Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPH Migas Prediksi Konsumsi Solar dan Premium Subsidi Lampaui Kuota di 2019

BPH Migas Prediksi Konsumsi Solar dan Premium Subsidi Lampaui Kuota di 2019 SPBU. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Pengatur Kegiatan ‎Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memprediksi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi dan premium‎ akan melebihi volume yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Dikutip dari data BPH Migas, kuota solar subsidi atau Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) dalam APBN 2019 ditetapkan sebesar 14,5 juta Kilo Liter (KL). Sedangkan realisasi konsumsi pada semester 1 2019 sudah mencapai 7,52 juta ton atau 51 persen. Sampai akhir 2019 konsumsi solar subsidi mencapai 15,3 juta KL.

Sedangkan kuota premium atau Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) yang ditetapkan dalam APBN 2019 ‎sebesar 11 juta KL, realisasi konsumsi sampai semester 1 2019 mencapai 5,87 juta KL atau 53 persen. Konsumsi Premium diprediksi mencapai 13,2 juta KL.

Orang lain juga bertanya?

Kepala BPH Migas, Fansh‎urullah Asa mengatakan, untuk menghindari konsumsi solar subsidi dan premium yang melebihi kuota, BPH Migas segera berkoordinasi dengan Pertamina, Himpunan Wiraswastawa Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) dan Polri, untuk menjalankan rencana penjatahan atau pengkitiran penyaluran solar subsidi dan premium di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

"Karena jika tidak dilakukan akan terjadi over kuota BBM solar subsidi antara 0,8 juta KL sampai 1,3 juta KL dari kuota APBN," tuturnya.

BPH Migas juga meminta Pertamina tetap menerapkan sistem informasi pada kran penyaluran BBM di SPBU (Nozzle), untuk mengendalikan penyaluran BBM bersubsidi agar tepat sasaran.

"Program IT Nozzle Pertamina sudah sangat telat, karena saat ini baru sekitar 1.000 SPBU dari 5.518 SPBU yang direncanakan," tandasnya.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Semua Kendaraan Boleh Beli Solar Subsidi, Pemerintah Ungkap Alasan Begini
Tak Semua Kendaraan Boleh Beli Solar Subsidi, Pemerintah Ungkap Alasan Begini

Pembatasan konsumen Solar subsidi ini nantinya akan diatur langsung di dalam peraturan presiden.

Baca Selengkapnya
Harga Solar Seharusnya Rp12.100 per Liter, Pemerintah Bakal Beri Subsidi Rp3.000 per Liter di 2025
Harga Solar Seharusnya Rp12.100 per Liter, Pemerintah Bakal Beri Subsidi Rp3.000 per Liter di 2025

Arifin mengatakan perlu peran BPH Migas dan PT Pertamina, sekaligus pemerintah daerah dalam pengendalian dan pengawasan BBM bersubsidi melalui digitalisasi.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Menteri Bahlil Pangkas Kuota Solar Subsidi untuk Tahun 2025
Siap-Siap, Menteri Bahlil Pangkas Kuota Solar Subsidi untuk Tahun 2025

Bahlil mengatakan bahwa penurunan ini didorong oleh rencana efisiensi penyaluran BBM bersubsidi tahun 2025 agar lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Siap-siap, Pemerintah Perketat Pembelian Solar untuk Jenis Kendaraan Tertentu
Siap-siap, Pemerintah Perketat Pembelian Solar untuk Jenis Kendaraan Tertentu

Pemerintah akan memperketat penjualan solar bersubsidi.

Baca Selengkapnya
Bahlil: Subsidi Tidak Tepat Sasaran Tembus Rp100 Triliun
Bahlil: Subsidi Tidak Tepat Sasaran Tembus Rp100 Triliun

Adapun untuk skema subsidi BBM, LPG, hingga listrik ditargetkan akan diselesaikan dua pekan lagi.

Baca Selengkapnya
Bocoran Luhut soal Pembatasan Pertalite: Diumumkan Jokowi Hingga Gunakan Teknologi AI untuk Mantau Kendaraan Berhak
Bocoran Luhut soal Pembatasan Pertalite: Diumumkan Jokowi Hingga Gunakan Teknologi AI untuk Mantau Kendaraan Berhak

Luhut tak sepakat dengan istilah pengetatan BBM subsidi. Program ini disebutnya lebih kepada penyaluran BBM Pertalite dan Solar agar lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Pertalite Hanya 92 Persen dari Target di 2023, Tahun Ini Kuota Dikurangi
Konsumsi Pertalite Hanya 92 Persen dari Target di 2023, Tahun Ini Kuota Dikurangi

Erika menambahkan, konsumsi Pertalite 2023 sebenarnya lebih tinggi dari 2022.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM: Pembatasan BBM Subsidi Tinggal Tunggu Waktu, Aturan Sudah Hampir Rampung
Menteri ESDM: Pembatasan BBM Subsidi Tinggal Tunggu Waktu, Aturan Sudah Hampir Rampung

Bahlil mengatakan, kebijakan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran sudah hampir rampung. Dia pun meminta publik bersabar akan realisasinya.

Baca Selengkapnya
Sinergi BPH Migas dan Pemprov Sulawesi Utara dalam Memperkuat Pengendalian dan Pengawasan JBT dan JBKP
Sinergi BPH Migas dan Pemprov Sulawesi Utara dalam Memperkuat Pengendalian dan Pengawasan JBT dan JBKP

Kerja sama BPH Migas dan Pemprov Sulut ini bertujuan untuk mengawasi konsumen yang berhak mendapatkan JBT dan JBKP sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Konsumsi Pertalite dan Solar akan Dibatasi, Sosialisasi Awal Bulan Depan
INFOGRAFIS: Konsumsi Pertalite dan Solar akan Dibatasi, Sosialisasi Awal Bulan Depan

Selain pertimbangan mengurangi beban subsidi pada anggaran pemerintah, pembatasan dilakukan agar penyaluran subsidi kepada orang yang tidak berhak bisa ditekan.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Pemerintah Sedang Godok Skema Penyaluran Subsidi BBM, BLT, hingga Listrik
Siap-Siap, Pemerintah Sedang Godok Skema Penyaluran Subsidi BBM, BLT, hingga Listrik

Satgas akan mulai rapat perdana pada Senin (4/11) untuk menentukan formulasi skema subsidi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Serius Batasi Penggunaan BBM Pertalite, Tiga Menteri Jokowi Mulai Rapatkan Barisan
Pemerintah Serius Batasi Penggunaan BBM Pertalite, Tiga Menteri Jokowi Mulai Rapatkan Barisan

Pemerintah melalui kolaborasi tiga menteri yakni Menteri ESDM, Menteri Keuangan dan Menteri BUMN akan kembali mengkaji pembatasan pembelian jenis BBM.

Baca Selengkapnya