Akhir pekan, IHSG dibuka naik tipis
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan menguat tipis. IHSG dibuka menguat tipis 3,8 poin atau 0,07 persen ke level 5.209,133. Indeks LQ45 juga dibuka naik tipis 0,903 poin atau 0,10 persen ke level 886,189.
Sementara, nilai tukar Rupiah terhadap USD dibuka melemah di posisi Rp 11.777 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.760 per USD.
Di bursa regional dibuka variatif. Indeks Nikkei 225 menguat 31,61 poin atau 0,20 persen ke level 15.707,79. Indeks Hang Seng turun 10,78 poin atau 0,04 persen ke level 25.287,14. Indeks Komposit Shanghai naik 6,86 poin atau 0,30 persen ke level 2.313,72. Indeks Straits Times turun 8,42 poin atau 0,25 persen ke level 3.337,92.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG pada Selasa (16/4) pagi dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62.
Baca SelengkapnyaIHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaIHSG BEI pada pagi ini mengalami kenaikan 0,02 persen ke posisi 7.085,37.
Baca SelengkapnyaIHSG dibuka menguat 23,33 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.203,16.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data RTI, pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 14.18 WIB, IHSG merosot 4,18 persen ke posisi 7.002.
Baca SelengkapnyaTerpantau pada pukul 12.00 WIB mengalami penurunan yang menyentuh angka -1,26 persen atau -86,203 point ke posisi 6.762,964.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaIHSG sempat menyentuh 7300-an mendekati penutupan perdagangan akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi RI pada kuartal III-2023 sebesar 4,94 persen (yoy), lebih rendah dari periode yang sama di tahun 2022 sebesar 5,17 persen.
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024 hanya 5,05 persen, lebih rendah dari capaian kuartal I-2024 di angka 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.
Baca Selengkapnya