Bank Indonesia NTT Kini Bisa Jual BBM dan LPG Non Subsidi Lewat Aplikasi MyPertamina
Masyarakat Kupang dapat menikmati berbagai penawaran menarik dengan membeli produk non subsidi dan Bright Gas.
Masyarakat Kupang dapat menikmati berbagai penawaran menarik dengan membeli produk non subsidi dan Bright Gas.
Pertamina Patra Niaga bersama Bank Indonesia Nusa Tenggara Timur (NTT) meneken letter of agreement untuk penjualan BBM dan LPG non subsidi melalui aplikasi MyPertamina.
Langkah ini sebagai upaya pelayanan maksimal kepada pelanggan.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Sales Area Manager Retail NTT Ziko Wahyudi dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT Agus Sistyo Widjajati, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTT di Kupang.
Area Manager Comm, Rel dan CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, ini merupakan program reward MyPertamina untuk pembelian BBM Non Subsisdi dan Bright Gas agar dapat dioptimalkan.
"Kami menyambut baik atas kerjasama dengan Bank Indonesia wilayah NTT, dan semoga ke depannya seluruh Karyawan Bank Indonesia ikut program ini dengan berbagai penawaran yang menarik sampai dengan Desember 2024," jelasnya, Rabu (3/6).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT, Agus Sistyo Widjajati menambahkan, komitmen ini tak hanya di atas kertas.
Setelah ini, LoA ini akan ditindaklanjuti dengan menerbitkan surat edaran dari Bank Indonesia NTT kepada staf dan pekerja, untuk beralih menggunakan MyPertamina dalam setiap transaksi.
"Masyarakat Kupang kini dapat menikmati berbagai penawaran menarik dengan membeli produk non subsidi dan Bright Gas," tutupnya.
Pertamina juga menjamin ketersediaan LPG Non Subsidi, Bright Gas tersedia di lapangan baik di Pangkalan maupun outlet modern.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat pengguna LPG subsidi 3 Kg untuk segera mendaftar melalui pangkalan LPG milik Pertamina.
Baca SelengkapnyaDirektur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Alfian Nasution mengatakan, transaksi gas subsidi di pangkalan resmi akan terlacak melalui sistem.
Baca SelengkapnyaSudah ada 41,8 juta NIK yang mendaftar di subsidi tepat LPG.
Baca SelengkapnyaMAP Lite sendiri merupakan aplikasi yang digunakan oleh merchant untuk melakukan transaksi produk subsidi elpiji 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaSampai 31 Desember 2023 baru 31,5 juta NIK yang telah terdaftar di sub penyalur atau pangkalan resmi LPG 3 kg.
Baca SelengkapnyaHadiah ini adalah bentuk apresiasi bagi pelanggan setia Pertamax Series dan Dex Series untuk BBM dan Bright Gas untuk LPG.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.
Baca Selengkapnya