan sebagian besar kalori berasal dari karbohidrat (54%), lemak (41%), dan sedikit protein (5%). Kue ini juga mengandung sejumlah nutrisi penting, seperti serat (3,2 gram), kalium (129 mg), serta beberapa jenis lemak sehat, termasuk lemak tak jenuh tunggal dan ganda. Namun, kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi (9,8 gram per 100 gram) menjadikannya pilihan camilan yang sebaiknya dikonsumsi dengan bijak, terutama bagi mereka yang perlu memantau konsumsi lemak.
-
Apa itu Kue Wajik khas Baduy? Kue wajik merupakan kudapan ringan khas masyarakat adat Baduy dengan cita rasa manis dan sedikit gurih. Kue ini memiliki tekstur yang lengket namun lembut saat disantap.
-
Bagaimana cara membuat Kue Wajik Baduy? Untuk membuatnya, mula-mula beras ketan dicuci bersih. Kemudian, dikukus menggunakaan seeng sampai sedikit melunak. Setelah itu, beras dimasukan ke dalam kuali besar yang diberi gula aren cair dan parutan santan.
-
Bagaimana cara membuat kue wajik ketan? Cara membuat:1. Kukus beras ketan selama kurang lebih 20 menit. Angkat dan sisihkan.2. Rebus 200 ml santan dengan 1 lembar daun pandan dengan api kecil. 3. Campur beras ketan kukus dengan santan. Aduk rata.4. Campur gula merah, gula pasir, 2 lembar daun pandan, dan garam. Tambahkan 300 ml santan. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga mendidih.5. Campur adonan beras ketan dan santan yang baru mendidih. Aduk rata.6. Pindahkan adonan ke loyang yang sudah dilapisi daun pisang untuk dikukus.7. Kukus selama kurang lebih 20 menit.
-
Kue Bacot Betawi, apa saja isi nya? 'Kue ini dibagikan (ke tetangga) setelah paginya melamar atau pernikahan dengan calon istri, kue ini isinya ada berbagai macam ada kue wajik, tape uli, dodol Betawi, kue talam dan apem,' kata seorang warga Depok, Syarifudin saat menjelaskan tentang kue bacot di kanal Youtube Chairil Gibran Ramadan.
-
Apa itu Kue Basung? Makanan ringan yang satu ini terbuat dari tepung beras, gula merah, dan santan.
-
Dimana Kue Wajik Baduy dibuat? Dalam sekali membuat, warga Baduy bisa menghadirkan beras hingga beberapa karung dan dibuat bersama-sama warga di sana.
Walaupun Wingko Babat adalah camilan manis yang menggoda, penting untuk mengonsumsinya dalam porsi yang tepat, mengingat kandungan kalori yang cukup tinggi. Bagi mereka yang menjaga pola makan, memahami informasi gizi dari makanan tradisional ini dapat membantu membuat pilihan yang lebih sehat tanpa mengorbankan kenikmatan rasa. Sebagai alternatif, Wingko Babat bisa menjadi sumber energi yang baik, tetapi tetap perlu dikonsumsi dengan seimbang bersama makanan bergizi lainnya.
Kandungan Kalori dan Makronutrien
Berdasarkan data dari platform Fat Secret, berikut adalah rincian kalori dan kandungan gizi yang terdapat dalam 100 gram Wingko Babat.Wingko Babat mengandung sekitar 294 kalori per 100 gram porsi. Meskipun ini tergolong tinggi untuk camilan, banyaknya kalori tersebut berasal dari campuran lemak, karbohidrat, dan sedikit protein. Rinciannya adalah sebagai berikut:
- Lemak: 13,71 gram (41% dari total kalori)
- Lemak jenuh: 9,81 gram
- Lemak tak jenuh ganda: 1,01 gram
- Lemak tak jenuh tunggal: 2,14 gram
- Karbohidrat: 40,57 gram (54% dari total kalori)
- Serat: 3,2 gram
- Gula: 22,6 gram
- Protein: 3,42 gram (5% dari total kalori)
Lemak: 13,71 gram per 100 gram
Wingko Babat mengandung 13,71 gram lemak dalam setiap 100 gram sajian, sebagian besar berupa lemak jenuh sebanyak 9,81 gram, yang berasal dari kelapa parut. Meskipun lemak jenuh sering dikaitkan dengan risiko penyakit jantung, lemak kelapa dalam jumlah moderat dapat bermanfaat, seperti meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, ada juga kandungan lemak tak jenuh ganda dan lemak tak jenuh tunggal yang lebih sehat, meskipun jumlahnya lebih sedikit. Lemak tak jenuh ganda membantu menurunkan kolesterol jahat, sedangkan lemak tak jenuh tunggal baik untuk kesehatan jantung.
Karbohidrat: 40,57 gram per 100 gram
Karbohidrat menyumbang sebagian besar kalori dalam Wingko Babat, sekitar 54% dari total kalori, yang sebagian besar berasal dari ketan. Ketan memberikan tekstur kenyal dan mengenyangkan. Wingko Babat juga mengandung 3,2 gram serat yang mendukung pencernaan dan kesehatan saluran cerna. Namun, perlu diperhatikan bahwa setiap 100 gram wingko babat mengandung 22,6 gram gula, yang memberi rasa manis, tetapi sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas, terutama bagi yang mengontrol asupan gula.
Protein: 3,42 gram per 100 gram
Kandungan protein dalam Wingko Babat tergolong rendah, yaitu sekitar 3,42 gram per 100 gram. Meski begitu, protein tetap berperan dalam menyediakan energi dan mendukung pembentukan otot serta jaringan tubuh. Meski jumlahnya lebih kecil dibandingkan lemak dan karbohidrat, protein tetap menyumbang pada keseimbangan gizi camilan ini.
Sodium dan Kalium
Wingko Babat juga mengandung 183 mg sodium dan 129 mg kalium per 100 gram. Sodium berfungsi menjaga keseimbangan cairan tubuh, namun konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi. Sementara itu, kalium membantu menyeimbangkan efek sodium dan mendukung fungsi otot serta jantung yang sehat.
Manfaat dan Pertimbangan Mengonsumsi Wingko Babat
Wingko Babat, sebagai camilan tradisional yang lezat, tidak hanya menawarkan cita rasa yang menggugah selera, tetapi juga sejumlah manfaat gizi. Namun, seperti halnya camilan manis lainnya, penting untuk mengonsumsinya secara bijak, terutama bagi mereka yang perlu memperhatikan asupan kalori, gula, dan lemak dalam diet mereka.
Wingko Babat bisa menjadi pilihan camilan yang baik untuk memberi energi cepat berkat kandungan karbohidratnya. Namun, bagi yang sedang menjalani program diet atau memiliki kondisi medis tertentu seperti diabetes atau kolesterol tinggi, disarankan untuk mengonsumsinya dalam porsi yang terkontrol.
Dengan komposisi gizi yang cukup seimbang, Wingko Babat memberikan rasa gurih dan manis yang khas, meskipun kandungan kalorinya cukup tinggi. Mengandung lemak dan karbohidrat dalam jumlah yang signifikan, penting untuk menikmati camilan ini dalam porsi wajar dan tetap menjaga keseimbangan dengan asupan gizi dari makanan lain sepanjang hari.