Akan Go Public, Lion Air Sudah Ikut IPO Masterclass di BEI
Merdeka.com - Direktur Penilaian PT Bursa Efek Indonesia (BEI) I Nyoman Gede Yetna mengaku keinginan Lion Air untuk go public telah terlihat pada semester II-2018. Hal ini terlihat saat manajemen Lion Air menghadiri program master class IPO dari BEI tahun lalu.
"Tim Lion Air telah menghadiri IPO Master Class yang diadakan di Bursa. Kegiatan ini dirancang untuk menyiapkan tim dari calon emiten untuk melakukan IPO khususnya yang telah memiliki rencana yang matang untuk segera go public," ujarnya di Jakarta, Kamis (21/3).
Meski demikian, Nyoman menuturkan BEI belum secara resmi menerima dokumen manajemen Lion Air terkait kepentingan go public itu. "Pada saat ini, dokumen secara resmi belum diterima Bursa. Bursa menyambut baik apabila Perseroan segera merealisasikan rencana tersebut," ujarnya
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Kapan BNI pertama kali IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Kapan BRI melantai di Bursa Efek Indonesia? Saham PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI tepat 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023.
-
Kapan Yenny Wahid menjadi komisaris Garuda Indonesia? Ia menduduki jabatan ini sejak 2020, kemudian mengundurkan diri pada Agustus 2021.
-
Apa yang dicapai oleh saham BBRI sejak IPO? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
Menurutnya, master class IPO memang dirancang khusus untuk mematangkan langkah suatu perusahaan untuk merealisasikan IPO. "Kelas ini dirancang khusus dengan memberikan materi secara komprehensif dan melibatkan profesi penunjang pasar modal sebagai pembicara," pungkasnya.
Sementara itu, melansir dari Reuters, Lion Air berniat melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan mengincar dana segar sebesar Rp 14 triliun.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, belum ada mengenai rincian jumlah saham yang akan ditawarkan.
Baca SelengkapnyaBRI berkolaborasi dengan PT BEI menyelenggarakan seminar terbuka.
Baca SelengkapnyaWamildan Tsani Panjaitan sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia yang baru, menggantikan Irfan Setiaputra yang menjabat sejak Januari 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaBRI mengakses pendanaan melalui alternative funding, salah satunya melalui Initial Public Offering (IPO). Sebagai upaya meningkatkan level nasabah korporasi.
Baca SelengkapnyaLion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.
Baca SelengkapnyaMelansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu.
Baca SelengkapnyaDana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.
Baca SelengkapnyaKeterbukaan informasi bagi publik bukan hanya menjadi sebuah kewajiban, namun juga menjadi sarana untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPT Sinar Eka Selaras Tbk melakukan penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 20 persen saham.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia akan menerima sejumlah keuntungan jika bergabung dengan InJourney.
Baca SelengkapnyaCinema XXI akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8,33 miliar saham baru, dengan harga penawaran saham berkisar Rp270-Rp288 per saham.
Baca SelengkapnyaDipimpin oleh Mayor PNB Ferdian Habibi, tim akrobatik udara andalan TNI AU ini menampilkan 14 manuver berkelas internasional yang menghipnotis para pengunjung.
Baca Selengkapnya