Tempo Scan Group Salurkan Donasi Rp 17,5 Miliar untuk Penanganan Covid-19
Merdeka.com - Tempo Scan Group (TSG) akan memberikan bantuan donasi terkait dengan wabah virus Covid-19 yang penularannya hingga saat ini terus meningkat dan menyebar ke berbagai di daerah di Indonesia.
Tempo Scan Group akan mendonasikan Rp 15 Miliar ditambah dengan partisipasi sukarela dari direksi, jajaran manajemen beserta segenap karyawan/wati Tempo Scan Group (“Keluarga Besar Tempo Scan Group”) dengan nilai sebesar Rp 2,5 Miliar, sehingga total nilai bantuan yang akan disalurkan berjumlah Rp 17,5 Miliar.
Realisasi bantuan donasi Tempo Scan Group tersebut akan dilakukan secara bertahap bekerja sama dengan BNPB dan instansi pemerintah terkait. Hal ini dilakukan mengingatkan keterbatasan persediaan barang-barang yang dibutuhkan khususnya oleh tenaga medis dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Realisasi bantuan rencananya berupa:
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
-
Dimana donasi dilakukan? Donasikan vespa kesayangan demi Palestina Menurut akun @laz.harfa, pendonasian vespa berlangsung dalam aksi bela Palestina yang digelar di Alun-Alun Rangkasbitung, Lebak pada Minggu (12/11) lalu.
-
Siapa yang terlibat dalam penyaluran bantuan? Dalam penyaluran bantuan, Insan BRILian (pekerja BRI) saling bahu membahu untuk turun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak
-
Bagaimana bantuan disalurkan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
-
Siapa yang mendapat bantuan? Baik Nurohmad dan Adi Sukam benar-benar merasakan adanya program ini.
-
Apa itu sedekah? 'Kita tak akan pernah merasa hidup menjadi manusia jika tak pernah merasakan berbagi. Bagikan segala yang kau punya.'
1. Rp 8 Miliar disalurkan dalam bentuk Rapid Test, yang akan diperbantukan oleh Tempo Scan Group kepada BNPB serta kepada Instansi Pemerintah lainnya yang membutuhkan;
2. Rp 7,5 Miliar disalurkan berupa berbagai jenis Alat Pelindung Diri (APD) yang akan diperbantukan oleh Tempo Scan Group kepada para Tenaga Medis Indonesia khususnya yang berjuang dan bekerja di lini depan pada Rumah Sakit - Rumah Sakit di Indonesia;
3. Rp 2 Miliar disalurkan berupa produk-produk obat - obatan, vitamin, minuman, susu anak-anak, hand sanitizer, disinfektan, sabun, floor cleaner dan lain sebagainya, yang akan diperbantukan Tempo Scan Group kepada para anggota masyarakat Indonesia yang membutuhkan karena terdampak oleh Wabah Covid-19.
Presiden Direktur Tempo Scan Group, Handojo S. Muljadi menjelaskan partisipasi dari Keluarga Besar Tempo Scan Group tersebut merupakan wujud nyata dari penjabaran core value perusahaan yaitu “Bertanggung Jawab” dan “Bermanfaat” terhadap Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Bantuan donasi tersebut kami rencanakan bisa terealisasikan secara bertahap dan kami usahakan untuk bisa dituntaskan pada awal bulan Mei 2020. Selanjutnya tahapan realisasi tersebut akan kami lakukan dengan transparan dan terdokumentasi dengan baik sebagai bentuk pertanggung jawaban komitmen kami terhadap bantuan donasi tersebut," ujar Presiden Direktur Tempo Scan Group, Handojo S. Muljadi.
"Kami sangat menyadari bahwa bantuan donasi dari Tempo Scan Group tersebut hanyalah bagian kecil dari apa yang dibutuhkan tenaga medis dan masyarakat Indonesia yang harus menghadapi krisis wabah Covid-19 yang sangat memberatkan masyarakat," ujar Handojo S. Muljadi.
Akhir kata, Handojo S. Muljadi berharap wabah virus Covid-19 dapat segera usai dan penderitaan masyarakat segera berlalu. Info lebih lanjut klik di sini. (mdk/aki)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI memeriksa sebanyak 20 orang saksi terkait kasus dugaan suap Kabasarnas
Baca SelengkapnyaMeski donasi seharusnya digunakan untuk membantu yang membutuhkan, sejumlah kasus justru memperlihatkan dana tersebut diselewengkan.
Baca Selengkapnyakemudian indikasi kerugian di Indofarma Global Medika atas penempatan dan pencairan deposito beserta bunga senilai kurang lebih Rp35 miliar atas nama pribadi.
Baca SelengkapnyaProgram pendanaan ini akan berlangsung dalam durasi tiga tahun.
Baca SelengkapnyaKementerian Sosial paling besar distribusi anggaran Bansos.
Baca SelengkapnyaSementara pada 2024, penyaluran bansos dilakukan kembali secara reguler tanpa persoalan DTKS maupun modalitas transfer.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Timnas Indonesia ini tidak luput dari peran sejumlah pengusaha top yang memberikan dukungan finansial.
Baca SelengkapnyaKPK telah menetapkan 21 tersangka (dengan rincian) yaitu empat tersangka penerima, 17 lainnya sebagai tersangka pemberi
Baca SelengkapnyaBPJS Ketenagakerjaan menyasar 500 ribu peserta UMKM melalui naungan SRC.
Baca SelengkapnyaDalam program tersebut Prabowo menargetkan bisa menyasar 52,2 juta penduduk yang ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBLT Nino akan diberikan dengan nominal Rp200.000 per bulan selama dua bulan yakni November-Desember 2023.
Baca SelengkapnyaAda indikasi pengeluaran dana dan pembebanan biaya tanpa dasar transaksi yang berindikasi kerugian Indofarma Global Medika sekitar Rp24 miliar.
Baca Selengkapnya