20,5 Juta UMKM Sudah Terhubung Platform Digital
Merdeka.com - Sebanyak 20,5 juta pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) telah terhubung dengan platform digital. Jumlah ini berdasarkan data dari Indonesian E-commerce Association (Idea). Jumlah ini juga mendekati target yang dibuat pemerintah yaitu 30 juta pelaku UKM pada tahun 2024.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan, seiring jumlah pelaku UMKM yang telah terhubung platform digital hampir mendekati target, langkah pemerintah saat ini yaitu fokus monitoring berdasarkan nomor induk berusaha (NIB), melalui sistem informasi data tunggal (SIDT).
"Kita juga ada pilot project untuk mengintegrasikan sistem monitoringnya, karena selama ini kan tidak termonitor," ujar Teten di Kantor Kementerian Koperasi UKM, Jakarta, Selasa (1/11).
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Siapa yang mendukung UMKM go digital? Pemerintah berkolaborasi dengan UMKM dan e-commerce untuk menjalankan program, antara lain Gerakan Bangga Buatan Indonesia, ASEAN Online Sale Day, dan Hari Belanja Online Nasional.
-
Bagaimana BRI ukur digitalisasi UMKM? Penelitian ini dirancang untuk mengukur tingkat digitalisasi UMKM dengan menggunakan tujuh indikator seperti; Infrastruktur Digital, Kepemilikan Alat, Pengetahuan Digital, Pemanfaatan Layanan Digital, Kepercayaan terhadap Layanan Digital, Kesesuaian Antara Kebutuhan dengan Isi Layanan Digital, dan Kepuasan serta Pemahaman terhadap Regulasi.
-
Apa manfaat UMKM go digital? Sekitar 80 persen UMKM yang terhubung ke sistem digital memiliki daya tahan lebih baik.
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
Teten mengatakan, untuk mencapai transformasi digital terhadap pelaku UMKM, Kementerian Koperasi dan UKM berkolaborasi dengan antar kementerian, lembaga, pemerintah daerah, termasuk platform digital. Kolaborasi ini untuk memudahkan pelaku UMKM meningkatkan kapasitas kualitas agar dapat terus tumbuh.
Sebab dia tak menampik, tren di platform digital sangat kompetitif. Untuk itu, dia berharap peran pemerintah daerah, atau platform digital dapat mendampingi pelaku UMKM. "Kompetisi di platform digital semakin hari semakin ketat dan kita harapkan juga mereka bisa tumbuh bahkan bisa go global," pungkasnya.
Sementara itu, Teten juga menyampaikan, sisa target jumlah pelaku UMKM akan dibebankan ke pemerintah daerah, kementerian, lembaga, dan platform digital. "Jadi daerah kita targetkan tahun 2023 itu 2,4 juta (pelaku umkm terhubung digital) dan di 2024 3,4 juta. Kementerian dan lembaga di 1,6 juta," ucapnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaMengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan ajang PaDi UMKM Expo 2024 sedikit berbeda yang sebelumnya
Baca SelengkapnyaTidak hanya PaDi UMKM, Leap Telkom Digital juga memayungi produk dan layanan digital lainnya yang bisa dilihat di sini https://leap.digitalbisa.id/#products.
Baca SelengkapnyaTransaksi yang tercipta mencapai Rp18,7 miliar dengan jumlah peserta mencapai 597 UMKM.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM.
Baca SelengkapnyaNilai transaksi uang elektronik meningkat 39,28 persen
Baca SelengkapnyaUMKM masih menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaUpaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.
Baca SelengkapnyaBI mencatat transaksi quick response code Indonesia standard alias QRIS pada April 2024 tumbuh 175,44 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Baca Selengkapnya