BBM naik, biaya produksi bakal naik 5 persen
Merdeka.com - Asosiasi Pengusaha Indonesia menilai tidak akan ada gejolak yang besar, pada dunia usaha jika pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Dampak hanya akan terjadi pada biaya produksi.
Tetapi, kenaikan biaya tersebut tergantung seberapa besar kenaikan harga BBM. "Dampak pasti ada. Tapi pasti enggak semua. Subsidi premium 5 ribu, solar 6 ribu. Jadi berapa pemerintah akan naikkan," kata Sofjan Wanandi di Jakarta, Kamis (28/8).
Dia memperkirakan akan ada kenaikan biaya produksi sebesar 3 persen sampai 5 persen. Terapi, kenaikan tersebut sangat wajar, jika tidak ingin negara mengalami defisit secara terus menerus. "Tapi enggak ada jalan lain. Kalau subsidi gagal untuk yang produktif akan sulit."
-
Kenapa Soeharto mulai subsidi BBM? Alasan pemberian subsidi BBM karena harga jual BBM terutama minyak tanah, berada di bawah biaya produksinya. Sedangkan konsumsi minyak tanah berkembang cepat.
-
Kenapa Pertamina naikkan harga BBM? Harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan sebagai bentuk penyesuaian terhadap kebijakan pemerintah yang mengacu pada formula harga yang terbaru.
-
Kenapa aturan baru BBM Subsidi dibuat? Aturan ini dirancang untuk memastikan distribusi BBM bersubsidi lebih tepat sasaran dan efisien.
-
Bagaimana cara Soeharto subsidi BBM? Perolehan LBM didapat dari selisih nilai penjualan BBM di dalam negeri, dikurangi biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh BBM tersebut.
-
Siapa yang merasa sulit mengimbangi inflasi? Sayangnya, inflasi tinggi membuat uang yang mereka miliki saat ini seperti tidak berarti. Sekitar 67 responden dalam survei itu mengatakan bahwa mereka tidak mampu mengimbangi inflasi.
-
Kapan subsidi BBM Soeharto dimulai? Akan tetapi sejak tahun 1974-1975 keadaan berubah dari memperoleh LBM menjadi mengeluarkan subsidi BBM,“ demikian penjelasan dalam buku terbitan Biro Humas dan HLN Pertamina.
Sofjan menegaskan Bank Indonesia tidak akan tinggal dia menghadapi gejolak terutama mengurangi defisit, akibat gonjang ganjing rupiah. "Walaupun menderita tapi akan lebih baik akan ada keuntungan daripada anggaran subsidi digunakan untuk mobil penyelundupan pertambangan," katanya.
Pengusaha, kata dia, mendukung rencana tersebut karena sudah 5 tahun enggak naik. "Makanya kita dukung kenaikan. Memang setahun pertama harus menderita."
Kelangkaan BBM yang terjadi saat ini, justru membuat rugi pengusaha. Sebab, semua karyawan harus antre berjam-jam yang mengakibatkan telat masuk kerja. "Yang penting barang ada, naik harga enggak apa-apa yang penting ada," kata dia. (mdk/arr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berjanji akan menghitung dan mempertimbangkan kemampuan fiskal negara terkait potensi kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai bahwa keputusan pemerintah terhadap harga BBM menyangkut hajat hidup orang banyak.
Baca SelengkapnyaArifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca SelengkapnyaKenaikan PPN menjadi 12 persen ini akan berdampak pada meroketnya harga berbagai barang.
Baca SelengkapnyaKenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog sudah dinaikkan menjadi Rp10.900 per Kg, dari harga eceran tertinggi (HET) sebelumnya Rp9.450 per Kg.
Baca SelengkapnyaKebutuhan akan dolar cukup tinggi untuk impor dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaBanyak keluhan dari para pengelola SPBU soal kenaikan pajak BBM 10 persen di Jakarta tersebut.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pemerintah akan menghitung secara cermat sebelum memutuskan kebijakan harga BBM.
Baca SelengkapnyaEddy menyampaikan, kenaikan atau penyesuaian harga BBM non subsidi itu bisa dilakukan dengan memperhatikan daya beli masyarakat saat ini.
Baca SelengkapnyaPertamina ikut melakukan penyesuaian harga pada BBM non subsidi yang terdiri dari BBM gasoline, Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95.
Baca Selengkapnya