Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BEI Sebut Pembekuan Perdagangan Saham Bukan Protokol Krisis

Bos BEI Sebut Pembekuan Perdagangan Saham Bukan Protokol Krisis Inarno djajadi. ©2018 Istimewa

Merdeka.com - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi menyebutkan, pembekuan perdagangan saham (trading halt) bukan suatu bentuk protokol krisis. Namun, bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi investor untuk tetap rasional dan berpikir matang-matang sebelum ikut melakukan panic selling.

"Kita bukan omongin protokol krisis tapi ada hitungannya secara global. Kita ingin investor rasional jangan ikutan panik, kalau semua panik repot!," tegas Bos BEI di Kantornya, Jakarta, Jumat (13/3).

Menurutnya, kebijakan ini lebih tepat disebut auto reject, di mana telah memperhatikan grafik angka penurunan nilai saham melalui proses evaluasi dalam kurun waktu yang telah diterapkan sesuai prosedur yang berlaku di pasar saham.

Sebelum memberlakukan kebijakan trading halt, BEI terlebih dahulu telah melakukan koordinasi dengan OJK selaku regulator yang ikut mengawasi seluruh aktivitas di pasar saham tanah air. "Pemberlakuannya juga tidak mengganggu saat perdagangan berlangsung. Itu kita lakukan di waktu-waktu yang tepat menghentikannya," imbuhnya.

Trading halt sendiri termasuk kebijakan bersifat situasional, yang terpaksa diberlakukan untuk mengantisipasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak terkoreksi semakin dalam. "Kalau situasi (pasar saham) sudah normal, kita balikin lagi," tandasnya.

Trading Halt di 2008

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pembekuan perdagangan saham (trading halt) ini sudah pernah terjadi di Indonesia, seperti di tahun 2008.

"Sejarah pasar modal kita, tahun 2008 bulan Oktober market tutup dua hari pernah. Hal ini terkait penurunan nilai saham hingga sepuluh persen," kata Yetna di Jakarta, Jumat, (13/3).

Kemudian sejarah buruk kembali menghantui BEI di tahun 2015, di mana kegiatan pasar modal Indonesia sempat dihentikan (market close) selama dua hari. Akibat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi lebih dari sepuluh persen.

"Berarti ini sudah ke dua kalinya dalam sejarah," lanjutnya.

Jika IHSG kembali terkoreksi lebih dari 10-20 persen, BEI akan melakukan market palace di pasar modal tanah air. "Kalau situasi sudah normal kita balikin lagi," sahutnya.

Akan tetapi, BEI tetap optimis karena kinerja pasar saham Indonesia dinilai masih lebih baik. Di tengah wabah penyebaran virus Corona yang membuat pasar saham di Malaysia dan Singapura terkoreksi lebih parah.

"Kita jaga mekanisme filosofinya, haus kita lakukan secara teratur wajar dan efisien. Ini yg kita coba bersama regulator OJK dan asosiasi pelaku asesment," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Transaksi di BEI Tembus Rp11 Triliun hingga September 2024, Mekanisme Market Order Disebut Jadi Kunci
Transaksi di BEI Tembus Rp11 Triliun hingga September 2024, Mekanisme Market Order Disebut Jadi Kunci

Market order merupakan tipe order yang memungkinkan investor memasukkan penawaran jual dan/atau permintaan beli berdasarkan volume yang ditetapkan oleh nasabah.

Baca Selengkapnya
Airlangga Minta Investor Tidak Panik Meski IHSG Anjlok 4 Persen
Airlangga Minta Investor Tidak Panik Meski IHSG Anjlok 4 Persen

Berdasarkan data RTI, pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 14.18 WIB, IHSG merosot 4,18 persen ke posisi 7.002.

Baca Selengkapnya
Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya

Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Sebenarnya Bank Indonesia Terpaksa Masih Tahan Suku Bunga Acuan
Terungkap, Ini Alasan Sebenarnya Bank Indonesia Terpaksa Masih Tahan Suku Bunga Acuan

Erwin menyatakan, penahanan BI 7 Days Reverse Reporter Rate (BI7DRR) ini juga bermaksud untuk menjaga nilai tukar Rupiah yang tengah dalam tekanan hebat.

Baca Selengkapnya
Bappebti Siapkan 7 Langkah Mitigasi Hadapi Dinamika Perdagangan Aset Kripto
Bappebti Siapkan 7 Langkah Mitigasi Hadapi Dinamika Perdagangan Aset Kripto

Dengan inisiatif ini, diharapkan industri aset kripto di Indonesia dapat tumbuh dengan sehat dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Tanda-Tanda Seseorang Tak Cocok Jadi Trader Kripto, Bisa Dilihat dari Sifatnya
Tanda-Tanda Seseorang Tak Cocok Jadi Trader Kripto, Bisa Dilihat dari Sifatnya

Dia mencontohkan sifat orang yang tidak cocok untuk menjadi trader yaitu panik saat melihat aset turun karena terlalu khawatir.

Baca Selengkapnya
Dirut BRI: Bankir Perlu Tingkatkan Risk Awareness untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global
Dirut BRI: Bankir Perlu Tingkatkan Risk Awareness untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global

Dirut BRI tegaskan bankir perlu memiliki risk awareness yang baik dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Ekosistem Pasar Modal, BRI dan BEI Berkolaborasi Dorong Nasabah Korporasi IPO
Kembangkan Ekosistem Pasar Modal, BRI dan BEI Berkolaborasi Dorong Nasabah Korporasi IPO

BRI berkolaborasi dengan PT BEI menyelenggarakan seminar terbuka.

Baca Selengkapnya
BEI Pecat 5 Karyawan Diduga Terlibat Suap dalam Proses IPO, Ketua OJK Beri Respons Begini
BEI Pecat 5 Karyawan Diduga Terlibat Suap dalam Proses IPO, Ketua OJK Beri Respons Begini

Langkah tegas yang diambil BEI tersebut sebagai cara untuk menunjukkan integritas dari lembaga bursa tersebut.

Baca Selengkapnya
Ternyata Begini Dampak Tingginya Suku Bunga The Fed ke Ekonomi Indonesia
Ternyata Begini Dampak Tingginya Suku Bunga The Fed ke Ekonomi Indonesia

Indonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.

Baca Selengkapnya
Sudah Ada Tanda-Tanda Ini, Bank Indonesia Sudah Seharusnya Turunkan BI Rate
Sudah Ada Tanda-Tanda Ini, Bank Indonesia Sudah Seharusnya Turunkan BI Rate

Cadangan devisa tahun ini merupakan posisi tertinggi sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya
Indonesia Akhirnya Punya Bursa Kripto, Ini Harapan Pelaku Industri
Indonesia Akhirnya Punya Bursa Kripto, Ini Harapan Pelaku Industri

Penetapan bursa kripto setelah melalui proses panjang serta sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya