Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos Bulog Minta Sri Mulyani Bayar Selisih Harga Lelang Beras yang Terancam Busuk

Bos Bulog Minta Sri Mulyani Bayar Selisih Harga Lelang Beras yang Terancam Busuk Budi Waseso. ©2015 merdeka.com/benny silalahi

Merdeka.com - Perum Bulog meminta kementerian keuangan untuk menutupi selisih harga jual beras yang saat ini menumpuk di gudang. Beras tersebut terancam busuk karena sudah lama mengendap dan tak disalurkan.

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan, saat ini BPOM tengah melakukan pemeriksaan terhadap beras tersebut dan kemudian baru didapat harga jual baru dan akan dilelang.

Lelang tersebut berpotensi membuat harga beras lebih murah dibanding harga pasar atau di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Dari selisih harga tersebut, Budi Waseso minta ditutupi dari dana Kementerian Keuangan.

"Inikan beras cadangan pemerintah yang tadinya harga Rp8.000, kita jual jadi Rp5.000. Nah kekurangannya Rp3.000 itu yang nanggung menteri keuangan," ucap Budi Waseso di Istana, Jakarta, Rabu (4/12).

Total tanggungan kementerian keuangan nampaknya akan jauh lebih besar. Sebab, beras tersebut ada yang akan dijadikan ethanol di mana harga berasnya jauh lebih murah yaitu hanya Rp1.800 per kilogram.

Namun demikian, hingga saat ini belum ada angka pasti yang diminta Bulog ke kementerian keuangan.

"Kami laporkan dulu secara detail, akan dihitung oleh Ibu Menteri Keuangan berapa nilainya dan yang akan dialokasikan."

Lelang di Bawah Harga Eceran Tertinggi

Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) akan melelang 20.000 ton beras stok lama yang sudah tersimpan dan tak tersalurkan lebih dari empat bulan. Beras akan dilelang di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Direktur Utama Bulog, Budi Waseso (Buwas), menjelaskan stok yang dilepaskan tersebut sudah melalui pemeriksaan laboratorium yang direkomendasi Badan Ketahanan Pangan Kementan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Hal ini juga sejalan dengan Peraturan Menteri Pertanian nomor 38 Tahun 2018 tentang pengelolaan Cadangan Beras Pemerintah. Adapun lelang tersebut guna menghindari pemusnahan beras yang mengalami penurunan mutu.

Buwas menjelaskan, mekanisme di atas dapat dilakukan pertama dengan lelang. Nantinya, pemenang lelang yang akan memproses pengalihan fungsi tersebut.

"Akan dilelang terserah mau jadi apa nanti. Misalnya dia lelang mau jadi tepung, ya tapi harus jadi tepung. Lelang jadi pakan ya harus jadi pakan," kata dia, di Kantornya, Jakarta, Selasa (3/12).

Kemudian jika memang tak laik konsumsi maka beras tersebut dapat diolah jadi ethanol. Buwas menegaskan, lelang tersebut baru akan dilakukan jika sudah ada kepastian dari pemerintah untuk membayar selisih tersebut.

"Nanti tunggu Bu Menkeu jika ada kebijakan bahwa negara akan membayar selisihnya (ke Bulog). Hari ini tidak bisa apa-apa. Saya tahu Bu Menkeu sudah menyiapkan ini, hanya keputusannya belum, menunggu rakortas," tuturnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Minta Sri Mulyani Lunasi Utang ke Bulog, Nilainya Rp16 Triliun
Jokowi Minta Sri Mulyani Lunasi Utang ke Bulog, Nilainya Rp16 Triliun

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan pemerintah masih memiliki utang kepada sebesar Rp2,6 triliun yang belum dibayar sejak 2020.

Baca Selengkapnya
Bapanas-Bulog Diminta Setop Impor Usai Heboh Skandal Mark Up Harga Beras Impor
Bapanas-Bulog Diminta Setop Impor Usai Heboh Skandal Mark Up Harga Beras Impor

Uchok meyakini ketersedian stok beras di dalam negeri cukup tanpa harus melakukan impor.

Baca Selengkapnya
Bulog Bakal Keluarkan Beras Kemasan 5 Kg, Segini Harganya
Bulog Bakal Keluarkan Beras Kemasan 5 Kg, Segini Harganya

Beras SPHP ini didistribusikan dalam bentuk packaging 5 kg, Bulog tidak lagi mendistribusikan dalam bentuk curah atau 50 kg.

Baca Selengkapnya
Bulog Khawatir Pemilu Serentak 2024 saat Musim Paceklik, Harga Beras Bakal Melonjak?
Bulog Khawatir Pemilu Serentak 2024 saat Musim Paceklik, Harga Beras Bakal Melonjak?

Untuk stok cadangan beras pemerintah (CBP), saat ini Bulog sudah menguasai sekitar 1,4 juta ton.

Baca Selengkapnya
Bulog Jelaskan Alasan Harga Beras Meroket Tembus Rp12 Ribu per Kg
Bulog Jelaskan Alasan Harga Beras Meroket Tembus Rp12 Ribu per Kg

Harga beras medium kini bertengger di atas Rp12.000 per kg dari semula hanya Rp10.000 per kg

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.

Baca Selengkapnya
Skandal 'Mark Up' Harga Beras Impor Berpotensi Rugikan Devisa Negara hingga Rp8,5 Triliun
Skandal 'Mark Up' Harga Beras Impor Berpotensi Rugikan Devisa Negara hingga Rp8,5 Triliun

Skandal 'Mark Up' Harga Beras Impor Berpotensi Rugikan Devisa Negara hingga Rp8,5 Triliun

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog: Pelemahan Kurs Rupiah Buat Biaya Impor Beras dan Jagung Membengkak
Dirut Bulog: Pelemahan Kurs Rupiah Buat Biaya Impor Beras dan Jagung Membengkak

Perhitungan asumsi dolar dalam perhitungan biaya Bulog menggunakan asumsi dasar Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Sebut HET Beras Premium Bisa Turun, Ini Syaratnya
Dirut Bulog Sebut HET Beras Premium Bisa Turun, Ini Syaratnya

Relaksasi kenaikan HET beras premium telah disetujui Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Mencekik, Erick Thohir Janji Bagikan Bansos Buat Warga Miskin
Harga Beras Mencekik, Erick Thohir Janji Bagikan Bansos Buat Warga Miskin

Harga beras naik akibat adanya fenomena el nino di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Serap 3 Juta Ton Beras Sesuai Perintah Prabowo, Bulog Butuh Dana Rp57 Triliun
Serap 3 Juta Ton Beras Sesuai Perintah Prabowo, Bulog Butuh Dana Rp57 Triliun

Secara hitungan bisnis beras, Iryanto menjelaskan, Bulog mengeluarkan kocek internal terlebih dulu untuk melakukan penyerapan dan penyaluran beras.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Pemerintah Naik, Ini Faktor Penyebabnya
Harga Beras Pemerintah Naik, Ini Faktor Penyebabnya

Harga beras pemerintah naik karena mahalnya biaya produksi mulai dari sewa lahan, benih hingga harga pupuk.

Baca Selengkapnya