Potret Rumah Unik Tempat Pengobatan Ningsih Tinampi, Halamnya Luas dan Sejuk Banyak Pepohonan
Begini rumah Ningsih Tinampi, seorang perempuan ahli pengobatan tradisional di Pasuruan.
Ningsih Tinampi, seorang perempuan yang dikenal mampu mengobati orang sakit ternyata memiliki rumah yang unik dan khas. Rumah ibu Bhayangkari itu berdiri di tanah yang cukup luas dengan bangunan terbuat dari kayu yang otentik.
Ia mendirikan rumah tersebut di lahan miliknya sendiri. Hal yang menarik perhatian adalah rumah Ningsih Tinampi tampak sangat asri karena penuh dengan pepohonan yang rindang.
Dalam sebuah video, Ningsih Tinampi mengaku bahwa ia memiliki pondok pesantren dan merawat anak yatim yang selalu ia santuni setiap harinya. Bagaimana kisah lengkapnya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Penampakan Rumah Ningsih Tinampi
Rumah Ningsih Tinampi beralamat di Desa Karang Jati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Ningsih tinggal dengan suami dan anak-anaknya. Penampakan rumah tersebut terekam dalam sebuah video di channel Youtube Pesulap Merah.
Halaman depan rumah Ningsih tampak sangat luas. Masuk ke dalam rumah Ningsih, terdapat pernak-pernik yang dipajang dengan sangat khas seperti piring, jelas, dan sebagainya.
Sebagai orang yang memuliakan tamu, Ningsih mengajak tamu istimewanya untuk berjalan keliling rumahnya untuk melihat seluk beluknya. Sambil berkeliling, Ningsih bercerita banyak tentang usaha yang sedang ia geluti.
Ningsih diketahui memiliki pondok pesantren yang dibinanya. Ia juga mengaku ada anak yatim piatu dan janda yang selalu ia beri santunan setiap minggu. Total orang yang disantuni oleh Ningsih adalah 3.700 orang.
“Kita kan setiap hari Sabtu ada santunan di sini. Kita kan punya alhamdulillah punya yang kita santunin anak yatim sama janda 3.700. Jadi kita berjuang untuk anak yatim,” kata Ningsih.
Punya Lahan Pertanian
Selain mendapatkan rezeki dari pengobatan tradisional, Ningsih juga memiliki lahan pertanian yang ia kelola sendiri. Meski begitu, ia mengaku lahan yang digunakan masih ngontrak dari orang lain.
“Jadi aku ini punya pertanian sendiri. Itu orang-orangnya, jadi habis panen itu. Itu panen jagung,” kata Ningsih Tinampi.
Ningsih pun memberi kesempatan kepada tamunya untuk mencoba berbagai jenis tanaman yang ditanam di rumahnya. Terutama buah-buahan yang ditanam sendiri oleh Ningsih di halaman belakang.