Cerita PLN butuh 49 tahun untuk bangun PLTA Jatigede
Merdeka.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) membutuhkan waktu sekitar 49 tahun untuk mewujudkan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede. Awal rencana pembangunan sudah dimulai sejak 1967. Namun, baru terealisasi di 2016 kemarin.
Terkendalanya pembangunan PLTA karena menunggu pembangunan waduk oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-PR). Pembebasan lahan menjadi penyebab utamanya.
"Jadi ini sudah direncanakan sejak 1967, ini tidak mangkrak karena kendala waduk dan lahan tadi," kata Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN, Nasri Sebayang di lokasi pembangunan, Jawa Barat, Kamis (6/4).
-
Kapan PLTA Ketenger dibangun? Pembangunan PLTA Ketenger dimulai pada tahun 1935 dan rampung pada tahun 1939.
-
Kapan PLTA Gunungtua dibangun? Sebuah unit Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) peninggalan Belanda masih berdiri kokoh di Desa Gunungtua, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Bangunan ini diklaim sebagai PLTA tertua di tatar Sunda, setelah didirikan sekitar tahun 1921.
-
Kapan PLTU Batang dibangun? 'Karena teknologi untuk bikin 1 unit 1.000 itu harus dilakukan reviewing kemudian berdasarkan pengalaman di lapangan baru timbul 1 unit 1.000. Dan itu disebut Ultra Super Critical. Selama ini yang paling tinggi yang pernah dibangun adalah Super Critical ini,'
-
Kenapa PLTA Kracak dibangun? Kala itu, Kota Buitenzorg atau Bogor jadi salah satu kota penyangga Batavia yang sibuk. Banyak aktivitas pemerintahan, industri, pendidikan dan penelitian oleh Belanda yang dilakukan di sana, sehingga membutuhkan supply listrik.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Kenapa PLTA Gunungtua dibangun? Mulai majunya perkebunan tersebut, pihaknya bersama kalangan terkait lantas membangun PLTA Gunungtua sebagai pilar pemenuhan listrik di sana.
Nasri merinci, salah satu kendala pembangunan waduk adalah pemindahan penduduk yang mencapai 125 kepala keluarga. Ini memang dilakukan oleh Kementerian PU-PR, namun PLN membantu membangun infrastruktur melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility).
"Kendala banyak, itu ada pemindahan penduduk tapi itu ada di PU-Pera, selain itu ada perizinan, keuangan, banyak kendala," katanya.
Saat ini, semua kendala telah teratasi dan bahkan waduk Jatigede telah diresmikan Presiden Jokowi pada tahun lalu.
"Bendungan sudah selesai dan pembangunan sudah kita mulai dari 2016. Progres PLTA sudah 19 persen dan ditarget beroperasi di 2019."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLTA Jatigede merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang mendukung bauran EBT, terutama dengan sumber daya air.
Baca SelengkapnyaDemi pembangunan waduk ini, sebanyak 41.369 warga harus dipindah
Baca SelengkapnyaProses pengerjaan suatu proyek energi hijau baru bisa dimulai di tahun keenam.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan bahwa potensi energi panas bumi atau geothermal di Indonesia mencapai sekitar 24.000 megawatt (MW), namun belum dioptimalkan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPenempatan PLTA yang dibangun Belanda diperhitungkan dengan begitu matang sehingga tidak berdampak negatif pada lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaPLTA ini jadi saksi kejayaan perkebunan di Subang yang mensejahterakan rakyat.
Baca SelengkapnyaPembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.
Baca SelengkapnyaSaat ini terdapat 37 Proyek Strategis Nasional (PSN) dan ada 18 PSN dalam Perpres 79 tahun 2019, dengan nilai investasi sebesar Rp 258,76 triliun.
Baca SelengkapnyaSaat ini pengerjaan masih berlangsung untuk bendungan pertama.
Baca SelengkapnyaIni Penyebab Jalan Pasar Kembang di Surabaya Meletus
Baca SelengkapnyaProyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi di Indonesia dengan melibatkan berbagai mitra.
Baca SelengkapnyaProses pembangunan proyek akan didahului dengan proses pendanaan dan dilanjutkan dengan proses konstruksi.
Baca Selengkapnya