Tampang Letkol TNI Gadungan, Tertunduk Lesu Diapit Dua PM AL
Merdeka.com - Aksi penipuan yang dilakukan pria paruh baya yang mengaku perwira TNI AL berpangkat Letkol menjadi sorotan publik di media sosial. Terlebih sang istri juga tidak pernah mengetahui bahwa sang suami adalah TNI AL gadungan.
Tim gabungan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) dan Pomal Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) III di rumahnya yang berada di Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
TNI Angkatan Laut (AL) yang mengetahui informasi tersebut langsung bertindak dan mengamankan pelaku. Dalam unggahan di akun instagram @tni_angkatan_laut pada Senin (13/3) kemarin, terlihat penampakan wajah dari sang TNI AL gadungan. Simak ulasan berikut ini.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang ditipu oleh pria itu? Hal itu termasuk tunjangan anak sebesar $116,000 (Rp. 1.867.089.600) kepada mantan istrinya, dan $79,000 (Rp. 1.271.552.400) kepada jaringan pemerintah dan perusahaan yang ia akses secara ilegal.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Bagaimana prajurit TNI itu bertemu dengan istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.'Kenalnya di media sosial. Cuma 1 kali (ketemu selama tiga tahun pacaran),' timpal dia menceritakan.
-
Siapa istri prajurit TNI ini? Bukan dengan wanita asli Papua, Ia berpacaran dengan wanita asal Pekanbaru, Riau.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
TNI AL Gadungan Ditangkap
Instagram tni_angkatan_laut ©2023 Merdeka.com
Pria yang mengaku perwira menengah TNI AL berinisial MQ ditangkap oleh Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) pada Kamis (9/3) kemarin.
Kronologi bermula dari wajah pelaku yang banyak beredar di media sosial dan mengaku sebagai perwira TNI AL berpangkat Letkol.
"Seorang warga di daerah Desa Sukamanah Kec. Rajeg Kab. Tangerang yang mengaku sebagai sebagai Anggota TNI dengan inisial (MQ) berhasil ditangkap Tim gabungan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal), bersama Pomal Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) III, Kamis, (09/3)," tulis keterangan unggahan @tni_angkatan_laut.
Dalam unggahan tersebut terlihat jelas wajah pelaku TNI AL gadungan saat diamankan dua prajurit Puspomal tengah tertunduk lesu. Potret MQ itu tentu kontras dengan sebelum diamankan pihak TNI AL saat masih gagah menggunakan seragamnya.
Lihat postingan ini di InstagramIdentitas Tak Diketahui Istri
Instagram tni_angkatan_laut ©2023 Merdeka.com
Pihak Puspom TNI AL awalnya merasa curiga dan menelusuri keberadaan pelaku di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang dan meminta keterangan dari istri pelaku.
Istri MQ mengaku bahwa dirinya tak mengetahui profesi suaminya sebagai perwira TNI ternyata palsu. Padahal keduanya baru menjalani pernikahan selama 6 bulan.
Instagram tni_angkatan_laut ©2023 Merdeka.com
MQ kerap kali menggunakan seragam dan atribut TNI. Terbukti ditemukan banyak atribut seperti tanda pangkat, tanda jasa, brevet, tutup kepala, sepatu militer, hingga tas.
Berdasarkan barang bukti dan keterangan yang diperoleh, MQ diamankan tim gabungan Puspomal dan Lantamal III ke Mako Puspomal Kelapa Gading guna penyelidikan lebih lanjut.
Tuai Respons Warganet
Warganet yang menyimak informasi di media sosial turut memberi beragam komentar terkait penangkapan TNI AL gadungan itu.
Beragam tanggapan membanjiri kolom komentar unggahan. Berikut di antaranya.
"Pangkatnya agak lumayan juga 🤣🤣🤣🤣🤣, kolonel gitu lhoo. Mantap pak, yg nangkap bintara sama tamtama 😂😂😂😂😂😂," komentar akun @devanifathers
"pas nikah emg ga pengajuan apa yaa," komentar akun @_ccipuy
"Tetep positif thinking mungkin jaman waktu muda punya keinginan cuma ga tercapai jd pas udah punya duit sendiri bapaknya beli bajunya biar tetep bangga , eh cuma salaaaahnya ini di salahgunakan buat modus ke ciwi ciwi , dan mbaknya ini masuk perangkap,mungkin kedepannya ciwi ciwi harus lebih hati hati ya jangan dideketin langsung mau kalo perlu search di google dulu biar aman 😂," tulis akun @diaaaaaaaann94
"Mngkin bapack nya dlu bercita2 jadi tni, tpi ga kesampaian..." tulis akun @u_maaysah
"Hadech…. mending uangnya buat modal usaha lain pack daripada beli atribut TNI palsu……," komentar akun @gustinaah (mdk/thw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi telah menetapkan PWGA sebagai tersangka pemalsuan dokumen dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara
Baca SelengkapnyaKasus ini berawal dari viralnya video yang diunggah di akun media sosial X @tantekost
Baca SelengkapnyaTNI gadungan diamankan karena terbukti lakukan penipuan hingga puluha juta.
Baca SelengkapnyaKorem 162 Wira Bhakti berhasil menangkap IL, TNI gadungan yang meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolri masih menyelidiki kasus pengemudi arogan yang mengaku adik jenderal dan mengendarai Toyota Fortuner berpelat dinas TNI palsu.
Baca SelengkapnyaAksi arogan pengemudi Fortuner berpelat TNI 84337-00 yang mengaku adik jenderal terhadap pemobil lain di jalan tol berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaBerikut detik-detik video perwira TNI AL gadungan memperkenalkan diri di Monas pakai Bahasa Inggris.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi gadungan yang sedang diperiksa oleh polisi asli.
Baca SelengkapnyaPengemudi Fortuner yang memakai pelat dinas palsu PAWG sudah ditetapkan menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku mempunyai dua orang istri dan mengaku kepada mereka jika dirinya anggota Polri.
Baca SelengkapnyaUjang ditangkap masih mengenakan seragam lengkap. Dan dia menjadi TNI gadungan demi menipu wanita idaman.
Baca SelengkapnyaTidak dirinci waktu penahanan Lettu Agam mulai kapan dan atas dasar kasus apa.
Baca Selengkapnya