China kalahkan AS, ini 5 perusahaan terbesar di dunia
Merdeka.com - Forbes telah mengeluarkan Global 2.000 yang berisi daftar-daftar perusahaan terbesar di dunia tahun 2016. Dari daftar tersebut, tiga bank China menduduki peringkat teratas mengalahkan perusahaan-perusahaan Amerika Serikat.
Tiga bank tersebut yaitu Industrial and Commercial Bank of China (ICBC), China Construction Bank dan Agricultural Bank of China memegang posisi teratas dalam daftar tersebut. Seharusnya, satu bank China masuk dalam urutan keempat yaitu Bank of China. Akan tetapi, bank tersebut terkena imbas perlambatan ekonomi China beberapa waktu lalu.
The Forbes global 2000 didasarkan pada pendapatan, laba, aset dan nilai pasar. Daftar perusahaan ini dari 63 negara dengan total pendapatan USD 35 triliun, laba bersih USD 2,4 triliun, total aset USD 162 triliun dan memiliki nilai pasar mencapai USD 44 triliun.
-
Siapa saja perusahaan terbesar di dunia versi Forbes? Kali ini yang menempatkan posisi 10 besar dalam daftar tahun 2023 yakni perusahaan JP Morgan, perusahaan minyak Arab Saudi, dan tiga bank raksasa milik China serta raksasa teknologi seperti Apple dan Alphabet.
-
Siapa orang terkaya di Amerika Serikat? - Orang terkaya adalah Elon Musk dengan kekayaan USD180 miliar.
-
Siapa orang terkaya di dunia? Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.
-
Apa yang menjadi dasar Forbes dalam menentukan perusahaan terbesar di dunia? Forbes baru saja merilis daftar perusahaan-perusahaan terbesar di dunia. Kali ini yang menempatkan posisi 10 besar dalam daftar tahun 2023 yakni perusahaan JP Morgan, perusahaan minyak Arab Saudi, dan tiga bank raksasa milik China serta raksasa teknologi seperti Apple dan Alphabet.
-
Bagaimana Forbes menentukan posisi perusahaan Indonesia di dunia? 1. Bank Rakyat Indonesia (BRI) menempati posisi ke 307 di dunia dengan market value USD 53.79 miliar 2. Bank Mandiri menempati posisi ke 418 dengan market value USD 32.58 miliar 5. Bank Negara Indonesia (BNI) menempati posisi ke 930 dengan market value USD 11.76 miliar 6. Bayan Resources menempati posisi ke 983 dengan market value USD 46.96 miliar 7. Adaro Energy menempatkan posisi ke 1393 dengan market value USD 5.93 miliar
Kendati demikian, total keuangan Forbes global 2000 mengalami penurunan sebesar 8 persen akibat adanya perlambatan global, penurunan harga komoditas. Berikut 5 daftar perusahaan terbesar di dunia seperti dilansir Forbes:
ICBC
ICBC merupakan sebuah perusahaan yang berbasis di China. Bank ini jadi bank komersial terbesar di China.Â
Pendapatan bank ini mencapai USD 171,1 miliar. Laba bersih tercatat mencapai USD 44,2 miliar. Sedangkan, total aset mencapai USD 3,4 triliun dan pangsa pasarnya USD 198 miliar.
Setidaknya, ICBC telah memiliki 18.000 outlet yang termasuk juga 106 kantor cabang serta agen dalam dan luar negeri.
China Construction Bank
Merupakan salah satu bank komersial terbesar di China. Didirikan pada 1 Oktober 1954 dengan nama People's Construction Bank of China dan berubah nama menjadi China Construction Bank pada 26 Maret 1996.Â
Bank ini dikenal dengan kapitalisasi pasar. Setidaknya, China Construction Bank memiliki 13.629 cabang domestik serta masih ada cabang di luar negeri seperti di Frankfurt, Hong Kong, New York, Seoul, Singapura, hingga Tokyo dan Sydney.
Pendapatan bank ini mencapai USD 146,8 miliar. Sedangkan, laba bersih tercatat USD 36,4 miliar. Sementara, total aset bank ini mencapai USD 2,8 triliun. Untuk pangsa pasar, bank China ini mencapai USD 162,8 miliar.
The Agriculture Bank of China
Dikenal juga dengan sebutan AgBank. AgBank sendiri didirikan tahun 1951 dengan kantor pusat berada di Beijing. Bank ini bahkan memiliki kantor cabang yang tersebar di seluruh Cina daratan serta merambah ke Hong Kong dan Singapura.
Agricultural Bank of China atau ABC tercatat memiliki 320 juta pelanggan ritel, 2,7 juta klien korporasi, hingga kantor cabang yang jumlahnya mencapai 24.000. ABC dikenal sebagai bank pemberi pinjaman terbesar ketiga di Tiongkok.
Pendapatan bank ini mencapai USD 131,9 miliar. Sedangkan, laba bersih tercatat USD 28,8 miliar. Sementara, total aset bank ini mencapai USD 2,7 triliun. Untuk pangsa pasar, bank China ini mencapai USD 152,7 miliar.
Berkshire Hathaway
Perusahaan investasi asal Amerika Serikat ini mengalahkan Bank of China yang tahun lalu menduduki peringkat ini. Perusahaan ini dikenal sebagai perusahaan asuransi yang berani memberikan tingkat pengembalian tahunan yang cukup fenomenal yaitu 25 persen kepada pemilik saham selama 25 tahun terakhir.
Perusahaan ini dikendalikan oleh Warren Buffet yang dikenal sebagai salah satu investor terkenal dan terkaya kedua di Amerika Serikat. Berkshire saat ini melebarkan sayapnya di bisnis lain seperti penjualan retail permen, penerbitan koran, ritel peralatan rumah tangga, penjualan ensiklopedia, vacuum cleaner, perhiasan, dan lain-lain.
Pendapatan perusahaan ini mencapai USD 210,8 miliar. Sedangkan, laba bersih tercatat USD 24,1 miliar. Sementara, total aset bank ini mencapai USD 561,1 miliar. Untuk pangsa pasar, perusahaan asal AS ini mencapai USD 360,1 miliar.
JP Morgan
JPMorgan Chase and Co merupakan sebuah perusahaan sekuritas, perbankan investasi, serta perbankan eceran global yang berpusat di New York City, Amerika Serikat. Perusahaan firma ini menyediakan jasa keuangan yang cukup besar dengan aset senilai USD 2 triliun serta dikenal sebagai institusi perbankan Amerika dengan kapitalisasi pasar kedua di negara ini.
Merek J.P. Morgan sendiri digunakan divisi Bank Investasi, Pengelolaan Aset, Perbankan Swasta, Pengelolaan Kekayaan Global, serta Jasa Keuangan dan Sekuritas. J.P. Morgan Chase juga dikenal sebagai salah satu bank yang termasuk dalam empat besar bank di Amerika Serikat bersama dengan Bank of America, Citigroup, dan juga Wells Fargo.
Pendapatan perusahaan ini mencapai USD 99,9 miliar. Sedangkan, laba bersih tercatat USD 23,5 miliar. Sementara, total aset bank ini mencapai USD 2,4 triliun. Untuk pangsa pasar, perusahaan asal AS ini mencapai USD 234,2 miliar.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setidaknya, ada 969 orang kaya yang berada di China. Angka ini jauh melampaui jumlah miliarder di Amerika yang berjumlah 691 miliarder.
Baca SelengkapnyaChina Salip AS, Jadi Negara dengan Kekuatan Diplomatik Nomor 1 di Dunia
Baca SelengkapnyaThe Economist sendiri menunjukkan bahwa harga barang atau jasa di Amerika yang jika dikonversi menjadi USD100, maka di China nilai tersebut hanya USD60 saja.
Baca SelengkapnyaPersaingan teknologi antar kedua negara makin sengit.
Baca SelengkapnyaLima perusahaan Indonesia berhasil masuk dan menunjukkan prestasi yang membanggakan di tingkat global.
Baca SelengkapnyaErick menyebut BRI berhasil mengalahkan brand-brand besar global. BRI sendiri menempati urutan ke 308 dalam Forbes 2000 tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAda 18 BUMN yang masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 kali ini. Total pendapatan mereka mencapai Rp2.763,31 triliun.
Baca SelengkapnyaBRI menduduki peringkat 308 diikuti Bank Mandiri (373), BCA (457), Telkom Indonesia (912) dana BNI (944)
Baca SelengkapnyaUtang Indonesia masih berada di bawah utang India sebesar USD629 miliar atau setara Rp9.800 triliun.
Baca Selengkapnya