Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BRI Ikut Lestarikan Kampung Batik Laweyan Solo

BRI Ikut Lestarikan Kampung Batik Laweyan Solo Kampung Batik Laweyan Solo. Liputan6.com

Merdeka.com - Kampung Batik Laweyan adalah salah satu daerah wisata yang sengaja disediakan oleh pemerintah Kota Solo untuk mengundang para wisatawan asing dan domestik melihat-lihat Batik. Kampung Batik Laweyan sudah ada sejak zaman kerajaan Pajang tahun 1546 M. Kawasan ini sempat meraih kejayaannya pada tahun 1970an.

Kampung Laweyan didesain dengan konsep terpadu, dengan memanfaatkan lahan seluas kurang lebih 24 ha yang terdiri dari 3 blok. Di dalam kampung Batik tersebut, terdapat ratusan perajin Batik yang menjual berbagai motif, seperti Tirto Tejo dan Truntum dengan beragam variasi harga. Selain batik, Kampung Batik Laweyan juga menyimpan kekayaan arsitektur Jawa kuno.

Namun batik saat ini sudah mulai kehilangan pamor. kain batik yang diproduksi secara tradisional akan kalah bersaing dengan yang dikerjakan oleh mesin. Baik dari sisi waktu maupun biaya.

BRI berusaha menjawab tantangan ini dengan mendorong batik nusantara masuk ke mal dan toko online. Menurut Assistant Vice President Transaction Banking BRI, Roby F Sastraatmadja, hal ini selain untuk kembali menaikkan pamor batik, juga agar batik kembali diminati oleh masyarakat dengan penjualan via online.

kampung batik laweyan soloKampung Batik Laweyan SoloLiputan6.com

"Dari sisi pemasaran misalnya kita bantu untuk dapat dikurasi oleh kurator, juga kita dorong agar dapat masuk di Indonesia mal untuk online market," ujar Roby F Sastraatmadja.

Menurut Roby, Batik Laweyan di Solo adalah salah satu yang perlu dilestarikan keberadaannya. BRI akan terus memberikan dukungan dan bantuan agar batik nusantara seperti halnya Batik Laweyan agar terus eksis sepanjang zaman. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengunjungi Sentra IKM Batik Mojokerto, Belajar Bikin Batik Majapahit hingga Belanja Nyaman di Satu Tempat
Mengunjungi Sentra IKM Batik Mojokerto, Belajar Bikin Batik Majapahit hingga Belanja Nyaman di Satu Tempat

Keberadaan sentra IKM Batik ini bisa jadi inspirasi bagi daerah lain

Baca Selengkapnya
Melihat Sentra Kerajinan Batik Kayu di Bantul, Hasil Kombinasi Dua Wujud Karya Seni yang Jadi Denyut Nadi Ekonomi Masyarakat Desa
Melihat Sentra Kerajinan Batik Kayu di Bantul, Hasil Kombinasi Dua Wujud Karya Seni yang Jadi Denyut Nadi Ekonomi Masyarakat Desa

Produk kerajinan batik kayu di Krebet telah menjangkau pasar nasional maupun internasional

Baca Selengkapnya
BRI Selenggarakan Bazaar UMKM BRILiaN
BRI Selenggarakan Bazaar UMKM BRILiaN

BRI gelar Bazaar UMKM BRILiaN di Kantor Pusat BRI, Jakarta pada Jumat (18/10/2024).

Baca Selengkapnya
Mengenal Batik Betawi Khas Kampung Terogong, Ada Motif Tumbuhan sampai Ondel-Ondel
Mengenal Batik Betawi Khas Kampung Terogong, Ada Motif Tumbuhan sampai Ondel-Ondel

Batik ini punya motif otentik khas Jakarta, mulai dari buah sampai kesenian.

Baca Selengkapnya
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan

Kampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Melihat Klasiknya Arsitektur Bangunan Tua di Kampung Laweyan Solo, Tidak Sembarang Orang Bisa Masuk
Melihat Klasiknya Arsitektur Bangunan Tua di Kampung Laweyan Solo, Tidak Sembarang Orang Bisa Masuk

Di kampung Laweyan banyak terdapat rumah-rumah kuno tempo dulu. Rumah-rumah itu merupakan milik para saudagar kaya di sana.

Baca Selengkapnya
Jalan Panjang Desa di Bantul Menuju Desa BRILian, Manfaatkan Lahan Bekas jadi Sentra Kuliner
Jalan Panjang Desa di Bantul Menuju Desa BRILian, Manfaatkan Lahan Bekas jadi Sentra Kuliner

Keberadaan taman kuliner di Kalurahan Karangtalun menjadi potensi desa yang diajukan untuk menjadi sasaran program Desa BRILian

Baca Selengkapnya
Mengenal Batik Tulis Bayat, Hasil Karya Ibu-ibu Usai Gempa Yogyakarta 2006
Mengenal Batik Tulis Bayat, Hasil Karya Ibu-ibu Usai Gempa Yogyakarta 2006

Batik tulis khas Bayat itu unik karena memakai pewarna alami. Pelaku usahanya juga memiliki misi pelestarian lingkungan.

Baca Selengkapnya
Klaster Perajin Batu Paras Taro di Bali Semakin Berkembang Berkat Program  Pemberdayaan BRI
Klaster Perajin Batu Paras Taro di Bali Semakin Berkembang Berkat Program Pemberdayaan BRI

Klaster Usaha Paras Taro mendapatkan pendampingan dari BRI.

Baca Selengkapnya
Dibantu BRI, Dua UMKM Kain Tradisional Khas Klaten Ini Bertahan di Tengah Kemajuan Zaman
Dibantu BRI, Dua UMKM Kain Tradisional Khas Klaten Ini Bertahan di Tengah Kemajuan Zaman

Dengan adanyan bantuan permodalan dari BRI, industri kain tradisional khas Klaten bisa terus lestari.

Baca Selengkapnya
Terinspirasi dari Lingkungan Sekitar, Ini Makna Batik Melati Pandanwangi dan Sejuta Bunga Khas Madiun
Terinspirasi dari Lingkungan Sekitar, Ini Makna Batik Melati Pandanwangi dan Sejuta Bunga Khas Madiun

Batik-batik ini juga sudah tercatat dalam Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kemenkumham RI.

Baca Selengkapnya
Mengenal Batik Kinnara Kinnari dari Banyuwangi, Padukan Motif Tradisional dengan Ajaran Buddha
Mengenal Batik Kinnara Kinnari dari Banyuwangi, Padukan Motif Tradisional dengan Ajaran Buddha

Batik ini dibuat oleh ibu-ibu buddhis yang tergabung dalam kelompok Panca Vihara.

Baca Selengkapnya