Tata Cara Sujud Sahwi yang Benar Sesuai Syariat
Merdeka.com - Sujud Sahwi dilakukan ketika seseorang merasa ragu maupun lupa dari doa hingga gerakan salat.Sujud Sahwi berasal dari bahasa Arab, Sahwun yang berarti lalai atau lupa.
Secara istilah sahwi ialah terdapat sesuatu, baik gerakan atau bacaan dalam salat yang terlupakan. Lalu, bagaimana tata cara sujud Sahwi yang benar sesuai syariat Islam? Berikut ulasannya:
Dasar Hukum Sujud Sahwi
-
Apa itu Sujud Sahwi? Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan untuk menggantikan kesalahan yang terjadi di dalam salat akibat lupa.
-
Apa itu sujud sahwi? Sujud sahwi adalah suatu bentuk ibadah dalam agama Islam yang dilakukan sebagai rukun sholat tambahan atau sunnah yang bertujuan untuk memperbaiki kesalahan atau kekurangan dalam pelaksanaan sholat wajib.
-
Apa yang dimaksud dengan sujud sahwi? Pengertian sujud sahwi secara bahasa adalah sujud untuk memperbaiki kesalahan atau kelalaian.
-
Kenapa sujud sahwi dilakukan? Tujuan dari sujud sahwi adalah untuk mengoreksi kesalahan yang terjadi selama pelaksanaan sholat. Dengan melakukan sujud sahwi, umat Muslim berusaha untuk memperbaiki dan menyempurnakan ibadah sholatnya sehingga dapat menjadi lebih sempurna dan diterima oleh Allah SWT. Sujud sahwi juga dapat dilakukan untuk menghapuskan keraguan dalam pelaksanaan sholat.
-
Kenapa Sujud Sahwi dikerjakan? Sujud sahwi dilakukan untuk memperbaiki atau menyempurnakan salat tersebut agar diterima oleh Allah SWT.
Latar belakang umat mengenal sujud Sahwi ialah ketika Nabi Muhamamad menjadi imam salat Isya. Kala itu seorang sahabat Nabi menanyakan perihal salat Isya yang hanya dua rakaat. Awalnya beliau bingung.
Kemudian Rasulullah bertanya kepada seluruh jamaah, apakah baru salat Isya tadi dua rakaat, dan mereka menjawab benar.
Akhirnya Rasul mengajak para sahabatnya tersebut untuk berdiri dan menyempurnakaan salat Isya dengan cara menambah dua rakaat yang tertinggal. Serta tambahan sujud dua kali setelah salam. Inilah awal mula Nabi mengenalkan sujud Sahwi ketika lupa jumlah rakaat salat.
Rasulullah SAW bersabda : "Saya hanyalah manusia biasa. Saya bisa lupa sebagaimana kalian lupa. Jika saya lupa, ingatkanlah aku. Jika kalian ragu tentang jumlah rakaat sholat kalian, pilih yang paling meyakinkan, dan selesaikan sholatnya. Kemudian lakukan sujud sahwi." (HR. Bukhari & Muslim).
Syarat Sujud Sahwi
2020 Merdeka.com
1. Kurang Jumlah RakaatKetika Anda lupa dan jumlah rakaat menjadi kurang, sebaiknya segera Anda lengkapi rakaat tersebut. Seperti dalam kisah Nabi Muhammad tadi, langsung menambah gerakan dua rakaat untuk menyempurnakannya. Kemudian ditutup dengan dua kali sujud sahwi setelah salam.2. Kelebihan Jumlah RakaatKurangnya fokus dalam salat, ternyata menimbulkan keraguan hingga akhirnya menambah jumlah rakaat. Semisal yang seharusnya menunaikan salat Zuhur dengan empat rakaat dan menjadi 5 rakaat. Langsung saja ketika Anda teringat dengan kelalaian tersebut, sujud Sahwi setelah salam.3. Ragu dengan Doa, Gerakan, dan Jumlah RakaatApabila Anda ragu sudah menjalankan salah satu gerakan seperti sujud sudah berapa kali. Misal ternyata berlebih jadi 3 kali sujud dalam satu rakaat. Bisa langsung melakukan sujud sahwi.
4. Tasyahud Awal yang Terlewat
Ketika Anda salat hingga melewatkan tasyahud awal karena lupa, terdapat 2 keadaan. Pertama Anda baru teringat setelah berdiri sempurna pada rakaat berikutnya. Dalam kasus ini, Anda tidak perlu turun untuk tasyahud awal, tapi langsung melanjutkan salat hingga selesai. Kemudian melakukan sujud sahwi sebelum salam.
Kedua, Anda teringat sebelum bangkit ke rakaat berikutnya. Sebaiknya Anda langsung duduk untuk tasyahud awal dan melanjutkan salat hingga selesai.
Bacaan Sujud Sahwi
2020 Merdeka.com
Melansir dari liputan6.com, bahwa tidak ada doa khusus sujud sahwi di kitab manapun. Sehingga para ulama sepakat untuk membaca doa sesuai dengan bacaan ketika sujud, seperti yang diungkapkan oleh Ibnu Qudamah rahimahullah,Hendaklah dia membaca di dalam sujud sahwi-nya, bacaan yang diucapkan di dalam sujud ketika salat, karena sujud sahwi merupakan sujud yang serupa dengan sujud salat. (Al-Mughni, 2:432433)
Macam-Macam Bacaan Doa Sujud
1. SUBHAANA ROBBIYAL ALAA (tiga kali)Artinya: Maha Suci Robb-ku yang Maha Tinggi (3 X )2. SUBHAANA ROBBIYAL ALAA WA BIHAMDIH. (tiga kali)Artinya: Maha Suci Robb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.3. SUBHAA-NAKALLAHUMMA ROBBANAA WA BIHAMDIKA, ALLAHUMMAGHFIR-LII.Artinya: Maha Suci Engkau Ya Allah, Wahai Rabb kami, dan dengan memuji-Mu, Ya Allah, berilah ampunan untukku.
Tata Cara Sujud Sahwi
Tata cara sujud sahwi sesuai dengan yang tertuang dalam sebuah hadis, serta kisah ketika Rasulullah SAW terlupa jumlah salat Isya kala itu.Lalu beliau salat dua rakaat lagi (yang tertinggal), kemudian beliau salam. Sesudah itu beliau bertakbir, lalu bersujud. Kemudian bertakbir lagi, lalu beliau bangkit. Kemudian bertakbir kembali, lalu beliau sujud kedua kalinya. Sesudah itu bertakbir, lalu beliau bangkit. (HR. Bukhari no. 1229 dan Muslim no. 573)Pendapat sebagian besar ulama sujud sahwi tidak perlu mengangkat tangan atau takbiratul ihrom, cukup mengucapkan takbir. Landasannya adalah Ibnu Hajar Al Asqolani rahimahullah yang mengatakan,"Para ulama berselisih pendapat mengenai sujud sahwi sesudah salam apakah disyaratkan takbiratul ihram ataukah cukup dengan takbir untuk sujud? Mayoritas ulama mengatakan cukup dengan takbir untuk sujud."Jika sebelum salam, tidak perlu melakukan tahiyatul kedua lagi.
Sujud Sahwi Sebelum atau Sesudah Salam
Sujud sahwi sebelum salam, dilakukan ketika :- Meninggalkan tasyahud awal. Layaknya dengan gerakan ini, berarti semua kasus meninggalkan wajib salat karena lupa.- Ragu jumlah rakaat sholat dan tidak bisa menentukan mana yang lebih meyakinkan.Sujud sahwi setelah salam, dilakukan untuk kejadian:- Menambah jumlah rakaat salat.- Menambah gerakan dalam salat.
Ragu bacaan atau gerakan salat, dan bisa menentukan mana yang lebih meyakinkan. Para ulama telah sepakat, mengenai melakukan sujud sahwi baik sebelum maupun sesudah salam, sifatnya anjuran. Maksudnya jika melakukan sujud sahwi di salah satu waktu tersebut, salat tetap sah. Sesuai keterangan oleh al-Khithabi.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penting untuk mengetahui bacaan sujud sahwi dan cara melakukannya dalam salat.
Baca SelengkapnyaSujud sahwi dilakukan untuk menggantikan kesalahan yang terjadi di dalam salat akibat lupa.
Baca SelengkapnyaSujud sahwi dilakukan ketika terjadi kesalahan dalam sholat.
Baca SelengkapnyaTata cara mengqodho sholat fardhu yang benar sesuai syariat Islam dan hukum-hukumnya yang harus dipahami.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang penjelasan dan solusinya yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaBerikut cara qodho sholat fardhu yang terlewatkan sesuai syariat di mana umat Islam harus tahu.
Baca SelengkapnyaSujud tilawah biasanya dilaksanakan saat seseorang membaca atau mendengar penggalan dari surah Alquran yang termasuk ayat sajadah.
Baca SelengkapnyaSholat qodho adalah mengerjakan sholat fardhu yang terlewat dari waktunya karena alasan tertentu, seperti lupa, tidur, atau pingsan.
Baca SelengkapnyaSujud Tilawah adalah sujud yang dilakukan setelah membaca atau mendengar ayat-ayat tertentu dalam Al-Qur'an yang memiliki keutamaan sujud.
Baca SelengkapnyaShalat yang terlewat harus tetap dikerjakan, begini cara mengganti shalat yang tertinggal selengkapnya.
Baca Selengkapnya