Cuaca buruk, sejumlah penerbangan Lion Air Group alihkan pendaratan
Merdeka.com - Batik Air dengan nomor ID 6196 rute Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar (UPG) menuju Bandar Udara Domine Eduard Osok, Sorong, Papua Barat (SOQ), melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Internasional Pattimura, Ambon (AMQ). Wings Air flight number IW 1511 yang melayani Bandar Udara Torea, Fakfak, Papua Barat (FKQ) tujuan Sorong juga divert ke Ambon.
Managing Director Lion Air Group, Daniel Putut Kuncoro Adi mengatakan, pesawat Airbus A320 milik Batik Air dan ATR 72-600 Wings Air tidak dapat mendarat dikarenakan cuaca buruk (bad weather) di Sorong. Jarak pandang menjadi pendek, sehingga tidak memenuhi persyaratan pesawat untuk mendarat dan lepas landas.
"Kondisi ini merupakan force majeure, kejadian atau keadaan yang terjadi di luar kemampuan sumber daya manusia dan perusahaan. Lion Air Group akan meminimalisir dampak yang timbul dari kondisi ini pada rute berikutnya," ujarnya dalam siaran pers, Jakarta, Sabtu (3/3).
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Kenapa pesawat Batik Air mengalami gangguan listrik? 'Setelah pesawat mendarat dan diparkir di tempatnya, pemasokan tenaga listrik dari peralatan darat (ground power unit) mengalami gangguan yang tidak terduga.'
-
Kenapa pesawat Singapore Airlines SQ 321 mengalami turbulensi dahsyat? Mengutip The Guardian & Reuters, Rabu (22/5), turbulensi umumnya disebabkan oleh pertemuan udara dengan temperatur, tekanan, atau kecepatan yang berbeda, di mana pola angin yang berbeda bertabrakan.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Kenapa Pelita Air batal terbang? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Pelita Air? Pesawat sudah di runway siap take off tetapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation,' katanya lewat akun X @GerryS.
Berdasarkan perkembangan terkini, pengalihan pendaratan tersebut berpotensi menyebabkan keterlambatan penerbangan (delay) pada penerbangan selanjutnya. Batik Air menyampaikan rute dan pelanggan yang terkena dampak adalah rute Sorong – Makassar - Surabaya. Untuk Wings Air yaitu Sorong - Bandar Udara Utarom, Kaimana, Papua Barat (KNG) - Sorong.
Wings Air dengan nomor IW 1296 rute Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang (KNO) ke Bandar Udara Internasional Silangit, Tapanuli Utara (DTB), kembali ke bandar udara keberangkatan (return to base/ RTB) disebabkan cuaca buruk. Hal ini menyebabkan keterlambatan terbang Wings Air penerbangan IW 1216 dari Kualanamu menuju Bandar Udara Aek Godang, Tapanuli Selatan (AEG) dan dari Kualanamu IW 1258 ke Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumban Tobing, Pinangsori, Tapanuli Tengah (FLZ) pergi pulang (PP).
Situasi dikarenakan cuaca buruk di Bandung mengakibatkan Wings Air flight number IW 1289 dari Bandar Udara Radin Inten II, Tanjung Karang, Lampung (TKG) tujuan Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Bandung (BDO) dan flight IW 1855 Bandar Udara Abdulrachman Saleh, Malang (MLG) menuju Bandung, keduanya mendarat di Bandar Udara Internasional Ahmad Yani, Semarang (SRG).
Penerbangan berikutnya yang berpotensi mengalami keterlambatan terbang adalah Bandung – Lampung – Bandung dan Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta (HLP) ke Bandar Udara Wiriadinata, Tasikmalaya (TSY).
Lion Air bernomor JT 945 dari Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor, Banjarmasin (BDJ) dan flight number JT 913 dari Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru (PKU), masing-masing tujuan Bandung melakukan divert ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng (CGK).
Lion Air telah memberikan informasi, potensi penerbangan yang akan mengalami keterlambatan adalah Bandung menuju Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali (DPS), Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batu Besar, Batam (BTH), Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan (BPN) dan Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado (MDC).
Untuk alasan keselamatan, Batik Air, Lion Air dan Wings Air berkoordinasi dengan pengelola bandar udara setempat, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan AirNav sebagai pengatur lalu lintas udara.
Setelah mendapatkan informasi mengenai kondisi cuaca baik (bagus) dan masing-masing bandar udara dinyatakan aman (safety) untuk proses operasional penerbangan, Batik Air, Lion Air dan Wings Air akan menerbangkan kembali dengan jadwal terbaru.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.
Baca SelengkapnyaPenyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaAkibat erupsi Gunung Ruang, sejumlah penerbangan Lion Air Grup masih ditunda.
Baca SelengkapnyaPembatalan sementara ini diakibatkan penyebaran abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki di ruang udara dan sisi darat yang mempengaruhi lalu lintas penerbangan.
Baca SelengkapnyaAirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaBatik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaPenumpang bisa refund ke kantor Lion Air Grup mengambil uang sesuai dengan harga tiket yang dibeli
Baca SelengkapnyaPIC juga sudah melakukan pemberitahuan ke penumpang bahwa mesin pesawat akan dimatikan untuk proses penurunan penumpang dalam kondisi gelap di kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaBatik Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
Baca Selengkapnya