13 Kali Gagal Rintis Usaha, Arif Hidayat Kini Sukses Punya 6 Kedai Kopi dan 2 Restoran
Dalam 10 tahun, Arif sudah gagal merintis usaha hingga 13 kali.
Dalam 10 tahun, Arif sudah gagal merintis usaha hingga 13 kali.
13 Kali Gagal Rintis Usaha, Arif Hidayat Kini Sukses Punya 6 Kedai Kopi dan 2 Restoran
Kisah Arif Hidayah yang 13 Kali Gagal Rintis Usaha
Belasan kali menghadapi kegagalan dalam membangun usaha, tak menyurutkan asa Arif Hidayat Putra menjadi seorang pengusaha.
Dia tak ingin bernasib seperti sang ayah, kerja keras banting tulang namun tidak merasakan hasil setimpal.
Dalam wawancara yang diunggah akun YouTube Naik Kelas, Arif mengatakan jiwa usahanya muncul ketika dia melihat kegigihan sang ibu mengelola nafkah yang diberikan sang ayah.
merdeka.com
Ayah yang bekerja di bidang kontraktor itu jarang pulang ke rumah.
Hanya nafkah materi yang rutin dikirim. Itu pun seringkali tidak mencukupi kebutuhan rumah tangga.
"Saya enggak mau diam di zona nyaman karena ayah saya enggak mewariskan apa-apa di situ titik balik saya," kata Arif, dikutip Jumat (12/1).
Pada tahun 2009, dengan meminjam modal dari orang tua. Arif memulai usaha pertamanya dengan menjual Bakmi gerobak.
Demi mendapatkan pemasukan tambahan, Arif juga 'nyambi' sebagai master of ceremony (MC).
Dalam satu tahun berjualan, Arif masih belum menuai keuntungan signifikan. Dia kemudian berjualan keripik. Namun, kegagalan kembali dia terima.
Tak putus asa, anak bungsu dari tiga bersaudara itu kembali mengganti produk yang akan dijual. Kali ini baju menjadi pilihan Arif.
"Saya juga pernah jadi pegawai toko DVD bajakan sampai ngemper di taman pemkot Cimahi," ungkapnya.
Pendapatan berjualan baju tidak menutup kebutuhan rumah tangganya. Mengingat dia harus memberikan nafkah kepada istri dan anaknya.
Arif kemudian berganti jualan. Setelah berjualan baju, dia membuat usaha budidaya jamur tiram. Hasil panen dari jamur tiram kemudian dikembangkan menjadi abon jamur.
Usaha budidaya jamur tiram tak berkembang. Arif terus bangkit dengan berjualan sari kacang almond. Lagi-lagi, Arif belum berhasil.
Hingga di tahun 2019, Arif beralih ke bisnis kuliner dengan membuat kedai kopi Siloka dan bakmi Wong Soe Gih.
"Saat ini outlet kopi Siloka sudah ada 6 outlet dan Wong Soe Gih baru ada 2 Insya Allah ke depannya akan ada banyak kuliner yang akan saya hasilkan," kata Arief.
Jika ditotal dalam 10 tahun, Arif sudah gagal 13 kali. Artinya dalam setahun ada saja jenis usaha yang gagal di tangannya.
"Dari tiap bisnis dalam jangka waktu 10 tahun dari 2009 sampai 2019, saya 13 kali gagal setiap tahun ada satu kali usaha yang selalu gagal, gagal," imbuhnya.
Padahal, selama dia menjalani bisnis, masalah utamanya bukan moal.
Sebaliknya, komitmen hingga kegigihan kuat merintis sebuah usaha yang jadi kuncinya.
Sehingga hal itu yang sebenarnya akan mendatangkan modal melalui kesempatan yang tidak diduga.