Rp80 Juta Ludes karena Judi Online, Anak Muda ini Sukses Jualan Colenak Bisa Buka Banyak Cabang Penghasilan Sehari Jutaan
Pernah bangkrut akibat judi online, pemuda ini kini bangkit berjualan colenak dan sudah memiliki banyak cabang.
Pernah bangkrut akibat judi online, pemuda ini kini bangkit berjualan colenak dan sudah memiliki banyak cabang.
Rp80 Juta Ludes karena Judi Online, Anak Muda ini Sukses Jualan Colenak Bisa Buka Banyak Cabang Penghasilan Sehari Jutaan
Tak ada usaha yang instan. Dengan keyakinan dan kerja keras tanpa menyerah, niscaya usaha tak akan mengkhianati hasil.
Hal itu juga yang dialami Mahesa (26). Di usianya yang masih tergolong muda, dia membuang jauh-jauh gengsi dan malas dan fokus berjualan kaki lima.
Dengan gerobak, dia berjualan makanan Colenak dan ketan bakar uli di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Pria yang sudah berjualan di Bogor sejak 2016 itu awalnya hanya berjualan uli bakar dengan menggunakan gerobak. Dengan ketekunannya, usahanya itu akhirnya berkembang dan dia akhirnya bisa membuka lima cabang gerobak baru di lokasi berbeda.
"Terus berpikir lagi, ngobrol sama teman apalagi yang dikembangkan ya. Ooo colenak di sini belum ada," katanya dalam video akun Youtube Teman Dapur dikutip merdeka.com, Senin (1/4/2024).
Dagangan Colenak yang dibukanya tersebut ternyata banyak disukai pembeli. Alhasil dia bisa membuka cabang empat gerobak di tempat lain.
Dia pun dapat meraih jutaan rupiah setiap harinya. Penghasilan dari masing-masing gerobak pun berbeda-beda.
"Dari empat gerobak kadang Rp1,5 juta, kadang Rp2,5 juta kadang Rp4 juta," katanya.
Dia mengatakan, hasil yang diraihnya saat ini tidak begitu saja didapatnya. Dia mengaku sudah jungkir balik dan mengalami banyak proses untuk meraihnya.Meski kini sudah sukses berjualan, rupanya usaha Mahesa sebelumnya pernah bangkrut. Dia mengaku pernah hancur sehancur-hancurnya.
Dia pun mengungkap masa kelam yang pernah dialaminya. Dia mengakui pernah terjerumus judi online.
Akibat kecanduan judi online, dirinya benar-benar jatuh ke titik paling bawah. Usahanya hancur. Bahkan uang Rp80 juta miliknya ludes.
"Sudah jungkir balik saya. Banyak lika liku. Pernah saya hancur, usaha hancur. Dulu saya pegang duit Rp80 juta hancur gara-gara slot (Judi online)," katanya.
Saat itu dia memutuskan pulang ke kampung halaman. Kurang lebih sebulan lamanya ada di kampung halaman, dia kemudian memutuskan kembali ke Bogor untuk berjualan kembali dengan modal baru.
"Kita jauhin dulu hal yang negatif baru bisa bangkit lagi. Cara jauhinnya (judi online) ya hapus saja aplikasinya," katanya.
Dia juga mengakui bisa seperti sekarang ini berkat doa dari kedua orangtuanya.
"Tanpa doa orangtua enggak ada berkah hidup," katanya.