Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BPK: BI yang 'menjatuhkan' Presiden Soekarno dulu

Bos BPK: BI yang 'menjatuhkan' Presiden Soekarno dulu Harry Azhar Azis. ©2014 Merdeka.com/http://hharryazharazis.com

Merdeka.com - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis berseloroh kalau Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno 'diturunkan' oleh Bank Indonesia (BI). Kondisi ekonomi di mana angka inflasi dan kemiskinan melonjak tinggi disebut membuat keadaan negara bergejolak.

"Jadi BI lah yang 'menjatuhkan' Soekarno dulu. Seperti tahun 1960-an sebab hampir 600 persen inflasinya, pada saat itu bagaimana peredaran uang sangat tinggi," katanya disambut tawa peserta seminar dalam sambutannya mengenai Tata Kelola Pelaporan keuangan Bank Indonesia di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (19/5).

Menurutnya, peran BI dalam menjaga inflasi sangat signifikan. Maka dari itu, dibutuhkan suatu lembaga pengawas kerja bank sentral tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Meski sudah ada Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI), namun, Harry menilai fungsi lembaga tersebut belum maksimal. Sebab, BSBI disebut hanya bertugas menganalisis bukan mengawasi.

"Ini BSBI dulu diusulkan Presiden, orang tuh bukan mengawasi tapi menganalisis untuk mengawasi Bank Indonesia," kata Harry.

"Ini yang harus mengatur bagaimana kinerja BI, harus ada secara unsur pemerintahan yang mengukur hal tersebut," tambahnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rupiah Pernah Hiperinflasi Saat Lengsernya Soekarno, Distabilkan oleh Soeharto
Rupiah Pernah Hiperinflasi Saat Lengsernya Soekarno, Distabilkan oleh Soeharto

Sebelum Venezuela dan Zimbabwe mengalami hiperinflasi saat ini, Indonesia sudah terlebih dahulu mengalami hiperinflasi sebesar 635 persen di tahun 1963-1965.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Presiden Prabowo Puji Warisan Jokowi, Blak-blakan Tak Dimiliki Negara Lain
VIDEO: Momen Presiden Prabowo Puji Warisan Jokowi, Blak-blakan Tak Dimiliki Negara Lain

Prabowo menambahkan warisan Jokowi sebagai mantan Walikota Solo membuatnya mengerti mengendalikan inflasi dari lapangan

Baca Selengkapnya
Tito Karnavian: Jokowi Adalah Bapak Pengendali Inflasi
Tito Karnavian: Jokowi Adalah Bapak Pengendali Inflasi

Tito mengatakan, Indonesia tidak akan bisa mencapai inflasi 0 persen, karena Indonesia sebagai negara produksi.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Begini Strategi BJ Habibie Bisa Bikin Kurs Rupiah Menguat dari Rp16.000 Menjadi Rp6.550 per USD
Ternyata, Begini Strategi BJ Habibie Bisa Bikin Kurs Rupiah Menguat dari Rp16.000 Menjadi Rp6.550 per USD

Pada perdagangan kemarin, Rupiah sempat melemah 60 point di level Rp 15.934,5 dari penutupan sebelumnya di level Rp15.881.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tuding IMF Biang Kerok Carut-Marut Masalah Pangan di Indonesia
Prabowo Tuding IMF Biang Kerok Carut-Marut Masalah Pangan di Indonesia

Prabowo menyebut, permasalahan pangan di Indonesia dimulai ketika IMF 'melemahkan' peran Bulog.

Baca Selengkapnya
Momen Presiden Soeharto Membekukan Ditjen Bea Cukai Karena Maraknya Aksi  Pungli
Momen Presiden Soeharto Membekukan Ditjen Bea Cukai Karena Maraknya Aksi Pungli

Presiden Soeharto bekukan Bea Cukai pada masanya akibat marak terjadinya pungli.

Baca Selengkapnya
Sosok Jusuf Muda Dalam, Gubernur BI Era Soekarno Asal Sigli yang Dijatuhi Hukuman Mati
Sosok Jusuf Muda Dalam, Gubernur BI Era Soekarno Asal Sigli yang Dijatuhi Hukuman Mati

Putra dari Aceh ini pernah menjabat Direktur Bank Negara Indonesia (BNI) dan Menteri Urusan Bank Sentral pada masa akhir kepemimpinan Soekarno.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok, Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Gubernur BI ke Istana
Kurs Rupiah Anjlok, Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Gubernur BI ke Istana

Sri Mulyani dipanggil Kepala Negara di tengah kursi Rupiah yang anjlok hingga menyentuh level Rp16.420 per USD.

Baca Selengkapnya
Keluarga Sampaikan Permohonan Maaf Atas Kesalahan Soeharto Selama 32 Tahun jadi Presiden
Keluarga Sampaikan Permohonan Maaf Atas Kesalahan Soeharto Selama 32 Tahun jadi Presiden

Tutut Soeharto menyampaikan permohonan maaf atas segala salah dan khilaf ayahnya selama 32 tahun memimpin Indonesia

Baca Selengkapnya
Bos BI Beberkan Alasan Masih Tahan Suku Bunga Acuan Saat Tren Penurunan Inflasi
Bos BI Beberkan Alasan Masih Tahan Suku Bunga Acuan Saat Tren Penurunan Inflasi

Ternyata ini alasan Bank Indonesia masih tahan suku bunga acuan di tengah penurunan inflasi.

Baca Selengkapnya
Menteri Tito Blak-blakan Alasan Sering Ganti Gubernur, Wali Kota hingga Bupati
Menteri Tito Blak-blakan Alasan Sering Ganti Gubernur, Wali Kota hingga Bupati

Dalam proses ini, Tito mengindikasikan adanya kepala daerah yang tidak mampu mengendalikan inflasi, dan mereka akan mendapatkan sanksi.

Baca Selengkapnya
Pendiri Bank di Indonesia ini Punya Cucu Kini Jadi Capres, Dulu Pernah Berjuang Lawan Belanda dari Segi Ekonomi
Pendiri Bank di Indonesia ini Punya Cucu Kini Jadi Capres, Dulu Pernah Berjuang Lawan Belanda dari Segi Ekonomi

Kisah pendiri bank sentral pertama di Indonesia yang merupakan kakek dari salah satu capres di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya