Dorong Inovasi, Pelaku Logistik Diminta Lakukan Jemput Bola
Merdeka.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menantang pelaku industri yang bergerak di sektor logistik untuk melakukan inovasi dan perubahan besar. Sebab, menurut dia Indonesia punya masalah terhadap pergerakan logistik seiring dengan kebutuhan yang banyak sekali.
"Dengan adanya pergerakan logistik yang tidak hanya mengandalkan keharusan seseorang datang ke suatu tempat, ini menjadi suatu terobosan," kata Menhub Budi dalam acara virtual, Sabtu (15/1).
Menhub Budi ingin, memberikan suatu ruang ke depannya agar orang tidak harus bergerak untuk datang mengantarkan logistik. Artinya perlu ada sistem jemput bola.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Kenapa Jokowi prihatin dengan dominasi impor teknologi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global. Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun.
-
Bagaimana Hari Inovasi Indonesia mendorong inovasi? Hari Inovasi Indonesia mendorong agar individu dan pelaku bisnis untuk lebih produktif menciptakan gagasan dan ide yang inovatif.
-
Kenapa Hari Inovasi Indonesia penting bagi pelaku bisnis? Perusahaan yang tidak mau melakukan inovasi hanya akan menunggu kematian ketika kemajuan teknologi dan perubahan perilaku pelanggan menuntut mereka untuk melahirkan produk dan layanan baru untuk memenuhi keinginan pelanggan tersebut.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Kenapa inovasi penting? Inovasi memberikan dampak yang sangat positif dan sangat penting untuk dipelajari.
"Orang tidak harus bergerak orang dibantu oleh pihak yang profesional dan secara efisien bisa mendistribusikan barang," kata Menhub Budi.
Disrupsi Teknologi Ciptakan Peluang Besar
Sebelumnya, Budi Karya Sumadi melihat, era disrupsi terjadi saat ini menjadi peluang besar untuk bisa dimanfaatkan seluruh industri di sektor transportasi. Sebab, jika perubahan besar itu tidak dimanfaatkan dan dilaksanakan dengan optimal, maka akan tertinggal.
Dia mencontohkan, bagaimana pertama kali kehadiran transportasi online seperti Go-Jek dan Grab. Dua perusahaan besar itu sempat mendapatkan penolakan dari berbagai hal. Namun, ini harus dilakukan seiring dengan perkembangan dan kesempatan kerja yang besar.
"Kita tahu bahwa ini adalah suatu perubahan yang substansial yang memberikan kesempatan bekerja banyak orang," kata Menhub Budi, dalam acara virtual, Sabtu (5/1).
Menhub Budi ingin, seluruh insan transportasi dapat membuat inovasi-inovasi baru seperti dilakukan oleh Go-Jek dan Grab. Terlebih, bagaimana nantinya ke depan juga bisa berdampak kepada penciptaan lapangan kerja baru.
"Kita keluarkan diskresi untuk melakukan itu jadi kata berubah itu terjadi dengan banyak kesempatan bekerja dan cepat melakukan kegiatan ekonomi yang baru," katanya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masalah pertama adalah pada infrastruktur jalur logistik itu sendiri yang belum memadai di seluruh wilayah.
Baca SelengkapnyaMenhub berharap Nusantara bisa turut menjadi pintu gerbang pengiriman barang ke wilayah Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaBudi menyebut, hal pertama yang harus dilakukan Kementerian Perhubungan adalah terkait lingkungan dalam pembangunan transportasi.
Baca SelengkapnyaSejumlah relaksasi pengaturan izin diberikan dan beberapa di antaranya kembali ke Permendag 25 Tahun 2022 untuk tujuan yang sama.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Tanjung Perak sangat padat akan arus masuk barang impor.
Baca SelengkapnyaPermendag nomor 27 ini merupakan revisi dari Permendag No. 92 Tahun 2020.
Baca SelengkapnyaUntuk menarik investor asing maka diperlukan kepastian dan kemudahan berusaha dan bermitra dengan pengusaha nasional.
Baca SelengkapnyaKinerja sektor logistik Indonesia kalah dari negara tetangga, meski pemerintah sudah mendorong perluasan digitalisasi sektor ini secara menyeluruh.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan bahwa sejauh ini Indonesia telah mampu menekan biaya logistik hingga 13-14 persen.
Baca SelengkapnyaSalah satu penyebab tingginya biaya logistik nasional karena belum ada konektivitas antara pelabuhan dengan perusahaan logistik.
Baca SelengkapnyaBudi Karya juga membicarakan soal digitalisasi pelayaran dengan penerapan Maritime Single Window.
Baca Selengkapnya"Kereta api ini adalah karya bangsa, pasti banyak yang kami baru belajar. Kami tidak mengelak bahwa sistem operasi belum sempurna," kata Menhub Budi.
Baca Selengkapnya