Dilaporkan Hilang Kontak, Harga Tiket Kapal Selam Wisata Titanic Capai Rp3,7 Miliar

Merdeka.com - Masyarakat dunia dihebohkan dengan kabar menghilangnya kapal selam yang digunakan untuk berwisata ke bangkai Kapal Titanic. Kapal tersebut hilang kontak saat berada di dasar Samudra Atlantik pada Minggu (18/6).

Kapal selam kecil seukuran mobil minivan tersebut menghilang sekitar 1 jam 45 menit usai menyelam menuju lokasi bangkai Kapal Titanic. Kapal tersebut mengangkut lima orang penumpang. Salah satunya miliarder asal Inggris Hamish Harding.

Lantas berapa biaya tiket wisata kapal selam untuk mengunjungi bangkai Kapal Titanic?

Melansir dari laman Reuters, harga tiket kapal selam menuju bangkai Kapal Titanic terbilang mahal. Sehingga, wisata ekstrem ini umumnya didominasi wisatawan kelas atas.

Bagi satu orang wisatawan yang hendak mengunjungi bangkai Kapal Titanic harus membayar tiket hingga USD 250.000. Angka ini setara Rp3,73 miliar (kurs Rp14.950).

"Ekspedisi senilai USD250.000 per kepala yang menghilang minggu ini dalam perjalanan menuju bangkai kapal Titanic di laut dalam hanyalah salah satu contoh wisata ekstrem yang menjadi lebih umum bagi mereka yang mampu membelinya," tulis Reuters.

Namun, harga tiket tersebut masih dianggap wajar dengan mempertimbangkan pengalaman yang diperoleh wisatawan. Di mana mereka menyaksikan secara langsung bangkai Kapal Titanic yang melegenda tersebut.

Bahkan, minat masyarakat untuk melakukan wisata ekstrem sendiri kian populer di berbagai belahan dunia. Termasuk wisata luar angkasa yang tengah digagas CEO Tesla, Elon Musk.

Kapal Selam Titanic yang Hilang Kontak Dioperasikan dengan Tombol Video Gim

Diketahui, kapal selam Titan yang hilang kontak sejak Senin pagi dioperasikan menggunakan pengendali papan tombol video gim. Kapal milik perusahaan OceanGate Expeditions itu hilang saat membawa wisatawan menuju titik di mana bangkai kapal Titanic berada di Samudera Atlantik.

Kapal hilang kontak sekitar 1 jam 45 menit setelah terjun ke laut, di lepas pantai Newfoundland, Kanada.

GPS tidak bisa digunakan untuk mengontrol kapal ini juga karena kapal menyelam terlalu dalam. Karena itu digunakan sistem pesan khusus yang memudahkan kru menerima instruksi dari tim yang ada di kapal permukaan di atasnya.

Di dalam kapal selam, pilot menyetir kapal berdasarkan instruksi dengan tombol pengendali video gim yang telah dimodifikasi. Menurut CEO OceanGate Expeditions, Stockton Rush tahun lalu kepada CBS, pilot kapal selam itu tidak perlu punya keahlian canggih.

Proses penyelaman menuju bangkai kapal Titanic secara keseluruhan baik turun maupun naik membutuhkan waktu delapan jam. (mdk/idr)