BMTR bagikan dividen Rp 5 per lembar saham
Merdeka.com - PT Global Mediacom Tbk (BMTR) siap membagikan dividen sebesar Rp 5 per saham kepada para pemegang saham. Total dividen yang dibagikan perseroan sebesar Rp 71 miliar.
"Kenapa besar?, karena dividen tersebut hasil akumulasi dari perolehan laba bersih Perseroan di tahun 2014 dan 2015," ujar Direktur Perseroan Oerianto Guyandi di kantornya, Jakarta, Senin (2/5).
Selain pembagian dividen, perusahaan juga bakal membukukan sebagian dari laba bersih 2015 atau Rp 1 miliar untuk dana cadangan.
-
Berapa total dividen Telkom tahun 2023? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
-
Kenapa saham BRI naik 61,5 kali lipat? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.
-
Kenapa Telkom membagikan dividen? Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Siapa yang menerima dividen Telkom? Dividen sebesar Rp178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan kepada para pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada penutupan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 17 Mei 2024.
-
Mengapa Telkom bagi dividen tahun 2023? Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
"Adapun sisanya, dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan," kata dia.
Oerianto menambahkan perseroan juga telah menyelenggarakan RUPS Luar Biasa. Hasilnya, pemegang saham menyetujui untuk mengeluarkan sebanyak-banyaknya 283.972.278 saham perseroan atau 2 persen dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan, dengan tanpa memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada pemegang saham sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 38/POJK.04/2014.
"Yang akan dialokasikan untuk program kepemilikan saham perseroan oleh karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan (Program EMSOP)," pungkas dia. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam meng-create economic value utamanya bagi para shareholders.
Baca SelengkapnyaRaup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham
Baca SelengkapnyaSelain sepakat untuk pembagian dividen, terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSetoran dividen BRI ke kas negara selama periode 2014-2023 berkisar di rentang Rp3,6 triliun hingga Rp23,23 triliun.
Baca SelengkapnyaDividen interim yang disetorkan kepada Pemerintah RI sebesar Rp10,88 triliun dan dividen interim kepada Publik sebanyak banyaknya sebesar Rp9,58 triliun.
Baca SelengkapnyaSetoran dividen dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tercatat meningkat drastis pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBRI menjadi BUMN paling banyak menyumbang deviden BUMN ke negara hingga Rp23,2 triliun.
Baca SelengkapnyaJadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen interim telah dikoordinasikan dengan Bursa Efek Indonesia (BEI)
Baca SelengkapnyaRUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
Baca SelengkapnyaSCMA juga meraih kenaikan laba periode berjalan senilai Rp153,85 miliar.
Baca SelengkapnyaErick Thohir sebagai Menteri BUMN menargetkan setoran dividen 2024 kepada negara mencapai Rp85 triliun.
Baca Selengkapnya