Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bulog mulai buka pendaftaran tender untuk impor beras 500.000 ton

Bulog mulai buka pendaftaran tender untuk impor beras 500.000 ton Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti. Anggun ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) secara resmi menerbitkan izin importasi beras sebanyak 500.000 ton yang diberikan kepada Perum Bulog. Izin impor sebagai bentuk upaya pemerintah untuk menurunkan harga komoditas tersebut yang dalam beberapa waktu terakhir mengalami kenaikan.

Beras yang akan diimpor nantinya beras dengan kandungan air 0 sampai 0,25 persen artinya, beras jenis medium hingga premium.

Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti mengatakan, impor beras sepenuhnya akan menggunakan dana yang dimiliki oleh Bulog. Impor akan dilakukan dengan menggandeng importir beras dari negara produsen, dalam hal ini adalah Thailand dan Vietnam.

"Semalam sudah saya buka di web siapapun boleh ikut daftar lelang sepanjang perusahaan itu memang layak. Yang boleh ikut lelang hanya anggota asosiasi di negara produsen beras," ujar Djarot di Hotel Aston, Cirebon, Selasa (16/1).

Djarot belum dapat memastikan berapa jumlah perusahaan yang telah mendaftar untuk memasok beras ke Indonesia. Namun demikian, pihaknya akan terus memastikan bahwa tender hanya diikuti oleh asosiasi negara penghasil beras dan tidak dimanfaatkan oleh mafia beras.

"Yang selalu diingatkan oleh pimpinan, Bulog harus melaksanakan impor dengan transparan, baik dan benar. Serta harus sesuai terhadap aturan itu dan itu merupakan tanggung jawab saya. Semaksimal mungkin kita menjaga kebocoran dari mafia beras atau perusahaan yang tidak layak ikut tender," jelasnya.

Lebih lanjut, Djarot menjelaskan ada 5 hal yang ditekankan oleh pemerintah dalam melakukan impor tahun ini. Pertama, beras yang diimpor adalah beras jenis umum. Kedua, jumlahnya sebanyak-banyaknya 500.000 ton artinya boleh di bawah angka tersebut tetapi tidak boleh melebihi.

"Ketiga, jangka waktu beras masuk ke Indonesia sampai Februari, dan ditetapkan tidak boleh datang setelah Februari. Keempat, impor ini menggunakan dana Bulog sendiri tidak ada menggunakan dana swasta ataupun badan lain," jelasnya.

Djarot menambahkan, faktor kelima yang harus dipahami semua pihak adalah beras yang didatangkan untuk mendukung cadangan beras dalam negeri. Oleh karena itu, beras tersebut nantinya akan disimpan hingga pemerintah memutuskan kapan waktu yang tepat untuk melepas beras ke pasar.

"Beras ini hanya akan dipakai untuk perkuat cadangan beras pemerintah yang ada saat ini. Jadi bukan, beras datang kemudian langsung disebar kepada masyarakat. Yang beredar nanti dioperasi pasar masih beras cadangan yang ada saat ini. Lalu kapan dikeluarkan ke pasar? akan dikelurkan kalau sudah diputuskan oleh rakortas pemerintah," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Prabowo Setop Impor Beras, Bulog Target Serap 1,4 Juta Ton Beras Hingga Maret 2025
Prabowo Setop Impor Beras, Bulog Target Serap 1,4 Juta Ton Beras Hingga Maret 2025

Widiarso menyebut, Perum Bulog akan menjalin kerja sama dengan petani hingga asosiasi untuk mengoptimalkan serapan produksi lokal.

Baca Selengkapnya
Bulog Percepat Realisasi Impor dengan Perbanyak Destinasi Pelabuhan Penerima
Bulog Percepat Realisasi Impor dengan Perbanyak Destinasi Pelabuhan Penerima

Bulog sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton.

Baca Selengkapnya
Bulog Sebut Serapan Beras Dalam Negeri Capai 535 Ribu Ton
Bulog Sebut Serapan Beras Dalam Negeri Capai 535 Ribu Ton

Perum Bulog mencatat total pengadaan serapan beras dalam negeri mencapai 535 ribu ton atau setara 1.050 juta ton gabah.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024
Dirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024

Bayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Impor 2 Juta Ton Beras di 2024, Ini Daftar Negara Asalnya
Pemerintah Bakal Impor 2 Juta Ton Beras di 2024, Ini Daftar Negara Asalnya

Namun demikian, Bulog belum mendapatkan dokumen penugasan secara resmi dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
Bulog Bakal Keluarkan Beras Kemasan 5 Kg, Segini Harganya
Bulog Bakal Keluarkan Beras Kemasan 5 Kg, Segini Harganya

Beras SPHP ini didistribusikan dalam bentuk packaging 5 kg, Bulog tidak lagi mendistribusikan dalam bentuk curah atau 50 kg.

Baca Selengkapnya
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bulog Siap Stabilkan Harga dengan Tambahan Kuota Penugasan Impor
Bulog Siap Stabilkan Harga dengan Tambahan Kuota Penugasan Impor

Bulog siap menerima tambahan kuota penugasan impor dari pemerintah untuk memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) guna menstabilkan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Bulog Pastikan Jaga Stok dan Rantai Pasokan Pangan
Bulog Pastikan Jaga Stok dan Rantai Pasokan Pangan

Hingga pertengahan Juni 2024 Bulog telah menyerap produk petani dalam negeri sebanyak hampir 700 ribu ton.

Baca Selengkapnya
Bulog Khawatir Pemilu Serentak 2024 saat Musim Paceklik, Harga Beras Bakal Melonjak?
Bulog Khawatir Pemilu Serentak 2024 saat Musim Paceklik, Harga Beras Bakal Melonjak?

Untuk stok cadangan beras pemerintah (CBP), saat ini Bulog sudah menguasai sekitar 1,4 juta ton.

Baca Selengkapnya
Serap 3 Juta Ton Beras Sesuai Perintah Prabowo, Bulog Butuh Dana Rp57 Triliun
Serap 3 Juta Ton Beras Sesuai Perintah Prabowo, Bulog Butuh Dana Rp57 Triliun

Secara hitungan bisnis beras, Iryanto menjelaskan, Bulog mengeluarkan kocek internal terlebih dulu untuk melakukan penyerapan dan penyaluran beras.

Baca Selengkapnya