Cek Rekomendasi Saham Pilihan Analis Hari Ini, Ada BRI dan BNI
Merdeka.com - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 8,13 poin atau 0,11 persen ke posisi 7.283,42. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,84 poin atau 0,18 persen ke posisi 1.042,81.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memperkirakan indeks saham berada pada rentang 7.101 hingga 7.277. Perkembangan pergerakan IHSG masih menunjukkan peluang kenaikan terbatas.
"Selama IHSG belum mampu ditutup diatas resisten level terdekat maka para investor masih harus mewaspadai adanya potensi koreksi wajar," kata William dalam riset harian, Jakarta, Selasa (19/4).
-
Bagaimana inflasi memengaruhi saham? Misalnya, saham dapat berkinerja baik selama periode inflasi jika perusahaan menaikkan harga untuk mengimbangi biaya yang meningkat.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
-
Mengapa saham BRI diproyeksikan terus naik? Kinerja positif dan berkelanjutan terus ditunjukkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Hal ini bisa dilihat di sepanjang semester I 2023 yang dinilai analis pasar modal akan menjadi katalis utama dalam pertumbuhan bank dengan portofolio kredit ESG terbesar di Indonesia.
-
Mengapa target harga saham BBRI tinggi? Dalam konsensus tersebut target harga untuk saham BBRI untuk 12 bulan depan masih tinggi di angka Rp6.653.
-
Bagaimana cara meminimalisir risiko saham? Riset dengan Baik Biar Nggak Terjebak Perlu dipahami kalau nggak ada saham yang performanya selalu baik sepanjang waktu. Risiko selalu ada, tapi investor pemula bisa meminimalisir risikonya dengan melakukan riset terlebih dulu.
-
Bagaimana saham bisa untung? Selain dividen, keuntungan lain yang dapat diperoleh berasal dari capital gain, yaitu selisih antara harga jual dan harga beli saham. Ketika harga saham meningkat, investor dapat menjualnya untuk meraih keuntungan.
Namun jelang rilis data perekonomian tingkat suku bunga disinyalir masih berada dalam kondisi stabil akan turut mewarnai pergerakan IHSG pada hari ini, masih terjadinya capital inflow yang tercatat secara year to date juga turut menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," jelas William.
Adapun beberapa saham rekomendasi pada perdagangan hari ini adalah sebagai berikut:
- BBRI
- TLKM
- SMGR
- AALI
- ASII
- BBNI
- GGRM
- SMRA
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT UBS Sekuritas Indonesia yang menargetkan harga BBRI di angka Rp6.925.
Baca SelengkapnyaBRI terus mempertahankan posisi sebagai bank dengan portofolio pembiayaan segmen UMKM terbesar Indonesia.
Baca SelengkapnyaIHSG pada Selasa (16/4) pagi dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62.
Baca SelengkapnyaTim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaIHSG sempat menyentuh 7300-an mendekati penutupan perdagangan akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSejumlah jajaran direksi BRI kompak memborong saham BBRI.
Baca SelengkapnyaBloomberg Technoz menganalisa lebih dari 900 perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data RTI, pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 14.18 WIB, IHSG merosot 4,18 persen ke posisi 7.002.
Baca SelengkapnyaPasar obligasi Indonesia dinilai masih melanjutkan tren positif. Hal ini didukung pertumbuhan ekonomi makro yang solid.
Baca SelengkapnyaSaham BBRI sendiri tengah berada dalam tekanan. Secara year to date, kinerja saham BBRI tercatat terkoreksi 23%.
Baca SelengkapnyaKebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaHal tersebut membuktikan kehadiran BSI sejak 2021 yang diproyeksikan sebagai lokomotif ekonomi syariah tumbuh secara berkelanjutan.
Baca Selengkapnya