Cari uang kembangkan bandara, AP II terbitkan obligasi Rp 2 triliun
Merdeka.com - PT Angkasa Pura II (Persero) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 2 triliun. Penerbitan obligasi rencananya dimulai pada Juni mendatang.
President Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi mengatakan, tujuan dari penerbitan obligasi ini adalah agar dapat memenuhi kebutuhan belanja modal untuk pengembangan bandara-bandara terutama Bandara Internasional Soekarno-Hatta sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Penerbitan obligasi adalah langkah yang baru bagi kami, di mana hal ini akan membuat AP II lebih bertanggung jawab terhadap kinerja keuangan dan operasional kepada masyarakat luas terutama investor yang menyerap obligasi kami," jelasnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (14/4).
-
Kapan lift luar angkasa diperkirakan mulai beroperasi? Obayashi Corp. yang berbasis di Tokyo berencana membangun lift ruang angkasa operasional pada pertengahan abad, surat kabar Jepang Yomiuri Shimbun melaporkan pada 22 Februari 2012.
-
Dimana Stasiun Luar Angkasa Baru akan mengorbit? Proyek ini sangat penting karena akan menjadi tempat tinggal dan laboratorium bagi NASA dan perusahaan komersial lainnya di orbit rendah Bumi setelah ISS pensiun.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
-
Kapan program ini akan mulai dijalankan? Program ini menurut rencana mulai dijalankan pada Januari 2025.
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
-
Kapan NASA berencana mengirim astronot ke Bulan? Terlebih NASA berencana mengirim astronot ke Bulan pada 2025 dan Planet Mars pada dekade selanjutnya.
Penerbitan obligasi senilai Rp 2 triliun pada Juni mendatang ini melibatkan Danareksa dan Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi atau underwriter. Adapun tenor yang ditetapkan adalah 5, 7, dan 10 tahun, dengan kupon obligasi akan ditentukan kemudian.
"Penerbitan obligasi ini diharapkan juga dapat lebih membuat AP II menjadi perusahaan berkelas dunia yang mengelola bandara berkelas dunia dengan mengutamakan pelayanan kepada penumpang pesawat," tambahnya.
Sejumlah proses telah dilalui perusahaan untuk dapat memasuki pasar modal diantaranya melakukan audit kinerja keuangan, menetapkan proyeksi pertumbuhan perusahaan, berkoordinasi dengan penjamin emisi, dan terbaru adalah menggelar mini expose di hadapan PT Bursa Efek Indonesia pada Selasa, 12 April 2016.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penetapan Bandar Udara Internasional dapat memperkuat sektor penerbangan nasional.
Baca SelengkapnyaGroundbreaking dijadwalkan pada September 2024 dengan nilai investasi total USD 20 miliar.
Baca SelengkapnyaNantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas milik PT BIJB tersebut, maksimal 49 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan Bandara Kertajati mulai beroperasi penuh pada Oktober 2023 atau menerima pengalihan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara.
Baca SelengkapnyaNantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas, maksimal 49 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima usulan anggaran Rp14,64 triliun untuk perbaikan jalan rusak.
Baca SelengkapnyaBRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah membahas aturan mengenai pembentukan dana khusus pariwisata atau tourism fund.
Baca SelengkapnyaLangkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sehingga arah bisnis kedirgantaraan pelat merah lebih fokus, terarah, dan terukur.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaJalan Tol Akses Patimban direncanakan memiliki panjang 37,05 Km dan terbagi menjadi beberapa paket pekerjaan.
Baca Selengkapnya