Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Agar Tak Seperti China, Indonesia Harus Mampu Manfaatkan Bonus Demografi

Agar Tak Seperti China, Indonesia Harus Mampu Manfaatkan Bonus Demografi Ilustrasi wawancara kerja. ©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Odua Images

Merdeka.com - Tim Ahli Menteri Perekonomian, Ngakan Timur Antara, mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di negara-negara dunia saat ini dipengaruhi dengan seberapa besar generasi pemuda yang produktif. Oleh karenanya, kata dia, bonus demografi pada 2030 menjadi peluang Indonesia untuk mencapai pertumbuhan tertingginya.

Ngakan menyampaikan setiap negara berkesempatan mendapatkan peluang bonus demografi. Seperti halnya China, dalam puncak bonus demografi negeri Tirai Bambu itu mampu tumbuh dua angka, sementara pasca melewati bonus demografi pertumbuhan China terkoreksi menjadi 6 persen.

"Indonesia tidak ingin seperti itu kita harus persiapkan SDM. Kalau tidak siapkan SDM dengan baik, bukan jadi bonus tapi jadi beban pemerintah dan membuat ekonomi sulit," kata Ngakan di Jakarta, Selasa (24/12).

Ngakan menambahkan jumlah tenaga kerja di Indonesia pun akan semakin produktif apabila SDM dipersiapkan sejak dini. Namun dalam menyiapkan SDM butuh bergandengan tangan, artinya menjadi tanggungjawab bersama baik pemerintah, perguruan tinggi, hingga masyarakat.

"Ini adalah tugas kita bersama, kampus, pemerintah, dan masyarakat, kampus merupakan produsennya yang mengambil langkah-langkah dalam menyiapkan kurikulum. Karena buatan manusia bisa berubah suatu saat dengan kondisi dan dinamika yang ada," pungkas dia.

Kadin Ingatkan Pentingnya Pemanfaatan Bonus Demografi Raup Peluang di Era Digital

Ketua Umum Kadin, Rosan P Roeslani, menilai Indonesia harus dapat memetik manfaat maksimal dari bonus demografi dengan jumlah angkatan kerja usia muda yang tinggi.

Dia bilang, saat ini sangat penting mencetak SDM yang punya keterampilan di bidang teknologi serta industri kreatif guna menyambut peluang besar di era ekonomi digital.

"Saat ini jumlah penduduk usia produktif kita begitu besar dan kita harus mempersiapkan mereka agar menjadi SDM yang terampil, siap menjawab tantangan ekonomi digital, bahkan hingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan," katanya dalam acara, Kamis (7/11).

Roeslan pun merujuk pada hasil riset terbaru dari laporan e-Conomy SEA 2019 yang disusun Google, Temasek dan Bain Company yang mencatat tren pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara, termasuk Indonesia melaju pesat.

"Transformasi ekonomi Indonesia yang luar biasa menjadi pendorong pertumbuhan yang dinamis bagi Asia Tenggara. Tahun ini pun diprediksi internet ekonomi Indonesia mencapai USD 40 miliar," ucapnya.

Dia menambahkan, riset terbaru itu juga melaporkan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia mencapai 49 persen. Paling pesat di Asia Tenggara dengan potensi hingga USD 133 miliar pada 2025.

"Pertumbuhan ekonomi digital itu mencakup lima sektor, yaitu e-commerce, media daring, transportasi berbasis aplikasi daring, wisata dan perjalanan, serta jasa keuangan digital," tuturnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jadi Irup HUT ke 78 RI, Menaker: Bonus Demografi Kunci Indonesia Jadi Negara Maju
Jadi Irup HUT ke 78 RI, Menaker: Bonus Demografi Kunci Indonesia Jadi Negara Maju

Menaker Ida berpesan untuk terus mengembangkan program-program pembangunan ketenagakerjaan pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Saja Tak Cukup Buat Indonesia Jadi Negara Maju di 2045, Apa Hal Lainnya?
Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Saja Tak Cukup Buat Indonesia Jadi Negara Maju di 2045, Apa Hal Lainnya?

Airlangga mengatakan, untuk mewujudkan visi Indonesia emas, Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kekuatan pertama.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Ini, Indonesia Bisa Gagal Jadi Negara Maju
Gara-Gara Ini, Indonesia Bisa Gagal Jadi Negara Maju

Indonesia punya semua persyaratan untuk menjadi negara maju

Baca Selengkapnya
Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Tertinggi ke-2 di Negara G20
Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Tertinggi ke-2 di Negara G20

Pertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk yang tertinggi ke-2 di antara negara-negara G20, di tengah permasalahan perekonomian global yang kompleks saat ini.

Baca Selengkapnya
Menaker Ajak Mahasiswa Kolaborasi Wujudkan Indonesia Maju 2045
Menaker Ajak Mahasiswa Kolaborasi Wujudkan Indonesia Maju 2045

Kolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara,

Baca Selengkapnya
Hal yang Perlu Dilakukan Indonesia Hadapi Bonus Demografi Menurut Ganjar
Hal yang Perlu Dilakukan Indonesia Hadapi Bonus Demografi Menurut Ganjar

Ganjar menegaskan bonus demografi bisa mewujudkan Indonesia emas.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Indonesia Emas 2045, Penduduk RI Harus Kaya Sebelum Tua
Kejar Target Indonesia Emas 2045, Penduduk RI Harus Kaya Sebelum Tua

Pertumbuhan ekonomi ditargetkan capai 6-7 persen di 2045.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Ekonomi Digital, Indonesia Masih Butuh 9 Juta Ahli IT Hingga 2030
Kejar Target Ekonomi Digital, Indonesia Masih Butuh 9 Juta Ahli IT Hingga 2030

Pemerintah terus melakukan kerja sama dengan berbagai paltform teknologi asing

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Indonesia Bisa Maju Dalam 3 Periode Kepemimpinan Nasional ke Depan
Jokowi Sebut Indonesia Bisa Maju Dalam 3 Periode Kepemimpinan Nasional ke Depan

Jokowi mengingatkan, bahwa Indonesia memiliki kesempatan emas untuk melompat menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Sederet Peluang Menuju Indonesia Emas 2045
Jokowi Ungkap Sederet Peluang Menuju Indonesia Emas 2045

Jokowi mengungkapkan peluang besar yang membuat Indonesia menjadi Indonesia Emas

Baca Selengkapnya
Kadin Sebut Pemerintah Harusnya Sediakan 3 Juta Lapangan Kerja per Tahun
Kadin Sebut Pemerintah Harusnya Sediakan 3 Juta Lapangan Kerja per Tahun

Shinta melihat regulasi ketenagakerjaan di Indoensia masih belum optimal.

Baca Selengkapnya
Menaker Beri Semangat Peserta Pemagangan di Thailand untuk Tingkatkan Kompetensi
Menaker Beri Semangat Peserta Pemagangan di Thailand untuk Tingkatkan Kompetensi

Menaker mengatakan, Indonesia akan menghadapi bonus demografi yang puncaknya terjadi pada tahun 2030 hingga 2035.

Baca Selengkapnya