Cak Har, Pria Lulusan SD Sukses Bisnis Soto Lamongan Modal Uang Pinjaman Rp200.000
Merdeka.com - Setiap wilayah di Indonesia memiliki rumah makan legendaris dengan masing-masing menu unggulannya. Salah satunya adalah Soto Lamongan Cak Har.
Mungkin, banyak masyarakat belum populer dengan Soto Lamongan Cak Har. Namun rumah makan ini sangat dikenal dan menjadi rumah makan legendaris di Surabaya, jawa Timur.
Pemilik rumah makan soto lamongan ini bernama Kahar. Sebagaimana adat Jawa Timur, saat memanggil seseorang yang lebih tua atau disegani, akan dipanggil dengan ‘Cak’ yang berasal dari cacak. Maka Kahar kemudian disapa dengan Cak Har. Cak Har merupakan pria kelahiran Lamongan, 4 April 1971.
-
Kenapa Warung Khas Jawa populer? Menu-menu makanan khas Jawa yang disajikan diolah dengan resep kuno. Menurut pihak warung, beberapa menu favorit pelanggan ialah Nasi Rawon, Nasi Campur, Nasi Gudeg, Nasi Krengsengan, Semur Lidah dan Sop Buntut.
-
Kenapa depot nasi campur ini terkenal di luar Surabaya? Kini, depot nasi campur ini tak hanya terkenal di kalangan warga lokal Surabaya. Banyak wisatawan yang datang demi mencicipi kelezatan nasi campur di sini. 'Saya punya langganan orang Ambon, banyak yang dari luar kota ke sini,' imbuh Donny.
-
Apa makanan tradisional Jawa Timur yang populer? Terdapat beberapa makanan tradisional Jawa Timur yang populer dan menjadi favorit masyarakat. Mulai dari soto Lamongan, rawon, bebek Madura, hingga nasi krawu.
-
Dimana masakan Jawa populer? Indonesia kaya akan makanan yang beragam. Setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing sehingga sebagai warga Indonesia, kita punya pilihan untuk menjajal semua masakan mulai dari ujung timur sampai ujung barat Indonesia.
-
Kenapa Nasi Bali Pengampon terkenal di Surabaya? Cita rasa pedas dan gurihnya yang nagih membuat kuliner malam di Surabaya ini selalu ramai pengunjung.
-
Apa kuliner khas yang dijual di warung legendaris ini? Warung legendaris yang hanya menjual nasi sambal dengan lauk tongkol ini tak pernah sepi pembeli.
Awal Cak Har berbisnis di tahun 1982, usai lulus dari sekolah dasar (SD). Karena keterbatasan biaya, Cak Har tidak melanjutkan pendidikannya ke jenjang sekolah menengah pertama (SMP).
Tidak ingin berdiam diri, Cak Har kemudian mencoba peruntungan di Surabaya untuk bekerja.
Pada tahun 1991, dia ikut bekerja dengan orang jualan soto selama 1 tahun lamanya. Hingga pada tahun 1992, dia memutuskan untuk berhenti karena ingin mencoba membangun rumah makan sendiri.
Awal Mula Usaha
Di awal usahanya, Cak Har harus meminjam uang kepada teman-temannya sebagai modal. Saat itu terkumpul Rp200.000. Modal itu kemudian diperuntukkan untuk membuat gerobak dan bahan-bahan soto.
Selama periode 1997 hingga 2000, Cak Har berkeliling jalan di Surabaya menjajakan soto dengan gerobak sederhananya. Per porsi, dia menjual soto Rp600. Dalam satu hari, dia dapat meraup omzet sekitar Rp250.000. Angka yang cukup besar di masanya.
Omzet itu kemudian dia sisihkan untuk ditabung. Dan semakin hari, dagangannya laris manis. Banyak masyarakat menyukai soto buatan Cak Har. Semula omset harian Rp250.000 menjadi Rp1 juta per hari.
Pada tahun 2012 Cak Har memberanikan diri untuk membuka rumah makan di Jalan Ir. Soekarno, Surabaya. Saat itu dia langsung merekrut 60 karyawan. Popularitas rumah makan Soto Lamongan Cak Har pun semakin tinggi. Banyak artis ibu kota ataupun artis lokal berkunjung ke rumah makan ini.
Meski belum ada data terbaru, namun hingga tahun 2014, rumah makan Soto Lamongan Cak Har sudah ada tujuh cabang di seluruh Indonesia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sop Ayam Mbok Susah cukup terkenal. Apalagi harganya terkenal murah meriah. Hanya saja lokasinya sangat tersembunyi di antara padatnya permukiman penduduk.
Baca SelengkapnyaWarung soto ini telah berdiri sejak tahun 1958, dengan mempertahankan cita rasa.
Baca SelengkapnyaWarung sederhana dan legendaris ini selalu ramai pembeli.
Baca SelengkapnyaPara pembeli bebas mencicipi roti sepuasnya tanpa bayar
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaPemilik bisnis Sambal Bu Rudy ini membuktikan bahwa pendidikan formal bukan satu-satunya penentu kesuksesan seseorang.
Baca SelengkapnyaKisah ini berawal ketika Eko terlilit utang hampir Rp500 juta. Hal tersebut terjadi karena Eko mengalami kegagalan dalam usaha suplai barang ke hotel.
Baca SelengkapnyaKatanya, makin lama bumbu disimpan, rasa sotonya akan semakin lezat.
Baca SelengkapnyaSalah satu makanan berkuah asli Indonesia yang bercita rasa lezat dan nikmat
Baca SelengkapnyaKuliner ayam yang disajikan punya cita rasa gurih dan legit yang khas karena berasal dari daging ayam kampung segar yang langsung diolah.
Baca SelengkapnyaSoto Kletuk Pak Galo pertama kali buka pada tahun 1997. Setelah Pak Galo meninggal, usaha itu diteruskan oleh anaknya.
Baca SelengkapnyaWarung ini masuk daftar teratas wisata kuliner khas Banyuwangi
Baca Selengkapnya