Airlangga ajak diaspora di Korea wujudkan revolusi industri 4.0
Merdeka.com - Pemerintah mengajak diaspora yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia di Korea (Perpika) untuk ikut berkontribusi membangun perekonomian nasional, termasuk upaya pengembangan sektor industri manufaktur.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan Perpika memiliki peranan strategis karena telah mengenyam pendidikan dan pengalaman bidang ilmu pengetahuan dan teknologi selama di Negeri Ginseng tersebut.
"Oleh karena itu, diperlukan sinergi dan kolaborasi yang kuat, terlebih lagi untuk mewujudkan visi dasar pembangunan industri nasional. Tujuannya yaitu memperdalam struktur, meningkatkan daya saing di kancah global, dan berbasis pada inovasi," kata Airlangga, Minggu (9/9).
-
Siapa yang membantu ekonomi Korea Selatan? AS menjadi sekutu dan membantu perekonomian Korsel yang terpuruk usai perang saudara.
-
Bagaimana Kemendag meningkatkan kerja sama dengan Korea? Selain itu, dalam meningkatkan kerja sama, Korea menawarkan kerja sama di beberapa sektor, yaitu digitalisasi, ekonomi hijau, dan rantai pasok,“ pungkas Jerry.
-
Bagaimana cara Kemendag membantu para pelajar Indonesia di Australia untuk memulai ekspor? 'Salah satu kemudahan yang akan didapatkan Komunitas Ekspor Melbourne adalah dukungan dari para pelaku usaha. Seperti dukungan dari Import United Ausindo dengan fasilitasi gudang eksportirdan juga dari Navanti Holdings yang berupa dukungan permodalan. Hal ini diharapkan semakin memacu semangat diaspora pelajar Indonesia untuk mendukung ekspor produk Indonesia dan memantik pergerakan serupa oleh para diaspora pelajar pengekspordi negara lain,' ujar Haris.
-
Siapa yang mempromosikan pariwisata Indonesia di Korea Selatan? Duta Besar RI di Seoul, Gandi Sulistiyanto telah melakukan diskusi dengan Dita Karang, WNI personil K-Pop Band Secret Number, dan Anushka Sen, aktris ternama India dalam rangka mempromosikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
-
Apa yang dipromosikan KBRI Seoul? Sebelum acara berakhir, Dubes RI di Seoul menekankan bahwa KBRI Seoul giat mempromosikan seni, budaya dan ekonomi kreatif.
-
Kenapa Kemendikbudristek mendorong kolaborasi industri dan perguruan tinggi? Kolaborasi antara industri dengan perguruan tinggi diharapkan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
Dia menjelaskan, Presiden Joko Widodo telah meluncurkan peta jalan Making Indonesia 4.0. Strategi ini menjadi agenda nasional sebagai sebuah kesiapan dalam mengimplementasikan revolusi industri generasi keempat.
"Pembentukan strategi tersebut guna mendukung kinerja industri nasional di era digital, sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi yang inklusif," jelasnya.
Aspirasi besar dari Making Indonesia 4.0 adalah menjadikan Indonesia dalam jajaran 10 negara dengan perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030. Peluang kerja sama antara pemerintah dengan diaspora, misalnya dalam rangka pemenuhan kebutuhan sumber daya di bidang perindustrian nasional melalui kegiatan riset dan pemanfaatan teknologi terkini.
"Salah satu langkah strategis dalam menerapkan roadmap Making Indonesia 4.0, yakni pembangunan infrastruktur digital dan ekosistem inovasi," imbuhnya.
Salah satu diaspora, Peter mengatakan, dunia memandang Asia akan menjadi pemimpin dalam penerapan teknologi digital. Ikonnya yang sudah muncul antara lain Jepang, China, dan Korea. Namun, patut optimis bahwa Indonesia bisa mengarah ke Industri 4.0.
"Maka yang terpenting, human investment. Pemerintah perlu lebih banyak mentransformasi desain kurikulum untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) sesuai kebutuhan dunia indutri saat ini. Sebab, Korea sekarang berkembang karena culture of technology yang sudah begitu bagus," paparnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga berharap Amerika Serikat bisa membuka pasar bagi produk hasil kolaborasi LG dan Hyundai.
Baca SelengkapnyaBelajar dari Korea, Indonesia dapat mengembangkan ekosistem kreatif dan digital, dari hilir ke hulu.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Menko Airlangga menyampaikan tentang visi Indonesia Emas 2045 di tengah ketegangan geopolitik global.
Baca SelengkapnyaJokowi pun turut mengapresiasi dukungan Republik Korea dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota pintar atau smart city.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga terus mendorong perluasan pembangunan infrastruktur digital lainnya.
Baca SelengkapnyaAfriansyah Noor, meminta kepada perusahaan-perusahaan di Kolaka, Sulawesi Tenggara untuk memperbanyak menyerap tenaga kerja lokal.
Baca SelengkapnyaDulu Korea Selatan terkenal dengan fesyen, industri tekstil, alas kaki, dan aksesoris. Tapi sekarang Korea Selatan terkenal dengan teknologinya.
Baca SelengkapnyaPelaku wirausaha di Indonesia sudah harus matang dengan perencanaan bisnis yang akan dikembangkan.
Baca SelengkapnyaKemenperin saat ini telah memiliki peta jalan industri padat karya terkait dengan sektor tekstil, elektronik, hingga sektor manufaktur lainnya.
Baca SelengkapnyaBanyak diaspora mengenyam pendidikan bahkan bekerja di luar negeri dalam bidang teknologi, industri dan ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaAirlangga meminta industri konstruksi melakukan transformasi digital.
Baca SelengkapnyaPAN menilai UMKM harus kreatif dan manfaatkan digital
Baca Selengkapnya