Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Daftar Lima Negara yang Terjerat Utang dari China, Ada Indonesia?

Daftar Lima Negara yang Terjerat Utang dari China, Ada Indonesia? Utang. ©Shutterstock

Merdeka.com - China selama ini dikenal menjadi salah satu negara yang loyal memberikan utang ke berbagai negara. Salah satunya Indonesia.

China kini menjadi rujukan pemberi pinjaman baru yang disukai negara-negara berpenghasilan rendah. Di tahun 2020, China memegang 37 persen dari utang negara-negara berkembang.

Menurut data Bank Dunia (World Bank) yang dianalisis oleh Statista, negara-negara yang berutang banyak ke China sebagian besar berlokasi di Afrika, tetapi juga dapat ditemukan di Asia Tengah, Asia Tenggara, dan Pasifik.

Sebagai pemberi pinjaman baru yang disukai untuk negara-negara berpenghasilan rendah, China memegang 37 persen dari utang negara-negara ini pada tahun 2020. Hanya 24 persen dari utang bilateral negara-negara tersebut berasal dari seluruh dunia pada tahun itu.

"Jalur Sutera Baru, yang membiayai pembangunan infrastruktur pelabuhan, kereta api, dan darat di seluruh dunia, telah menciptakan banyak utang ke China untuk negara-negara peserta," tulis Statista dikutip, Selasa (6/6).

Pada tahun 2021, China telah secara resmi meminjamkan sekitar USD180 miliar kepada negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Angka ini naik dari hanya sekitar USD 40 miliar pada tahun 2010.

Padahal, pinjaman atau utang dari China memiliki suku bunga yang lebih tinggi daripada pinjaman dari lembaga internasional. Baik Dana Moneter Internasional (IMF), bahkan Bank Dunia (World Bank) atau pinjaman bilateral dari negara-negara Paris Club, dan juga memiliki jendela pembayaran yang lebih pendek.

Namun, China memiliki kemampuan yang lebih luwes dalam memberikan pinjaman komersial dengan memudahkan persyaratan pembayaran. Khususnya untuk untuk mendanai proyek infrastruktur tertentu daripada mengejar tujuan pembangunan secara umum.

Alhasil, tanpa disadari tak sedikit negera yang terjebak dalam jerat utang China. Berikut rinciannya:

1. Djibouti: utang kepada China mencapai 39 persen dari Pendapatan Nasional Bruto (PNB) atau Gross national income (GNI)

2. Angola: utang kepada China mencapai 41 persen dari PNB

3. Maldives: utang kepada China mencapai 38 persen dari PNB

4. Laos: utang kepada China mencapai 30 persen dari PNB

5. Kongo: utang kepada China mencapai 29 persen dari PNB

Sementara itu, berdasarkan data Bank Indonesia (BI), utang luar negeri (ULN) Indonesia ke China hingga akhir Maret 2023 mencapai USD20,38 miliar atau setara Rp301,62 triliun. Angka ini naik USD370 juta jika dibandingkan dengan posisi utang pada Februari 2023 yang sebesar USD20,01 miliar.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banyak Negara Terancam Bangkrut Akibat Jebakan Utang China, Ada Indonesia?
Banyak Negara Terancam Bangkrut Akibat Jebakan Utang China, Ada Indonesia?

Negara miskin menghadapi ketidakstabilan ekonomi dan bahkan kebangkrutan akibat beban pinjaman luar negeri.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Indonesia Terancam Anjlok saat Ekonomi China Melambat, Begini Penjelasannya
Pertumbuhan Indonesia Terancam Anjlok saat Ekonomi China Melambat, Begini Penjelasannya

Tak bisa dipungkiri, China merupakan negara mitra dagang terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya
Daftar Terbaru 10 Negara Paling Banyak Utang, Indonesia Nomor Berapa?
Daftar Terbaru 10 Negara Paling Banyak Utang, Indonesia Nomor Berapa?

Utang Indonesia masih berada di bawah utang India sebesar USD629 miliar atau setara Rp9.800 triliun.

Baca Selengkapnya
Prabowo Subianto Sebut Rasio Utang Indonesia Terendah di Dunia, Cek Dulu Datanya
Prabowo Subianto Sebut Rasio Utang Indonesia Terendah di Dunia, Cek Dulu Datanya

Di Asia, China menempati posisi rasio utang terhadap PDB yang tertinggi mencapai 77,10 persen.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN

Dia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.

Baca Selengkapnya
Survei ISDS dan Litbang Kompas: Publik Anggap China Ancaman Bagi Asean di Laut China Selatan
Survei ISDS dan Litbang Kompas: Publik Anggap China Ancaman Bagi Asean di Laut China Selatan

Responden mengharapkan bentuk kerja sama dengan negara Asean sebanyak 47,0 persen untuk membuat aliansi Pertahanan.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun

Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025
Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025

Kemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.

Baca Selengkapnya
Utang Pemerintah Terus Naik, Kini Tembus Rp8.444 Triliun
Utang Pemerintah Terus Naik, Kini Tembus Rp8.444 Triliun

Mayoritas utang pemerintah per Juni 2024 didominasi oleh SBN sebesar 87,85 persen, sedangkan sisanya adalah pinjaman sebesar 12,15 persen.

Baca Selengkapnya
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun

Realisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Indonesia Paling Banyak Ekspor Non Migas ke China di April 2024, Tembus USD 4,28 Miliar
BPS Catat Indonesia Paling Banyak Ekspor Non Migas ke China di April 2024, Tembus USD 4,28 Miliar

China merupakan salah satu dari 3 negara yang jadi mitra dagang utama RI.

Baca Selengkapnya