Ekonom: Pidato Jokowi soal ekonomi dan Game of Thrones cerminkan kondisi terkini
Merdeka.com - Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Fithra Faisal angkat suara terkait pidato Presiden Joko Widodo yang menyebutkan perekonomian global saat ini diibaratkan sebagai Game of Thrones. Menurutnya, apa yang diumpamakan Jokowi tersebut sangatlah tepat dengan melihat kondisi perekonomian global saat ini.
Fithra mencontohkan, seperti halnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China. Secara dampak itu akan berimbas termasuk pada negara-negara emerging market.
"Saya sepakat sekali, ketika kita memainkan Game of Thrones, siapapun yang memainkan itu akan mati. Dalam konteks trade war antara US-China, kalau ini terus terjadi ada kontraksi output global 0,8 persen. Artinya, ini sangat buruk sekali buat pelaku ekonomi atau buat negara dalam konteks global," jelas Fithra saat ditemui di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (13/10).
-
Siapa saja yang mendampingi Presiden Jokowi di forum bisnis? Tak hanya Mendag Zulkifli Hasan, ada juga sederet menteri lainnya yang ikut mendampingi Presiden dalam acara tersebut. Seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar; Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Fithra menambahkan, Presiden AS Donald Trump memang mampu menumbuhkan perekonomiannya secara pesat dengan kebijakan-kebijakan yang diterapkan, termasuk perang tarif bea masuk impor. Namun, kebijakan itu akhirnya membuat seluruh negara-negara berkembang termasuk Indonesia menjadi khawatir.
"Sementara Trump dengan kebijakan yang sangat inliteral artinya ingin memaksakan itu, dalam konteks memenuhi janji-janji konsituennya. Jadi, semuanya menderita dalam perang ini. Yang paling menderita itu negara-negara Asia, emerging market yang sangat mengandalkan perdagangan internasional. Pak Jokowi mengatakan kita bakal menghadapi potensi besar, potensi besar itu ya krisis," katanya.
Diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo kembali melontarkan keunikan lewat pidatonya. Di mana, pada pidato di perhelatan IMF-World Bank di Bali, presiden mengibaratkan kondisi ekonomi dunia laiknya serial televisi Game of Thrones.
Sontak, para hadirin menjadi terkesima, termasuk Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde. "Saya ingin berterima kasih pada Jokowi karena menaikkan standard dalam memberi pidato yang hebat dan meyakinkan. Wow," ucap Lagarde di Nusa Dua Bali, Jumat (12/10).
Pada pidatonya, Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa perang dagang malah membuat dunia teralihkan dari masalah yang lebih serius. Salah satunya perubahan iklim.
Kondisi tersebut sesuai dengan alur cerita Game of Thrones, di mana para keluarga bangsawan saling bertikai, padahal musim musuh lain tengah mengintai.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran menyindir Cak Imin tak bisa menjawab pertanyaan yang sering dilontarkan Tom Lembong, sebagai timses paslon 01.
Baca SelengkapnyaThomas membuat pidato Jokowi dengan mengutip frasa "winter is coming"
Baca SelengkapnyaKestabilan ekonomi akan sulit dikembalikan jika sudah terganggu.
Baca SelengkapnyaTom Lembong itu memiliki peran strategis bagi Joko Widodo, ayah Gibran, selama menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka menyebut nama Tom Lembong sebanyak empat kali dalam debat.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaJokowi merincikan harga beras di Singapura rata-rata sekitar Rp21.600 per liter.
Baca SelengkapnyaSaat ini ada 19 negara sedang melakukan pembatasan atau restriksi perdagangan karena perang konvensional dan perang dagang.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan Indonesia dapat menjadi negara maju dalam tiga periode kepemimpinan ke depan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2024 di kisaran 5,2 persen.
Baca Selengkapnya