6 Tips Jitu agar Hidup Sejahtera Setelah Pensiun
Merdeka.com - Tak dipungkiri, banyak pekerja yang tidak siap menghadapi masa pensiun. Alasannya, pensiun dianggap memutus kegiatan rutin yang biasa dilakukan selama bertahun-tahun.
Tak hanya soal kegiatan rutin, masalah finansial juga kerap menimbulkan persoalan. Tak lagi bekerja membuat sumber penghasilan berkurang atau bahkan hilang. Dana pensiun pun menjadi tumpuan untuk melanjutkan hidup.
Senior Penasihat Keuangan di Merrill Lynch, Patricia Wenzel mengatakan, seseorang tidak perlu khawatir kehabisan uang di masa pensiun. Sebab dengan merencanakan keuangan sejak dini, masa pensiun bukanlah sesuatu yang perlu ditakutkan. Perencanaan yang matang akan membuat seseorang menjadi pensiunan sukses di hari tua nanti.
-
Kenapa keuangan seseorang bisa memburuk? Kebiasaan yang tidak baik ini tidak hanya menghambat kesuksesan finansial, tetapi juga dapat memperburuk keadaan keuangan individu.
-
Kenapa dana pensiun penting? Maka dari itu, mempersiapkan masa pensiun membutuhkan perencanaan yang matang. Tidak hanya dengan memastikan dana yang mencukupi, tetapi juga melalui penyesuaian pengeluaran serta memahami kebutuhan finansial yang berubah karena adanya perubahan angka inflasi dari tahun ke tahun.
-
Siapa yang kesulitan mencapai tujuan pensiun? Direktur Wealth and Personal Banking HSBC Indonesia, Lanny Hendra, menyebutkan meski perencanaan pensiun menjadi prioritas, faktor lain seperti keinginan menyekolahkan anak ke luar negeri, tekanan ekonomi global, dan meningkatnya biaya hidup sering kali menghambat realisasi rencana pensiun.
-
Siapa yang mengalami kesulitan keuangan? Meskipun kabar suami Zaskia Gotik yang sedang mengalami kesulitan keuangan, rumah tangga mereka dengan Sirajuddin semakin harmonis.
-
Mengapa gaya hidup konsumtif bisa menyebabkan masalah keuangan? Gaya hidup konsumtif sering kali membuat seseorang mengeluarkan uang lebih banyak daripada yang mereka mampu, menggunakan kredit atau pinjaman untuk memenuhi kebutuhan konsumtif mereka. Penggunaan kartu kredit yang berlebihan dan pinjaman konsumtif tanpa perencanaan yang matang dapat menyebabkan tumpukan hutang yang sulit dilunasi.
-
Kenapa pekerjaan sampingan penting? Dengan meluangkan beberapa jam ekstra dalam seminggu dan bekerja lebih cerdas dengan visi jangka panjang, Anda bisa menciptakan pekerjaan sampingan yang tidak hanya meningkatkan rekening bank Anda, tetapi juga membuka jalan menuju kemandirian finansial.
"Pensiun yang sukses adalah tentang memiliki rencana pengeluaran dan memastikan bahwa rencana pengeluaran memasukkan inflasi dan biaya perawatan kesehatan," kata Wenzel seperti dikutip dari CNN.com.
Untuk itu, Wenzel mengatakan ada 6 cara untuk hidup sejahtera saat masa pensiun.
1. Merencanakan Keuangan Sejak Dini
Dalam sebuah perencanaan keuangan tidak ada kata terlambat. Ada beberapa hal yang bisa direncanakan saat ini untuk bisa mengatur dengan baik masa pensiun kelak.
Sayangnya kata Wenzel, banyak orang menunggu pensiun terlebih dulu baru melakukan perencanaan keuangan di masa pensiun. Padahal perencanaan keuangan di usia senja harus dipersiapkan sedini mungkin.
"Beberapa dekade sebelum Anda pensiun, Anda harus mulai mengevaluasi angka-angka Anda," kata Wenzel.
Dia menyarankan agar seseorang mulai mencari tahu kapan akan pensiun dari pekerjaannya. Menghitung jarak usia saat ini dengan masa pensiun nanti.
Setelah itu masukkan tabungan pensiun dalam daftar perencanaan keuangan. Dia juga menyarankan untuk mengevaluasi perkiraan pembayaran jaminan sosial hari tua agar mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang uang yang dimiliki saat pensiun.
"Jika Anda berencana pensiun di usia pertengahan hingga akhir 60-an, Anda benar-benar harus berencana untuk hidup sehat di usia 80-an dan 90-an - terutama bagi wanita," kata Wenzel.
2. Simpan Uang Sebanyak yang Bisa Ditabung
Wenzel mengatakan semakin cepat menabung untuk hari tua, maka semakin banyak waktu yang dimiliki uang untuk berkembang. Meski uang yang ditabung dalam jumlah yang kecil, namun ini akan sangat bermanfaat di masa depan. Sebaliknya, semakin lama waktu untuk memulai menabung, maka semakin banyak jumlah uang yang perlu ditabung.
"Jadi, ide yang baik untuk mencoba dan menyimpan sebanyak yang Anda bisa," kata Wenzel.
Banyak ahli menyarankan untuk menabung uang dengan persentase 10 persen sampai 15 persen dari pendapatan kotor yang diterima. Berapapun pendapatan yang diterima, perencanaan keuangan ini akan sangat membantu di masa yang akan datang.
3. Investasikan Uang yang Dihemat
Menabung bukan satu-satunya cara dalam merancang kehidupan usia senja yang sejahtera. Menginvestasikan uang atau penghasilan juga bisa menjadi alternatif lain. Bahkan bisa menjadi sumber pendapatan lain dari penghasilan yang biasa diterima.
Bunga majemuk dari dana yang diinvestasi ini akan menambah pundi-pundi rupiah. Tak jauh berbeda dengan menabung, investasi sejak dini juga akan banyak berbuah manfaat di masa yang akan datang.
"Bunga majemuk dapat menghasilkan keajaiban untuk uang Anda. Sama seperti menabung, semakin awal Anda mulai berinvestasi, semakin banyak uang Anda dapat tumbuh," kata Perencanaan Keuangan Betterment 401, Bryan Stiger.
Bryan mengatakan investasi yang dilakukan bisa di berbagai sektor jasa keuangan. Dia menyarankan agar investasi dilakukan di tempat yang menjamin tidak akan habis (anuitas).
Anuitas merupakan jenis investasi yang dikeluarkan perusahaan dan dapat memberikan aliran pembayaran rutin yang stabil dan tidak terpengaruh pasar keuangan. Sehingga dana yang dimiliki bisa menopang kehidupan di masa senja.
4. Menciptakan Kebiasaan Baik
Membatasi pengeluaran juga akan sangat membantu dalam meningkatkan keuangan. Disarankan untuk meluangkan waktu untuk menyiapkan anggaran dan menaati aturan yang dibuat sendiri.
Memiliki dana tak terduga juga sangat sarankan. Tujuannya untuk keadaan darurat seperti untuk kesehatan atau saat kehilangan pekerjaan. Banyak ahli menyarankan untuk menghemat biaya hidup setidaknya tiga sampai enam bulan.
Wenzel mencatat pengeluaran di masa pensiun tidak akan banyak berubah dibandingkan pengeluaran sebelum pensiun. Maka perlu menguasai kebiasaan keuangan yang baik. Misalnya melakukan penganggaran, investasi, dan menabung dana darurat.
5. Lunasi Utang Sebelum Pensiun
Memiliki utang dalam jumlah besar di masa pensiun bisa menghabiskan uang yang selama ini ditabung. Belum lagi jika pinjaman tersebut memiliki bunga yang tinggi seperti kartu kredit.
Untuk itu, Wenzel menyarankan untuk mulai mengurangi atau melunasi utang sebelum pensiun. Cara ini bisa membuat uang yang ditabung akan lebih banyak.
"Setelah Anda melunasi pinjaman, Anda dapat mengarahkan pembayaran tersebut ke rekening pensiun Anda," kata dia.
Bantuan perencana keuangan juga bisa sangat membantu dalam merencanakan keuangan saat pensiun. Kehadiran profesional ini akan membantu mengatur strategi membayar utang dan memastikan pensiun tanpa beban utang.
6. Jangan Tarik Dana Pensiun Terlalu Banyak dan Terlalu Dini
Menarik terlalu dini dana pensiun dalam jumlah banyak akan berdampak sangat besar di masa depan. Penarikan dana pensiun terlalu dini bisa dikenakan denda atau kehilangan manfaat pajak.
"Ingat, uang di rekening pensiun Anda adalah untuk masa pensiun Anda. Jadi hindari godaan untuk menarik dari dana tersebut sebelum usia pensiun yang Anda harapkan," tutur Wenzel.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lima dari sepuluh individu kelas atas di Indonesia berencana untuk terus bekerja hingga usia tua.
Baca SelengkapnyaPensiun bukan berarti membuat seseorang berhenti untuk tetap produktif.
Baca SelengkapnyaBuruh dengan tegas menolak wacana potongan upah buruh untuk iuran dana pensiun. Apalagi, saat ini daya beli kelas menengah terus menurun.
Baca SelengkapnyaPost-power syndrome bisa dialami oleh seseorang setelah sebelumnya memegang jabatan menjadi berhenti bekerja.
Baca SelengkapnyaIdeal menabung sejatinya menyesuaikan kondisi keuangan terkini.
Baca SelengkapnyaPerencanaan pensiun dini memungkinkan seseorang untuk berhenti bekerja lebih awal dari usia pensiun standar.
Baca SelengkapnyaCara ini merupakan upaya mencari solusi bersama untuk kembali menyehatkan keuangan.
Baca SelengkapnyaMencegah ketidakpastian keuangan adalah salah satu kunci utama dalam menjaga kesehatan mental dan fisik, terutama di masa tua.
Baca SelengkapnyaMemiliki sumber pendapatan dari bisnis sampingan menjadi semakin penting dalam era modern yang penuh dengan ketidakpastian ekonomi.
Baca SelengkapnyaLangkah ini bisa dilakukan agar tidak terjerumus pengeluaran yang membuat masa depan terancam finansial.
Baca SelengkapnyaKunci utama untuk memulai hidup sederhana adalah dengan lebih banyak bersyukur dengan apa yang telah dimiliki.
Baca SelengkapnyaDi saat pikiran sedang kalut, ada baiknya untuk menenangkan diri menghadapi situasi sulit ini.
Baca Selengkapnya