BPH Migas Wujudkan Mini SPBU di Berbagai Pesantren
Merdeka.com - Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa bersama Tim BPH Migas mengunjungi Ponpes Al Ittifaqiah, Indralaya Mulia, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Minggu (18/10/2020). Rombongan Tim BPH Migas disambut langsung Pimpinan sekaligus pemilik Ponpes Al Ittifaqiah KH Mudrik Qory, Muhammad Joni Rusli selaku Ketua Yayasan, Ahmad Riyadh Pengawas Yayasan, Yopi Valentino Devisi Badan Usaha Milik Yayasan sambil diiringi salawat 7000 santri di Ponpes tersebut.
Kehadiran Kepala BPH Migas ke ponpes Al Ittifaqiah adalah dalam rangka mendorong pengembangan mini SPBU. Kehadiran mini SPBU diharapkan sebagai solusi untuk menjamin ketersediaan BBM pada wilayah yang jauh dari penyalur atau SPBU sekaligus sebagai motor penggerak perekonomian di daerah. Saat ini di Ponpes Al Ittifaqiah tengah dibangun mini SPBU berupa Sub Penyalur BBM dan diharapkan 10 November bertepatan hari Pahlawan bisa diresmikan.
"Kita harapkan peresmian tersebut dapat menghadirkan Sekjend MUI, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ketum PB NU dan organisasi keagamaan serta ormas lainnya. Tujuan, agar bisa ditularkan sebagai unit usaha , dikembangkan di tempat lain, termasuk ummat agama lain, Kristen, Hindu, Budha," harap Ifan, sapaan untuk M Fanshurullah Asa.
-
Siapa yang BPH Migas ajak kerjasama? BPH Migas bekerja sama dengan berbagai pihak agar BBM dapat dinikmati masyarakat. Salah satunya adalah Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas).
-
Kenapa BPH Migas berkolaborasi dengan Pemprov Jambi? Dalam rangka pengendalian konsumen agar tepat sasaran, diperlukan kerja sama antara BPH Migas dengan pemerintah daerah sebagai pihak yang mengetahui konsumen pengguna di wilayahnya yang berhak untuk mendapatkan JBT dan JBKP tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,' paparnya.
-
Apa yang dilakukan BPH Migas di Bengkulu? Kesempatan ini pun dimanfaatkan Halim untuk memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah agar kendaraan untuk aktivitas pembangunan infrastruktur dan sarana fasilitas yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak menggunakan BBM Subsidi.
-
Apa tujuan kerja sama BPH Migas dan Pemprov Jambi? Ia mengungkapkan bahwa PKS tersebut bertujuan memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat untuk mendapatkan BBM subsidi dan kompensasi, serta mencegah terjadinya penimbunan atau penyalahgunaan penyaluran BBM tersebut.
-
Dimana kunjungan BPH Migas berlangsung? Kepala BPH Migas dan anggota Komite BPH Migas belum lama ini melakukan kunjungan kerja ke Kantor Perwakilan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Wilayah Papua dan Maluku di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong kolaborasi dengan SKK Migas? Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra juga mendorong adanya kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas dalam menjalankan program yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
Ifan menyatakan, satu hal yang mesti diyakini, doa tokoh agama, doa ulama itu makbul. "Maka, agar berkah, penting saat peresmian hadirkan ulama, sekaligus pulangnya bisa tularkan ke yang lain," ujarnya yang juga mengisahkan, saat SD kelas 5 sambil nyantri dan masuk pesantren ini.
"Sekolah boleh sampai ke Oxford, Harvard, tetapi kalau yang namanya barokah, doa para ulama yang makbul," imbuhnya.
Menurut Ifan, hal Ini sebagai wujud BPH Migas menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi saat acara Kongres Umat Islam beberapa tahun lalu dan juga BPH Migas sudah pernah mengundang PP Muhammadiyah juga PB NU untuk sinergis dalam pengembangan sektor hilir migas di pesantren.
Sebagai solusi untuk menjamin ketersediaan BBM di wilayah Sumatera Selatan yang belum ada atau jauh dari penyalur (SPBU), saat ini sedang dikembangkan mini SPBU berbasis kecamatan berupa pertashop dan sub penyalur. Pertashop menjual BBM Non subsidi dengan harga jual sama dengan SPBU dan direncanakan akan dibangun pertashop 400 lokasi di Sumsel.
Saat ini di Sumsel sudah ada 4 Pertashop yaitu 1 di Kabupaten Muara Enim, 2 di Ogan Komering Ilir dan 1 di Ogan Komering. Sedangkan untuk Sub Penyalur diperuntukkan bagi konsumen yang sudah terdaftar dan menjual BBM solar subsidi dan premium dengan harga jual di SPBU ditambah ongkos angkut yang ditetapkan oleh Bupati/Wali kota. Di Sumatera baru ada 2 lokasi yaitu di Kabupaten Ogan Ilir, Kecamatan Indralaya Selatan dan Pondok Pesantren Darussalam di Desa Serikembang Kecamatan Payaraman.
Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa bersama Tim mengunjungi Ponpes Al Ittifaqiah, Indralaya Mulia Kabupaten Ogan Ilir©2020 Merdeka.comTerkait Sub Penyalur, Ifan berharap, nanti bisa dikembangkan di pesantren-pesantren lain sebagai salah satu unit usaha. "Bukan itu saja, kita ini indonesia, tentu di lingkungan komunitas agama lain yang memungkinkan untuk dikembangkan, gak ada masalah, toh semua punya niat untuk kebaikan," pungkas Ifan.
Pondok Pesantren Al Ittifaqiah, menjelang usianya yang ke 50 tahun (sejak 10 Juli 1967), sebuah kehormatan bagi Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah menjadi salah satu di antara dua puluh Pondok Pesantren yang masuk dalam buku 'Pesantren-Pesantren Berpengaruh di Indonesia' tepatnya di urutan ke-17. Bersanding dengan beberapa pesantren yang populer di Indonesia lainnya, semisal Pondok Modern Darussalam Gontor, Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Madura, Pondok Pesantren Tebuireng Jombang dan Pondok Pesantren Darunnajah Ulujami Jakarta. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketum PBNU Gus Yahya menyambut baik kebijakan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan yang memperoleh Izin Usaha Pertambangan dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaBahlil mengatakan, proses pembuatan izin konsesi tersebut kini sudah memasuki tahap penyelesaian.
Baca SelengkapnyaPenandatanganan perjanjian jual beli gas yang dilakukan oleh anak perusahaan Pupuk Indonesia ini tentunya akan berdampak positif bagi industri pupuk nasional.
Baca SelengkapnyaMengapresiasi keputusan Jokowi yang membolehkan ormas mengelola tambang
Baca SelengkapnyaSalurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Baca SelengkapnyaGus Yahya mengatakan pertemuan tersebut untuk membahas soal konsensi izin tambang serta investasi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaSinergi keduanya tersebut dibutuhkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaKeberadaan bazar sembako murah memberikan kesempatan warga mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau
Baca SelengkapnyaKerja sama ini untuk mewujudkan pemberdayaan ekonomi di lingkungan pesantren.
Baca SelengkapnyaBangkitkan Energi Kebersamaan, Pertamina Gelar Safari Ramadan BUMN 2024 di Kabupaten OKI
Baca SelengkapnyaRasio kewirausahaan nasional Indonesia saat ini tercatat berada di angka 3,47 persen dan ditargetkan setidaknya mencapai 12 persen pada 2045.
Baca SelengkapnyaGus Yahya meyakinkan PBNU punya sumber daya untuk kelola pertambangan.
Baca Selengkapnya