Versi Sunda Empire: Sultan Banten Merdekakan Amerika, Pelat Nomor A Berarti American
Merdeka.com - Petinggi Sunda Empire, Ki Ageng Rangga Sasana atau akrab disapa Lord Rangga bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banceuy, Kota Bandungusai mendapat asimilasi beberapa waktu lalu. Sebelumnya, dia terjerat kasus menyebarkan berita bohong.
Kini sosoknya kembali menggemparkan publik setelah bercerita tentang sejarah pelat mobil A di di Podcast milik Deddy Corbuzier, pada Rabu (19/5). Berikut ulasannya.
Sultan Banten Merdekakan Amerika
-
Siapa yang menyebarkan video hoaks? Video diunggah oleh akun @margiyo giyo
-
Siapa yang membuat curhatan viral? Hingga kini curhatan yang diunggah oleh pemilik akun TikTok @angzah22_ ini banjir dukungan.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
Melansir dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, dalam Podcast yang tayang kemarin menghadirkan bintang tamu Tretan Muslim, Coki Pardede dan Lord Rangga.
Kanal YouTube Deddy Corbuzier ©2021 Merdeka.com
Lord Rangga memberi penjelasan mengenai sejarah yang belum banyak diketahui masyarakat. Menurutnya, Sultan dari Banten memiliki andil dalam memerdekakan negara Amerika. Oleh sebab itu seri pelat mobil di Kota Banten sekarang adalah A.
"Amerika mandatnya dari mana? Dari Sultan Abdul Mufakir pada saat itu. Dari paman Sultan, Ki Ageng Tirtayasa kemudian diteruskan ke Sultan Abdul Mufakir memerdekakanlah pada saat itu Amerika. Makanya Banten punya seri (pelat) mobil A, American," kata Lord Rangga.
"Pamannya dia. Plat Banten A, A itu American bro," tukas Tretan.
Jakarta Tak Pernah Dijajah Belanda
Sementara itu katanya, Ibu Kota Jakarta yang memiliki seri pelat mobil B bukan karena dijajah Belanda. Menurut teori sejarah dari Lord Rangga menyatakan, bahwa Jakarta dulu pernah dikuasai oleh British atau Britania Raya.
"Ada banyak, ada sejarah yang diciptakan di sana. Banyak orang menanyakan kenapa Jakarta (seri) B? Karena Jakarta enggak pernah dijajah oleh Belanda, tapi dijajah oleh British," papar Rangga.
Kanal YouTube Deddy Corbuzier ©2021 Merdeka.com
Bukan hanya Jakarta, menurut Rangga kekuasaan British dulu meliputi sepanjang pulau sampai ke Brebes.
"Jakarta hingga sampai ke Brebes itu adalah British punya. Tidak pernah di posisi Belanda. Kenapa tidak masuk C atau CD? Karena itu korp diplomatik," jelasnya.
Sumatra jadi Dasar Hukum Merdekanya Jepang
Kanal YouTube Deddy Corbuzier ©2021 Merdeka.com
Tak berhenti di situ, Rangga juga bercerita sejarah negara Jepang. Katanya, negeri sakura itu bisa merdeka juga berkat campur tangan dari Indonesia, khususnya Sumatra Barat.
"Jadi paman-pamannya Lord itu yang memerdekakan banyak negara?," tanya Coki.
"Itu adalah gambaran yang bisa kita pegang. Ada mandatnya, Jepang itu bukan namanya. Dulu namanya Nippon. Dulu saat perang dunia kedua, dijatuhkan bom (Hiroshima dan Nagasaki). Kenapa muncul Kaisar sekarang, siapa Kaisarnya," jelas Lord Rangga.
Lanjutnya, semenjak perang dunia kedua Jepang beralih menjadi kekaisaran dan beralih nama berkat Sumatra Barat.
"Kalau negara sudah kalah perang, itu habis. Makanya digantilah nama baru jadi Jepang. Itu dari Sumatra Barat. Jadi Jepang itu dibentuk oleh Sumatra Barat," terangnya. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari bangunan megah berbentuk kerajaan Belanda ini dapat dilihat perubahan pemerintahan Banten dari kesultanan menjadi karesidenan.
Baca SelengkapnyaSosok dibalik tersiarnya berita soal kemerdekaan Indonesia ke dunia Internasional.
Baca SelengkapnyaPolisi membebaskan tersangka karena alasan tidak menemukan niat jahat.
Baca SelengkapnyaKamaruddin menuding Dirut Taspen soal pengelolaan dana calon presiden Rp300 triliun, hingga soal menelantarkan anak.
Baca SelengkapnyaDia menilai penetapan dirinya sebagai tersangka menyalahi aturan. Sebab apa yang diucapkannya dalam rangka membela kliennya, Rina Lauwy.
Baca SelengkapnyaMotif kaligrafi tersebut kabarnya dibuat oleh keturunan kerajaan yang sempat mengungsi untuk menghindari kejaran Belanda.
Baca SelengkapnyaBeredar video hoaks tentang peristiwa tawuran di daerah Sesetan, Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaKamaruddin Simanjuntak ditetapkan jadi tersangka kasus penyebaran berita bohong. Berikut profil lengkapnya.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Abdurrahman (AR) Baswedan bersama dengan Menteri Luar Negri H Agus Salim dalam mencari pengakuan dari negara lain atas kedaulatan negara Indonesia
Baca SelengkapnyaSurat kabar Benih Merdeka merupakan media yang ada di Bumi Sumatra yang secara terang-terangan menanamkan cita-cira kemerdekaan Indonesia
Baca SelengkapnyaPelaku yang belakangan diketahui punya kekerabatan dengan Ibu Tien membuat Soeharto tidak nyaman.
Baca Selengkapnya