Airlangga Optimis Defisit APBN 2021 Hanya 5,4 Persen dari PDB
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimis defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 hanya mencapai 5,4 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Angka ini lebih rendah dari target 5,7 persen terhadap PDB.
"Hampir semua pendapatan negara sesuai target, bahkan penerimaan negara bukan pajak berada di atas target, sehingga peran seluruh pemangku kebijakan menjadi sangat penting," kata Airlangga dalam acara Sherpa Track-Finance Track G20: Working Lunch di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (15/12).
Peningkatan realisasi pendapatan negara tersebut disebabkan salah satunya oleh konsumsi masyarakat yang sudah ekspansif, terutama karena adanya kebijakan stimulus pajak kendaraan bermotor dan properti.
-
Mengapa Airlangga Hartarto membahas deflasi? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, merespon terkait deflasi yang dialami Indonesia secara 5 bulan berturut-turut. Tercatat pada September 2024, RI kembali deflasi sebesar 0,12 persen secara bulanan.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
-
Kenapa Mendag optimis target perdagangan tercapai? “Indonesia dan Selandia Baru memiliki target nilai perdagangan sebesar NZD 4 miliar pada 2024. Saya optimistis target tersebut dapat tercapai karena tren nilai perdagangan kedua negara selalu tercatat tumbuh positif,“ kata Mendag Zulkifli Hasan.
-
Apa kebijakan Airlangga Hartarto terkait investasi? “Selama ini Pemerintah Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong pemerataan pembangunan,“ tanggap Menko Airlangga.
-
Apa target PDB Indonesia dalam 5 tahun? Orang terdekat Prabowo Subianto sekaligus Editor Buku Strategi Transformasi Bangsa, Dirgayuza Setiawan, mengungkapkan pemerintahan baru Prabowo Subianto menargetkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia naik menjadi USD35.500 per kapita dalam lima tahun ke depan.
Selain itu, kebijakan tersebut pun berhasil mendongkrak sektor manufaktur, yang tercermin dari Purchasing Managers' Index Manufaktur Indonesia yang selalu di atas level 51 belakangan ini atau berada di posisi yang lebih ekspansif dari sebelum COVID-19.
"Bahkan sempat di level 57 dan terakhir ini di angka 53,9," ucap Airlangga.
Dengan demikian, posisi defisit APBN Indonesia pun berada di peringkat yang sangat baik di dunia, yakni ke-12 dari 40 negara.
Adapun indikator fundamental ekonomi Indonesia lainnya, tambah dia, juga berada di peringkat yang baik, antara lain defisit transaksi berjalan berada di posisi 18, cadangan devisa di peringkat ke 20, inflasi berada di posisi ke-5, utang luar negeri di peringkat ke-21, dan indeks kerentanan di posisi 15.
"Ini artinya kita tidak perlu panik dengan inflasi dan situasi yang terkontrol ini. Walaupun nanti akan ada perubahan kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat, kita punya cukup bantalan untuk menahan," tuturnya.
Di sisi lain, Airlangga mengatakan ketahanan permodalan perbankan Indonesia pun juga sangat memadai untuk menghadapi tekanan dari global.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasio utang terhadap PDB Indonesia tidak boleh melebihi 60 persen.
Baca SelengkapnyaPada APBN 2019, defisit sebesar Rp348,7 triliun atau 2,20 persen terhadap PDB.
Baca SelengkapnyaBatas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaMeski mengalami defisit, kinerja APBN selama Agustus diklaim mengalami perbaikan.
Baca SelengkapnyaKekhawatiran Bank Dunia sendiri terkait potensi melebarnya defisit APBN terhadap produk Domestik Bruto (PDB).
Baca Selengkapnya“Defisit fiskal diperkirakan berada pada kisaran 2,45-2,82 persen PDB,” kata Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan angka pada proyeksi tahun 2024 merupakan bentuk antisipasi pemerintah terhadap kondisi global.
Baca SelengkapnyaAPBN pada Juli mengalami defisit Rp93,4 triliun atau 0,41 persen dari PDB.
Baca SelengkapnyaPendapatan negara sampai 12 Desember 2023 tercatat mencapai Rp2.553,2 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi ini setara dengan 0,71 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
Baca SelengkapnyaAPBN pada bulan Oktober mengalami defisit Rp700 miliar atau 0,003 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Baca SelengkapnyaDengan capaian ini, untuk keseimbangan primer mengalami surplus mencapai Rp122,1 triliun.
Baca Selengkapnya