5 Perempuan lolos seleksi tahap III DK-OJK, ini kata Sri Mulyani
Merdeka.com - Panitia Seleksi (Pansel) Pemilihan Calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan menetapkan 30 orang peserta lolos seleksi tahap III yakni assessment center dan pemeriksaan kesehatan. Dari 30 orang ini, terdapat 5 orang perempuan yang akan mengikuti tes tahap IV yaitu wawancara.
Ketua Pansel Calon DK-OJK, Sri Mulyani mengatakan laki-laki dan perempuan mempunyai kesempatan yang sama untuk lolos tahap selanjutnya.
"Jadi kita tidak mendeskriditkan, ini menunjukkan keduanya baik laki dan perempuan memiliki hak yang sama dari seleksi ini, Dan hasil ini adalah hasil yang optimal," kata Sri Mulyani melalui video conference langsung dari Amerika Serikat, Senin (6/3).
-
Bagaimana proses pemilihan anggota MKMK? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Siapa yang punya hak pilih? Luber untuk para warga negara yang sudah punya hak pilih, Jurdil ditujukan kepada penyelenggaranya, jujur dan adil.
-
Siapa yang bisa mencalonkan diri? Setiap siswa yang merasa mampu dan memenuhi kriteria bisa mencalonkan diri. Dalam beberapa kasus, siswa mungkin juga bisa mencalonkan teman mereka yang dianggap cocok, tetapi hal ini harus dilakukan dengan persetujuan calon yang bersangkutan.
-
Siapa yang lolos seleksi calon hakim agung? Pada Jumat (12/7), KY mengumumkan sembilan nama yang lolos seleksi calon hakim agung dan tiga nama calon hakim ad hoc HAM.
-
Siapa yang menentukan tahapan pemilu? Dikutip dari laman KPU mereka merilis informasi tentang tahapan yang akan dilalui di pemilu 2024.
-
Mengapa MK menyetujui syarat capres dan cawapres pernah terpilih? Namun, dalam dalil penambahan, MK menyetujui syarat capres dan cawapres minimal pernah terpilih dalam Pemilu, termasuk kepala.
Menurutnya, keputusan hasil peserta yang lolos tahap III sudah berdasarkan pendalaman. Selain itu, keputusan rapat Pansel dilakukan secara aklamasi dan tidak ada yang diatur-atur.
"Jadi wanita-wanita ini saya memaklumi bahwa mengenai komposisi perempuan. Dari titik pengambilan keputusan tentu dari kompetensi dan leadership," kata dia.
Di kesempatan yang sama, Anggota Pansel Calon DK OJK Darmin Nasution mengatakan, pihaknya tak bisa memprioritaskan perempuan lebih banyak ketimbang laki-laki yang lolos peserta tahap III. Menurutnya, keputusan tahap seleksi ini sudah sesuai prosedur yang benar.
"Kalau calonnya bagaimana kita mau memilih-milih supaya wanita lebih banyak atau laki-laki lebih banyak. Ya itu tergantung pada ya memang yang berminat siapa. Jadi kami tidak bisa menjawab kenapanya itu. Faktanya ya adanya seperti itu," kata Darmin.
Adapun ke-30 calon anggota DK OJK yang ditetapkan lulus seleksi tahap ketiga adalah, Firmanzah, Samsul Hidayat, Tirta Segara, Dwityapoetra Soeyasa Besar, Edy Setiadi, Widyo Gunadi, Lucky Fathul Aziz Hadibrata MS, Riswinandi, Yohanes Santoso Wibowo, Adi Budiarso, Ahmad Hidayat, Etty Retno Wulandari, Haryono Umar, Maliki Heru Santosa.
Selain itu yang lolos, Arif Baharudin, Hoesen, Nurhaida, Agus Santoso, Dyah Nastiti K. Makhijani, Mas Achmad Daniri, Freddy R. Saragih, Rahmat Waluyanto, Agusman, Heru Kristiyana, Mohamad Fauzi Maulana Ichsan, Darminto, Mulya Effendi MS, Sigit Pramono, Wimboh Santoso, Zulkifli Zaini.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini Sri Mulyani tengah menyiapkan transisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya Kementerian Keuangan ke depannya akan berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyakegiatan yang saat ini diblokir (catatan halaman IV A DIPA) dan diperkirakan tidak dapat dipenuhi dokumen pendukungnya sampai dengan akhir Semester I TA 2024.
Baca SelengkapnyaPutusan ini menjadi polemik karena dibacakan beberapa hari jelang pendaftaran calon kepala daereah 27 Agustus 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani menyebutkan bahwa saat ini perempuan yang berkarir menghadapi tantangan dalam pembagian waktu untuk bekerja dan mengurus keluarga.
Baca SelengkapnyaMK sebelumnya menegaskan, syarat usia calon kepala daerah dihitung sejak penetapan yang bersangkutan
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani merinci, penerimaan pajak terbesar disumbang Pajak penghasilan (PPh) Non Migas mencapai Rp593,76 triliun.
Baca SelengkapnyaNama Sri Mulyani Masuk Radar Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP
Baca SelengkapnyaPratikno mengaku tidak tahu alasan Kepala dan Wakil OIKN mundur.
Baca Selengkapnya