Sikap Putrinya Jadi Lebih Baik Usai Disandera Hamas, Ayah Israel Malah Bilang Anaknya Rusak
Sempat dinyatakan meninggal, sosok Emily Hand dinilai berubah lebih baik usai disandera Hamas. Namun ayahnya malah mengklaim anaknya rusak dengan adab tersebut
Sempat dinyatakan meninggal, sosok Emily Hand dinilai berubah lebih baik usai disandera Hamas. Namun ayahnya malah mengklaim anaknya rusak dengan adab tersebut. Begini kisahnya.
Sikap Putrinya Jadi Lebih Baik Usai Disandera Hamas, Ayah Israel Malah Bilang Anaknya Rusak
Bocah 9 tahun keturunan Irlandia asal Israel, Emily Hand menjadi satu dari sekian warga Israel yang menjadi korban sandera Hamas.
Dalam beberapa kabar menyebutkan bahwa nasib Emily Hand sempat dinyatakan meninggal dunia oleh militer Israel.
Pengakuan tersebut dinyatakan sendiri oleh sang Ayah, Thomas Hand lewat wawancaranya. Thomas Hand mengatakan bahwa militer Israel telah menyebarkan propaganda bahwa beberapa tahanan Israel telah dibunuh oleh Hamas termasuk Emily.
Thomas merasa lega karena kabar putrinya yang meninggal bisa diketahuinya. Ia mengatakan bahwa kabar meninggalnya putrinya lebih baik daripada sang putri tersiksa sebagai tahanan.
"Itu adalah kemungkinan terbaik yang saya harapkan. Dia mungkin sudah mati atau ada di Gaza. Dan jika Anda tahu tentang apa yang mereka lakukan kepada orang-orang di Gaza itu lebih buruk daripada kematian," tambahnya.
"Itu lebih buruk daripada kematian. Cara mereka (Hamas) memeperlakukan Anda. Mereka tidak punya makanan, mereka tidak punya air, dia berada di ruang yang gelap, dipenuhi dengan, Kristus tahu berapa orang di sana, dan ketakutan setiap menit, jam, hari dan mungkin hingga tahun-tahun mendatang," lanjutnya.
"Jadi kematiannya adalah berkat, benar-benar berkat," pungkasnya.
Perubahan Sikap Usai Disandera Hamas
Natalie Hand, kakak kandung dari Emily mengatakan adanya perubahan sikap dari sang adik setelah dibebaskan oleh Hamas.
Emily menjadi seorang gadis yang sangat peduli pada orang lain termasuk dirinya. Bahkan ia sering menawarkan makanan terlebih dahulu sebelum memakannya.
"Dan ketika dia makan, dia menawarkan kepada saya dan semua orang terlebih dahulu. Jadi dia menawarkannya kepada saya walaupun saya bilang saya tidak mau," ucap Natalie.
Natalie heran dengan sikap adiknya itu. Ia curiga bahwa sikap adiknya adalah ajaran dari Hamas selama Emily berada di ruang tahanan.
"Dia mengatakan, "makanlah beberapa untuk saya. Tidak seperti biasanya. Saya bertanya, apakah mereka yang menyarankannya? Jika mereka makan bersama-sama, mereka menawarkannya kepada yang lebih lapar, atau membaginya kepada semua orang dan dia mengangguk, "ya"," lanjut ceritanya.
Bilang Anakanya 'Rusak' Usai Disandera Hamas
Thomas Emily membenarkan ucapan dari Natalie Hand. Putrinya kini memiliki perubahan sikap yang menurutnya sudah merusak putrinya.
Dengan tegas, Thomas berencana akan segera memperbaiki putrinya dengan menuruti semua keinginannya termasuk konser Beyonce.
"Memperbaikinya, memperbaiki anak saya yang telah rusak. Satu hal yang saya bertekad untuk melakukannya, ketika dia sudah cukup pulih, saya akan cari di mana Beyonce akan melakukan tur, dan tak peduli di manapun, dia akan pergi ke sana," kata Thomas.
Thomas Hand juga mengatakan bahwa dirinya tetap akan berada di Palestina meski sudah berubah menjadi 'neraka'. Dengan jiwa zionismenya, Thomas tetap menolak kalah dari Palestina.
"Saya temukan surga di muka bumi (di tanah jajahan Palestina) selama 30-31 tahun dan dalam semalam, itu berubah menjadi neraka."
"Tapi tetap, mereka tidak akan pernah mengalahkan kami. Kami akan bangkit dari abu di pagi hari itu," pungkasnya.