Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aksi Bersih-bersih Menteri BUMN Bikin Saham Garuda Indonesia Menguat

Aksi Bersih-bersih Menteri BUMN Bikin Saham Garuda Indonesia Menguat Garuda Indonesia. ©2016 Merdeka.com/iqbal s nugroho

Merdeka.com - Saham Garuda Indonesia (kode saham: GIAA) sempat anjlok pasca kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton. Pada 6 Desember 2019 saham Garuda Indonesia berada di Rp498 per lembar saham dan pada 9 Desember 2019 menginjak turun di Rp484 per lembar saham.

Namun, dengan aksi bersih-bersih yang dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, seperti pencopotan Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara dan empat direksi lainnya yang ikut terlibat kasus penyelundupan, saham Garuda Indonesia tercatat pada tanggal 10 Desember 2019 naik mencapai Rp525 per lembar saham.

"Kalau dari saya lihatnya market memandang positif penggantian lima direksi tersebut, harga sahamnya sempat diapresiasi tinggi dari kemarin," ujar Analis, Riyan Artha, saat dihubungi Merdeka.com, Jakarta, Kamis (12/12).

Orang lain juga bertanya?

Dia menjelaskan, pasar berharap dengan pencopotan lima direksi ini bisa membuat kinerja Garuda Indonesia meningkat sehingga berdampak pada performa bisnis dan keuangan.

Dilihat dari fundamental perusahaan, menurut Riyan, GIAA dinilai masih baik. Di mana, kinerja pendapatan tercatat meningkat sebanyak 10 persen di sembilan bulan pertama 2019. Peningkatan itu juga didorong oleh kenaikan pendapatan dari segmen penerbangan berjadwal sebesar 9 persen secara tahunan.

"Pendapatan yang meningkat ini merupakan dampak dari kenaikan harga tiket sejak satu tahun yang lalu dan hingga saat ini masih bertahan, di mana untuk passanger yield Garuda domestik per Oktober 2019 naik 35,8 persen, Citilink naik 55,9 persen," jelas Riyan.

Riyan menambahkan kenaikan harga tiket itu bisa mengimbangi penurunan jumlah penumpang sehingga pendapatan masih naik dan marjin juga semakin baik.

"Sejauh ini harga tiket Garuda Indonesia masih akan tetap stabil, jumlah penumpang yang tahun ini turun harusnya lebih baik di 2020 karena risiko dari demand shock yang terjadi di 2019 dilihat akan sedikit terjadi di 2020," ujarnya.

Erick Thohir Berhentikan Ari Ashkara

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir memberhentikan I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra atau Ari Ashkara sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia. atas dugaan penyelundupan onderdil Harley Davidson dan dua sepeda Brompton yang didatangkan dari Prancis.

"Saya sebagai Kementerian BUMN, akan memberhentikan saudara Direktur Utama Garuda Indonesia," ujar Erick di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis, 5 Desember 2019.

Atas perbuatan pria kelahiran Jakarta, 13 Oktober 1971 ini, negara telah dirugikan sebesar Rp532 juta sampai Rp1,5 miliar. Erick menduga penyelundupan yang dilakukan Dirut Garuda Ari Ashkara dilakukan secara sistemik dengan melibatkan lebih dari satu orang.

"Yang dilakukan ini kan sistemik. Dalam arti, dari dirutnya ada kerjasama ini terus. Bukan Individu. Bahkan pesawatnya aja dipakai, yang notabene, masih dalam tanda kutip, keuangan negara. Masuk ke hanggar. Itu kan sudah skenario," ucap Erick Thohir.

Kendati demikian, pelepasan jabatan Ari Askhara terlebih dahulu menunggu proses RUPS, karena Garuda merupakan salah satu perusahaan terbuka.

Reporter Magang: Nurul Fajriyah

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Laba Astra Turun 9 Persen di Semester 1-2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Laba Astra Turun 9 Persen di Semester 1-2024, Ternyata Ini Penyebabnya

Astra tetap optimis kinerja sisa tahun 2024 tetap resilien.

Baca Selengkapnya
Airlangga Minta Investor Tidak Panik Meski IHSG Anjlok 4 Persen
Airlangga Minta Investor Tidak Panik Meski IHSG Anjlok 4 Persen

Berdasarkan data RTI, pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 14.18 WIB, IHSG merosot 4,18 persen ke posisi 7.002.

Baca Selengkapnya
Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Diangkat Jadi Komisaris Utama Garuda Indonesia
Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Diangkat Jadi Komisaris Utama Garuda Indonesia

Garuda Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham, dikarenakan masih fokus untuk memperbaiki kondisi ekuitas.

Baca Selengkapnya
Melihat Tren Saham Indika Energy (INDY) setelah Arsjad Rasjid Jadi Ketua TPN Ganjar-Mahfud
Melihat Tren Saham Indika Energy (INDY) setelah Arsjad Rasjid Jadi Ketua TPN Ganjar-Mahfud

Arsjad diumumkan sebagai Ketua TPN Ganjar-Mahfud pada Selasa 4 September 2023.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Masuk 25 Perusahaan Terbesari di Indonesia Versi Fortune 100
Garuda Indonesia Masuk 25 Perusahaan Terbesari di Indonesia Versi Fortune 100

Penghitungan dilakukan dengan melihat capaian kinerja tahun fiskal 2023 pada perusahaan-perusahaan yang merilis laporan keuangan yang telah diaudit.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Rugi Rp1,15 Triliun Meski Penumpangnya Tembus 9 Juta
Garuda Indonesia Rugi Rp1,15 Triliun Meski Penumpangnya Tembus 9 Juta

PT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya

Harga tiket pesawat jadi sorotan belakangan ini. Tak sedikit masyarakat yang menganggap harga tiket pesawat terlampau mahal.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Masuk Jajaran Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara
Garuda Indonesia Masuk Jajaran Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara

Capaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Otomotif dan Penyedia Jasa Transportasi Raup Pendapatan Bersih Rp3,9 Triliun, Ini Faktor Penyumbangnya
Perusahaan Otomotif dan Penyedia Jasa Transportasi Raup Pendapatan Bersih Rp3,9 Triliun, Ini Faktor Penyumbangnya

Marjin laba bersih meningkat dari 3,5 persen menjadi 4,2 persen yang didorong kinerja bisnis sepeda motor, bisnis asuransi, dan keuntungan dari valuta asing.

Baca Selengkapnya
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.

Baca Selengkapnya
Mantan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Divonis Lima Tahun Penjara dan Denda Rp500 Juta
Mantan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Divonis Lima Tahun Penjara dan Denda Rp500 Juta

Majelis hakim mempertimbangkan beberapa hal yang memberatkan dan meringankan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Rela Anggaran Kementeriannya Dipangkas Demi Selamatkan Garuda Indonesia dari Kebangkrutan
Prabowo Rela Anggaran Kementeriannya Dipangkas Demi Selamatkan Garuda Indonesia dari Kebangkrutan

Prabowo satu-satunya menteri Jokowi yang berkorban untuk Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya