Tentara Israel Tangkapi Warga Gaza Palestina, Punggungnya Banyak Luka Siksaan
Kekejian dan kebiadaban tentara Israel terhadap warga Gaza, Palestina, kembali terungkap.
Kekejian dan kebiadaban tentara Israel terhadap warga Gaza, Palestina, kembali terungkap.
Tentara Israel Tangkapi Warga Gaza Palestina, Punggungnya Banyak Luka Siksaan
Kekejian dan kebiadaban tentara Israel terhadap warga Gaza, Palestina, kembali terungkap.
Dalam sebuah video yang direkam warga Prancis yang menjadi tentara Israel terungkap, perlakuan keji tentara zionis kepada warga Gaza, Palestina, yang mereka tangkap.
Akun instagram @khaledyousry22 mengunggah video yang menayangkan warga Gaza, Palestina, yang ditangkap tentara Israel diturunkan dari truk.
Dengan mata tertutup diikat kain, mereka diturunkan dari truk lalu dikumpulkan. Mereka nampak diperlakukan tak manusiawi.Perekam video terdengar terus berbicara dalam bahasa Prancis saat warga Gaza, Palestina, diturunkan dari truk dan dikumpulkan dengan mata tertutup dalam keadaan duduk di tanah.
Dia juga sempat menyorot punggung warga dan menyebutnya telah disiksa oleh tentara Israel. Dalam video tersebut memang tanpak punggung warga Gaza Palestina memar dan luka-luka.
"Seorang tentara Prancis di tentara pendudukan Israel memfilmkan video tahanan Palestina yang diculik dari dalam Jalur Gaza. Dalam video itu, dia berkata: "Lihatlah punggungnya, mereka (rekan-rekannya di tentara pendudukan Israel) telah menyiksanya!"
demikian keterangan dalam unggahan video di akun instagram @khaledyousry22, Selasa (19/3/2024).
Tak cuma itu, @khaledyousry22 juga hanya menerjemahkan bagian di mana penyiksaan disebutkan. Sebab, mayoritas video berisi hinaan terhadap warga Gaza Palestina yang ditahan tersebut dan dirinya tidak ingin mengungkapkannya.
"Saya hanya menerjemahkan bagian yang menyebutkan penyiksaan, karena sebagian besar videonya adalah mengutuk tahanan yang tidak ingin saya sebutkan,"
tulis keterangan akun instagram @khaledyousry22 dalam unggahan videonya.
Dilansir middleeasteye, Senin (18/3/2024) waktu setempat, militer Israel mengakui telah menangkap 80 orang dari Rumah Sakit Al-Shifa, Gaza, selama penggerebekan yang sedang berlangsung.
Rumah sakit, tempat pasien dan ribuan keluarga berlindung, diserang tepat setelah pukul 02.00 waktu setempat.Militer mengulangi klaimnya bahwa rumah sakit tersebut baru-baru ini digunakan sebagai "pusat komando" oleh anggota Hamas tanpa memberikan bukti yang mendukung klaim tersebut.
Menurut media Israel, militer mengatakan mereka telah 'menetapkan kendali' atas rumah sakit tersebut.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, pasukan Israel telah membunuh setidaknya 81 warga Palestina dan melukai 116 lainnya dalam 24 jam terakhir di delapan insiden terpisah yang digambarkan sebagai 'pembantaian'.
Jumlah tersebut menambah total korban wafat warga Palestina menjadi lebih dari 31.726 orang dalam lima bulan terakhir, dan setidaknya 73.792 orang terluka serta diperkirakan 8.000 orang hilang, diyakini terkubur di bawah puing-puing.
Pejabat kesehatan melaporkan bahwa lebih dari 70 persen korban adalah anak-anak dan wanita.