Berbekal Ilmu Magang, Pria Ini Sukses Bangun Bisnis Photomatics
Merdeka.com - Menjalankan bisnis tentunya membutuhkan niat terlebih dahulu, selain dana untuk modal. Namun, niat dan semangat saja tidak cukup. Terkadang, dibutuhkan adanya pengalaman dan pemahaman tentang bidang bisnis.
Pengalaman ini berperan penting untuk menambah pengetahuan dan kemampuan dalam berwirausaha. Sebab, pengalaman memberikan pengetahuan awal sebelum melakukan tindakan dalam memaksimalkan. Kemudian kemampuan memprediksi hasil yang diperoleh atas aktivitas dalam usahanya.
Hal tersebut disadari betul oleh Rafif Adhikara. Pemuda yang akrab disapa Dhika tersebut paham bahwa menjadi seorang pebisnis memang impian banyak orang di dunia. Terutama ketika mampu mendirikan bisnis di bidang yang sesuai dengan keahlian.
-
Bagaimana cara memulai bisnis? Deborah mengungkapkan bahwa banyak individu memiliki ide cemerlang, tetapi mereka sering kali tidak tahu cara untuk merealisasikannya. 'Dan ketika mencari investasi bisnis, Anda harus bisa menunjukkan kenapa Anda yang tepat. Itu adalah perbedaan utama, itu yang membuat seseorang menjadi wirausahawan,' ungkapnya.
-
Apa yang harus dipertimbangkan saat memulai bisnis? Dia juga berpesan agar memperhatikan ketersediaan dana, setidaknya bisa mencakupi Pengeluaran tetap seperti gaji, sewa dan lain-lain.
-
Apa kata motivasi bisnis sukses yang membahas tentang tantangan? Usaha keras yang tak kunjung berbuah manis memang sering menyesak di dada dan membuatmu malas melangkah. Tapi ingat hidup akan terus berjalan meski kamu diam di tempat, jadi bergegaslah jika tak ingin ketinggalan.
-
Apa kunci utama bisnis? Produk dan layanan adalah kunci utama dalam bisnis yang kita jalani.
-
Siapa yang terinspirasi untuk membuka usaha? Usaha ini bermula dari suami Qori yang memiliki ketertarikan dalam dunia kuliner.
-
Kenapa berbisnis itu harus dilakukan dengan semangat pantang menyerah? Kendala tersebut sudah sepantasnya dijadikan pembelajaran diri sendiri untuk dapat menjalankan bisnis lebih baik lagi di masa mendatang.
Namun, sebelum menjadi pemilik usaha diperlukan pengalaman yang cukup. Berbekal dengan pengalamannya itu pula, alumni mahasiswa Universitas Indonesia tersebut memutuskan untuk merintis bisnis di bidang teknologi.
Pengalamannya sebagai mahasiswa jurusan Teknik Industri ternyata memberinya banyak manfaat. Dirinya berhasil mengembangkan bisnis Photomatics, yakni mesin pengambil gambar otomatis, yang diciptakannya sejak Februari 2017 lalu.
"Dulu namanya belum Photomatics, mulai dengan alat seadanya, karena lihat di setiap acara ulang tahun teman SMA ada produk seperti itu," kata Dhika.
Dia mengaku banyak mengembangkan kemampuan melalui program magang dan tenaga sukarelawan. Saat merintis usahanya itu, dirinya menggunakan alat sederhana. Namun, ternyata permintaan pasar cukup positif. Hal ini tentu menjadi sebuah lampu hijau dan pembuka dalam bisnis 'alat penangkap gambar otomatis miliknya'.
"Berani menemukan ide untuk bisnis sendiri adalah suatu tantangan dalam hidup. Awalnya iseng - iseng, tidak menyangka juga bisa sampai ke titik ini sudah ada 70 lebih cabang di puluhan kota di Indonesia," kata Dhika.
Saat ini, dia berhasil mendapatkan dukungan berupa kolaborasi dengan kolektif nasional, taman hiburan terbesar, perusahaan retail besar, bisnis food and beverage ternama di seluruh Indonesia.
Di balik kerja kerasnya membangun bisnis, keinginannya pun cukup sederhana. Dirinya ingin memiliki bisnis yang juga dapat bermanfaat untuk banyak orang. "Sebagai lulusan perguruan tinggi, saya tidak hanya ingin menggerakkan bisnis, namun juga membuka lapangan pekerjaan untuk banyak orang," ujarnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ilham Lukmanulhakim memilih berbisnis di usia 26 tahun, kini ia berhasil mendapat penghasilan hingga miliaran rupiah perbulannya.
Baca SelengkapnyaPanji mulai menyadari efek buruk tidak serius sekolah. Ia sulit mendapatkan pekerjaan.
Baca SelengkapnyaDulu semuanya dikerjakan sendiri, ia bahkan rela jadi model iklan usahanya karena tak punya biaya untuk sewa model.
Baca SelengkapnyaDulu dipandang sebelah mata, pemuda berusia 26 tahun ini buktikan kesuksesan.
Baca SelengkapnyaDulu 'numpang' foto mobil orang agar terlihat sukses. Berkat bisninya yang sukses kini bisa pose dengan mobil mewah di rumah sendiri.
Baca SelengkapnyaKisah inspiratifnya ini viral di Tiktok dan menuai pujian warganet.
Baca SelengkapnyaModal yang dikeluarkan Ilham untuk memulai bisnis tersebut sebesar Rp7 juta. Uang itu merupakan hasil jual sepeda motor.
Baca SelengkapnyaDi usia 19 tahun, ia merintis usaha gelangnya sendiri tanpa menggunakan sponsor dari siapapun.
Baca SelengkapnyaBukan hal mudah bagi Aha memulai bisnis, mengingat kedua orang tuanya bukan seorang pebisnis.
Baca SelengkapnyaTerlahir dari keluarga yang hanya sebatas cukup, dia memulai usaha kecil dengan menjual pin custom dari barang bekas saat masih SMP.
Baca SelengkapnyaSebelum bertani pepaya, ia telah berkali-kali gagal membangun usaha di bidang lain.
Baca SelengkapnyaSejak kecil, dia tidak terpikir akan memiliki usaha dengan omset ratusan bahkan miliaran rupiah.
Baca Selengkapnya