Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akses Logistik di Maluku Tersedia, Investor Diminta Tidak Ragu Tanam Modal

Akses Logistik di Maluku Tersedia, Investor Diminta Tidak Ragu Tanam Modal investasi. shutterstock

Merdeka.com - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku, Suryadi Sabirin menjamin, akses logistik dari dan ke Maluku saat ini sudah cukup baik. Hal ini seiring dengan banyaknya akses menuju Provinsi Maluku yang bisa dilalui melalui jalur udara, laut, dan darat.

"Tentang logistik, jadi dari Maluku bukan daerah baru lagi. Jadi sudah dari Jakarta sampai ke Maluku itu sudah ada pesawat komersial," kata dia dalam acara Indonesia Investmen Webinar Forum (IIWF), Rabu (8/9).

Dia mengatakan, saat ini juga sudah tersedia penerbangan antar kabupaten di bandara-bandara perintis yang diterbangkan dari dan ke wilayah Maluku. Baik menggunakan Garuda Indonesia, Wings Air, dan juga Trigana.

"Termasuk juga nantinya rute penerbangan perintis yang nantinya sudah sudah siap bandaranya jadi untuk investasi investor yang akan berminat ke Maluku tenang untuk penerbangan udaranya cukup memadai," kata dia.

Suryadi menambahkan, untuk sektor logistik baik di sektor darat maupun penyeberangan sudah mendukung di wilayah tersebut. Artinya ini menjadi mata rantai untuk transportasi yang cukup eksisting dan mudah dijangkau oleh para investor.

"Termasuk terakhirnya adalah kondisi eksisting sektor logistik di bidang pelabuhan. Pelabuhan artinya dari laut ini totalnya saya kabarkan semua kawasan kita sudah terjangkau oleh kapal dan termasuk tol laut. Itu ada 4 tol laut yang mengitari daerah provinsi Maluku," jelasnya.

Dengan berbagai kemudahan akses pendukung tersebut, maka pihaknya meminta agar para investor tidak takut untuk menanamkan modalnya di daerah Maluku. Mengingat seluruh akses menuju ke wilayah tersebut sudah tersedia dan terjangkau.

"Saya yakin dan percaya ini tidak ada masalah buat teman-teman investor untuk berinvestasi di Provinsi Maluku," tandasnya.

Peluang Investasi

Sebelumnya, Provinsi Maluku menawarkan peluang investasi bagi para investor domestik dan juga asing. Penawaran ini sekaligus untuk mendukung proyek strategis nasional berupa lumbung ikan nasional yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku, Suryadi Sabirin menyampaikan, peluang investasi pertama ditawarkan adalah kebutuhan tambahan armada tangkap. Saat ini Pemprov Maluku sendiri tengah mendorong untuk wilayah pengelolaan perikanan di kawasan 715 dan kawasan 718.

Di mana nantinya dua kawasan tersebut butuh kapal-kapal untuk yang eksisting di bawah 30 GT mencapai total 1.876 armada.

"Peluang penambahannya adalah kita tawarkan itu adalah untuk kapal tangkap yang 100 GT kita butuh tambahannya 1.028 unit. Kemudian untuk 300 GT kita butuh sekitar 457 uni," kata dia dalam acara Indonesia Investmen Webinar Forum (IIWF), Rabu (8/9).

Tak hanya itu, pihaknya juga menawarkan untuk tambahan kebutuhan kapal ekspor untuk di new port atau pelabuhan baru. Adapun kebutuhan kapal ekspornya mencapai sebanyak 30 unit dengan kapasitas 5.000 GT.

"Jadi pelabuhan itu akan eksis nantinya kalau 5.000 GT kapal dengan 30 unit ini juga akan mendorong nantinya bagaimana kawasan industri itu menyiapkan 5.000 ton tiap kapal dikali dengan 30 itu," kata dia.

Sebagai gambaran saja, Kawasan Provinsi Maluku memiliki potensi sektor perikanan cukup baik. Di mana sumber potensi ikan di kawasan tersebut mencapai 4,66 juta ton per tahun. Angka ini sekitar 37 persen dari total 12,5 juta potensi ikan ada di Indonesia.

Sementara dari 37 persen potensi perikanan tersebut, yang diperbolehkan ditangkap sekitar 3,73 juta ton per tahun. Dan dari 3,73 juta ton per tahun itu yang baru bisa diproduksi hanya sekitar 543 ribu ton saja. Artinya dari potensi yang bisa diambil 3,73 juta ton baru ditangkap hanya 14,45 persen saja.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkah Pembangunan IKN, Jumlah Pengunjung di Bandara Sepinggan Balikpapan Meningkat
Berkah Pembangunan IKN, Jumlah Pengunjung di Bandara Sepinggan Balikpapan Meningkat

Sejak pembangunan IKN Nusantara terjadi peningkatan kunjungan yang masuk ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

Baca Selengkapnya
Bakal Layani Umrah, Bandara IKN Nusantara Ditawarkan ke Investor Asing
Bakal Layani Umrah, Bandara IKN Nusantara Ditawarkan ke Investor Asing

Untuk tahap awal, lapangan udara tersebut masih bersifat VVIP sebagai tempat pendaratan pesawat presiden dan untuk kepentingan IKN.

Baca Selengkapnya
Komitmen Majukan Daerah 3T, Pj Gubernur Kaltim Dukung Pembangunan Bandara Ujoh Bilang
Komitmen Majukan Daerah 3T, Pj Gubernur Kaltim Dukung Pembangunan Bandara Ujoh Bilang

Keberadaan bandara baru ini diharapkan membawa kemajuan dan perkembangan yang masif di kabupaten termuda Kaltim ini.

Baca Selengkapnya
Industri Penerbangan Non-Airline Indonesia Diprediksi Bisa Tumbuh 300 Persen, tapi Ada Syaratnya
Industri Penerbangan Non-Airline Indonesia Diprediksi Bisa Tumbuh 300 Persen, tapi Ada Syaratnya

Meski demikian, dia mengingatkan, kalau keyakinan pertumbuhan 300 persen itu hanya akan bisa tercapai jika ada dukungan dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
Muncul Ide Integrasi Bandara Nasional, Apa Manfaatnya?
Muncul Ide Integrasi Bandara Nasional, Apa Manfaatnya?

Langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sehingga arah bisnis kedirgantaraan pelat merah lebih fokus, terarah, dan terukur.

Baca Selengkapnya
Punya Landasan Pacu Luas, Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan Langsung ke Eropa
Punya Landasan Pacu Luas, Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan Langsung ke Eropa

Bandara IKN memiliki landasan pacu lebih luas dari bandara yang ada di Kalimantan.

Baca Selengkapnya
Bandara Lolak Jadi Ikon Baru di Sulawesi Utara
Bandara Lolak Jadi Ikon Baru di Sulawesi Utara

Peresmian ini ditandai dengan pendaratan perdana pesawat tipe DHC-6 Twin Otter maskapai SAM Air sekitar pukul 15.52 WITA.

Baca Selengkapnya
Angkasa Pura I dan II Merger, Menhub Budi: Bakal Dilirik Banyak Investor
Angkasa Pura I dan II Merger, Menhub Budi: Bakal Dilirik Banyak Investor

Kedua BUMN pengelola bandara itu resmi menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.

Baca Selengkapnya
STARLUX Airlines Buka Rute Penerbangan Taiwan-Jakarta
STARLUX Airlines Buka Rute Penerbangan Taiwan-Jakarta

Penerbangan perdana ini menggunakan pesawat Airbus A321-Neo dan akan beroperasi lima hari dalam sepekan.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi VI DPR Dorong Pemerintah Aktifkan Kembali Bandara di Kabupaten Jember
Anggota Komisi VI DPR Dorong Pemerintah Aktifkan Kembali Bandara di Kabupaten Jember

Optimalisasi itu dapat dilakukan melalui kerja sama dengan beberapa BUMN, seperti PT Garuda yang harus menjadi alternatif utama dengan menambah jam terbang.

Baca Selengkapnya
Lion Air Kuasai 70 Persen Lalu Lintas Udara, Menhub Tak Ingin Ada Monopoli Penerbangan
Lion Air Kuasai 70 Persen Lalu Lintas Udara, Menhub Tak Ingin Ada Monopoli Penerbangan

Lion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.

Baca Selengkapnya
KSP Moeldoko Nilai Pembangunan Bandara Bali Utara Tak Bisa Ditunda
KSP Moeldoko Nilai Pembangunan Bandara Bali Utara Tak Bisa Ditunda

Kata Moeldoko persoalan pembangunan bandara bukan karena keinginan melainkan karena kebutuhan.

Baca Selengkapnya