Sakti, Bocah SD ini Tak Tembus Jarum Suntik Saat di Vaksin
Merdeka.com - Pemerintah tengah gencar melakukan vaksinasi massal guna mengendalikan penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Sasaran vaksinasi pun telah diperluas hingga anak usia 6 tahun, yang dimulai sejak pertengahan Desember 2021.
Sayangnya, tidak semua anak-anak dapat di vaksin. Ini bukan karena mereka histeris saat melihat jarum suntik, melainkan jarum tak dapat tembus ke dalam kulit.
-
Bagaimana pemerintah membantu produksi vaksin? Pemerintah berupaya memberikan insentif dan regulasi untuk mendukung industri farmasi dalam negeri, yang menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Kapan vaksin dalam negeri diresmikan? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9).
-
Siapa yang mengembangkan vaksin dalam negeri? Direktur Utama PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia, FX Sudirman, menjelaskan bahwa fasilitas produksi vaksin yang diresmikan merupakan bukti nyata komitmen perusahaan dalam mendukung transformasi kesehatan nasional.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
Hal tersebut seperti yang dialami anak-anak Badui luar, Banten, saat mengikuti kegiatan vaksinasi massal di sekolahnya. Berikut ulasannya:
Kesulitan Untuk Vaksin pada Anak-anak Badui Luar
Momen itu sempat divideokan dan disebar oleh akun Instragram @omahsantri.id, Minggu (6/3).
"Dinas Kesehatan Provinsi Banten kesulitan untuk vaksin pada anak-anak Badui luar," tulis keterangan unggahan tersebut.
Kebal Sejak Kecil
Akun Omahsantri.id melanjutkan, anak-anak Badui luar tidak bisa dilukai senjata tajam, termasuk jarum suntik, lantaran sudah kebal sejak kecil
"Mereka sudah kebal senjata tajam termasuk suntik sejak kecil," tulisnya lagi.
"Percaya atau tidak, kesaktian itu ada saudara."
Reaksi Komentar Netizen
Seorang netizen, @ath_thariq.17 pun berkomentar, "Harusnya mikir, ditusuk saja enggak mempan, apalagi cuma virus."
"Sakti sejak dalam kandungan," tulis akun ceker.huh_hah
"Kecil2 punya ilmu kebal," timpal akun lahmiko.
(mdk/end)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia kemudian mengungkit nama Presiden Joko Widodo yang memerintahkan dirinya mengambil langkah luar biasa saat Covid.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya