Arief Setiawan Handoko Diangkat Jadi Direktur Utama PGN
Merdeka.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Subholding Gas PT Pertamina (Persero) yaitu PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengangkat Arief Setiawan Handoko sebagai direktur utama perseroan yang baru.
Arief Setiawan Handoko yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Keuangan dan Monetisasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas), menggantikan Haryo Yunianto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PGN.
Selain itu, perseroan juga mengangkat Harry Budi Sidharta sebagai Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis, yang sebelumnya dijabat oleh Heru Setiawan.
-
Kapan Arief Mulyadi menjabat sebagai Direktur Utama PNM? Perlu diketahui. Arif Mulyadi menduduki kursi Direktur Utama PNM sejak 2018. Saat ini ia memimpin untuk periode kedua.
-
Siapa yang memimpin sertijab Kombes Hengki Haryadi? Keempat pamen itu melaksanakan serah terima jabatan yang dipimpin oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto yang berlangsung di Lapangan Presisi Polda Metro, Jumat (29/12).
-
Siapa yang menandatangani PKS BPH Migas dan Sulut? Dalam upaya meningkatkan pengendalian dan pengawasan penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT/Solar) dan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP/Pertalite) agar tepat sasaran dan tepat volume di Sulawesi Utara, Kepala BPH Migas Erika Retnowati dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS).
-
Siapa yang memimpin Pertamina saat ini? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global.
-
Siapa yang memimpin Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan bahwa sejak restrukturisasi organisasi, tren kinerja keuangan konsolidasian Pertamina positif dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
-
Siapa yang memimpin Agung Sedayu Group? Di bawah kepemimpinan Aguan, Agung Sedayu Group telah mengembangkan sejumlah proyek besar yang mencakup berbagai sektor, mulai dari hunian, perkantoran, hingga perhotelan.
Dengan demikian, susunan komisaris dan direksi perseroan saat ini di antaranya, Komisaris Utama Arcandra Tahar, Komisaris Warih Sadono, Komisaris Luky Alfirman, Komisaris Independen Christian H. Siboro, Komisaris Independen Dini Shanti Purwono, dan Komisaris Independen Paiman Raharjo.
Kemudian, Direktur Utama Arief Setiawan Handoko, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis Harry Budi Sidharta, Direktur Infrastruktur dan Teknologi Achmad Muchtasyar, Direktur Sales dan Operasi Faris Aziz, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Fadjar Harianto Widodo, dan Direktur SDM dan Penunjang Bisnis Beni Syarif Hidayat.
Sebar Dividen
Selain itu, dalam RUPST, perseroan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2022, Laporan Tahunan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2022, Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2022, serta Laporan Keuangan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil Perseroan Tahun Buku 2022.
Sepanjang kuartal I-2023, PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGN), membukukan laba bersih mencapai USD 86 juta atau senilai Rp1,31 triliun. Laba bersih perseroan pada kuartal I 2023 tersebut ditopang dari pendapatan sebesar USD 933,7 juta.
Selain itu, RUPST juga menyetujui pembagian dividen tunai senilai USD 228,36 juta atau setara 70 persen dari laba bersih tahun buku 2022.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PGN, Fadjar Harianto Widodo menyampaikan dividen tunai akan dibayarkan selambat-lambatnya 30 hari setelah ditetapkan dalam RUPST pada hari ini di Jakarta, Selasa.
Dia melanjutkan sebesar USD 97,87 juta dari sisa laba bersih perseroan akan digunakan sebagai cadangan, termasuk untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan perseroan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keputusan itu berdasarkan 81 persen dari hasil pemungutan suara pemegang saham yang hadir.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN melakukan perubahan di pimpinan puncak PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaSimon merupakan politikus sekaligus Anggota Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaSimon menggantikan posisi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mundur dari kursi komisaris utama pada Februari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaPengangkatan ini merupakan kewenangan Pemerintah sebagai pemegang saham yang diwakili oleh Menteri BUMN.
Baca SelengkapnyaWahyu Suparyono akan bekerja bersama Marga Taufiq yang diangkat sebagai Wakil Direktur Utama dan Sudarsono Hardjosoekarto sebagai Direktur Human Capital.
Baca SelengkapnyaSebelum menjadi komisaris utama PT MRT Jakarta, Heru Budi juga mendapat penugasan baru dari Pemerintah Pusat.
Baca SelengkapnyaAgus Hilmawan sebelumnya pernah menjabat Dirut Perumda Sarana Jaya.
Baca SelengkapnyaAda pelbagai hal menjadi alasan pencopotan Dirut Bank DKI.
Baca SelengkapnyaBasuki Hadimuljono tak lagi menjabat sebagai menteri, namun dia tetap menangani pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaSimon adalah politikus sekaligus anggota Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaAHY dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri ATR di Istana Negara, Jakarta, hari ini pukul 11.00 WIB.
Baca Selengkapnya