Bos Pegadaian: Pendapatan perusahaan turun saat Hari Lebaran
Merdeka.com - Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Sunarso mengatakan, pendapatan pegadaian jelang Lebaran menurun jika dibandingkan dengan hari normal. Sebab, masyarakat cenderung menebus barang gadaian untuk dipakai selama Lebaran.
"Kalau menjelang Lebaran itu biasanya turun, karena orang menjelang Lebaran biasanya menebus barangnya, tapi nanti satu minggu setelah Lebaran naik lagi," ujar Sunarso di Gedung DPR-MPR, Jakarta, Selasa (5/6).
Namun demikian, Sunarso mengatakan, tren pendapatan tahun ini masih lebih tinggi jika dibandingkan tahun lalu. "Sekarang justru trennya sama saja, sekarang tumbuhnya di atas rata-rata, 7 persen," jelasnya.
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Apa yang laris di Lebaran? Di Indonesia, momen lebaran identik dengan mudik, baju dan mukena baru, berkumpul makan bersama keluarga di kampung halaman. Oleh karena itu, bisnis seperti busana muslim, mukena, hingga makanan tentunya akan laris manis diserbu masyarakat.
-
Uang Lebaran apa yang dijajakan? Uang yang dijual beragam. Mulai dari Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000 hingga Rp75.000.
-
Bagaimana tradisi angpao lebaran di Indonesia? Tradisi Lebaran ini terpengaruh dari budaya Arab dan Tionghoa.
-
Dimana pasar yang ramai saat Lebaran? Pasar Tanah Abang selalu ramai dan jadi primadona warga. Suasana pasar terbesar di Asia Tenggara itu tampak penuh sesak oleh pengunjung yang sibuk memburu baju Lebaran.
-
Kenapa Jenang Krasikan banyak di jual saat Lebaran? Pada musim lebaran, makanan ini banyak dijajakan pada pedagang makanan kecil. Kudapan ini menjadi salah satu makanan yang sering disajikan saat berkumpul bersama keluarga di rumah.
Sunarso mengatakan, umumnya masyarakat menggadaikan emas. Sementara itu, penitipan kendaraan ke Pegadaian juga cenderung meningkat ketika masa Lebaran tiba oleh karena itu Pegadaian menyiapkan 48 gudang terpadu khusus menampung penitipan kendaraan.
"Biasanya masih emas perhiasan, kalau kendaraan itu motif menggadaikan hanya nitip saja, karena rumahnya ditinggal mudik dan makanya kita siapkan gudang untuk menampung," jelasnya.
"Ada sekitar 48 gudang terpadu, karena motifnya bukan untuk mencari pembiayaan, gudang terpadu itu dapat menampung barang-barang dengan ukuran besar, maupun barang berharga. Gudangnya milik Pegadaian," tambahnya.
Sunarso menambahkan, penurunan pendapatan perusahaan ketika Lebaran berkisar 5 sampai 10 persen. Namun demikian, pendapatan ini akan kembali ke Pegadaian usai masyarakat mulai menjalankan aktivitas bisnisnya.
"Biasanya sekitar gak besar, tadi 5 persen paling, tapi nanti biasanya bisa balik lagi 10 persen. Naik juga totalnya. Karena setelah orang mudik biasanya usahanya bangkit lagi. Kan mereka rata-rata untuk modal kerja. Biasanya warteg pas lebaran orang mudik warteg enggak laku, makanya diambil barangnya. Nanti setelah Lebaran wartegnya buka lagi, ya gadai lagi, sesimpel itu," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPerolehan laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan hingga memasuki semester I 2024.
Baca SelengkapnyaDamar mencatat, realisasi laba bersih Pegadaian telah menembus Rp2,9 triliun hingga semester I-2024.
Baca SelengkapnyaHarga beras di tingkat penggilingan mengalami penurunan, dari awal bulan puasa seharga Rp12.500 per kilogram hingga kini menjadi Rp10.500 per kilogram.
Baca SelengkapnyaWanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaPedagang bunga mengklaim bahwa tidak menaikkan harga bunga karena khawatir dagangannya tidak laku.
Baca SelengkapnyaPadahal pasar pusat kota ini merupakan pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaSetidaknya tiga rumah warga yang berada di Desa Cangkuang, Salamnunggal, dan Kandangmukti mengalami kerusakan akibat aksi tersebut
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca SelengkapnyaPenutupan gerai-gerai ini berdampak pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 371 karyawan.
Baca SelengkapnyaHiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.
Baca Selengkapnya