Antam targetkan penjualan 7,6 ton emas

Merdeka.com - PT Aneka Tambang (ANTAM) tahun ini menargetkan produksi emas sebesar 2.900 kilo gram. Target produksi ini disumbang sebanyak 1.316 Kg dari tambang emas Cibaliung, dan Ponkor sebanyak 1.653 Kg.

"Kami menargetkan penjualan pada tahun ini mencapai 7,6 ton emas," ujar Direktur Utama ANTAM Tato Miraza saat ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (30/4).

Produksi emas Antam dari tahun ke tahun cenderung mengalami kenaikan meski tidak terlalu signifikan. Pada 2011, jumlah emas yang diproduksi sebesar 2.667 Kg emas dan pada 2012 naik 6,7 persen menjadi 2.849 Kg. Produksi tersebut disumbang dari tambang Pongkor dan Cibaliung, masing-masing 1.700 Kg dan 1.174 Kg.

"Peningkatan volume produksi tambang Cibaliung di tahun 2012 sebesar 73 persen menjadi 1.174 Kg dari 680 Kg di tahun 2011, membantu meningkatkan volume produksi emas Antam," tuturnya.

Sebelumnya, Antam telah mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 33,5 persen sepanjang kuartal pertama tahun ini. Meski harga emas turun, namun volume penjualan emas masih meningkat.

Rencana bisnis perseroan ke depan ialah akan meningkatkan nilai dari komoditas nikel, emas, bauksit, dan batu bara. Adapun proyek-proyek inti yang akan dikembangkan ialah CGA Tayan, perluasan pabrik feronikel Pomalaa, FeNi Halmahera Timur, SGA Mempawah dan NPI Mandiodo.

Sedangkan dari sisi keuangan akan melakukan efisiensi yang langsung berpengaruh pada tingkat biaya tunai (cast cost), terutama feronikel.Penggunaan bijih nikel yang berkadar rendah untuk mengurangi dan konservasi cadangan. Renegoisasi kontrak dengan kontraktor jasa pertambangan dan mitra kerja.

Selain itu juga pembangunan PLTU batu bara untuk menurunkan biaya produksi feronikel. Serta struktur pembiayaan proyek yang optimal dengan sumber yang terdiversifikasi, seperti perbankan dan obligasi. (mdk/bmo)