Erick Thohir Soal Ibu Hendak Buang Bayi di Rel: Mari Bangun Kesadaran Pentingnya Kesehatan Mental
Erick Thohir menekankan pentingnya kesehatan mental.
Seorang ibu diduga hendak membuang bayi di rel kereta.
Erick Thohir Soal Ibu Hendak Buang Bayi di Rel: Mari Bangun Kesadaran Pentingnya Kesehatan Mental
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menanggapi kasus seorang ibu yang diduga hendak membuang bayinya di rel kereta api yang viral di media sosial. Peristiwa ini diketahui terjadi di Stasiun Pasar Minggu pada Sabtu (2/9) lalu.
Dia pun mengajak masyarakat untuk membangun kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental. Khususnya bagi para ibu yang mengalami tekanan usai melahirkan.
"Mari kita bangun kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental, baik bagi diri sendiri maupun orang lain di sekitar kita. Saling rangkul dan jaga, tanpa rasa menghakimi," kata Erick dikutip laman instagramnya @erickthohir, Senin (4/9).
Merdeka.com
Dia pun memberikan apresiasi terhadap para petugas keamanan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang dengan sigap menenangkan sang ibu, sehingga kejadian pembuangan tersebut bisa dicegah.
"Apresiasi untuk para petugas keamanan KAI yang sigap menenangkan sang ibu. Semoga situasi semakin membaik untuk ibu dan bayi," imbuhnya.
Diketahui, video berdurasi beberapa detik yang diunggah akun TikTok @akaross_, memperlihatkan seorang ibu muda mengenakan baju kuning dengan hijab warna biru.
Dia diduga hendak membuang bayinya di rel kereta. Tampak dua petugas keamanan stasiun yang menghalangi aksi tersebut.
Bayi tersebut tampak digendong oleh salah seorang petugas kemanan. Sementara itu petugas lainnya mencoba menenangkan ibu tersebut, namun dia tampak ingin merebut anaknya kembali.
"Ibu ada masalah, tapi ngomong baik-baik," ucap salah satu petugas.
Salah satu penumpang wanita ikut menenangkan ibu tersebut. Dia tampak membantu petugas walaupun ibu tersebut tetap memberontak.
"Ibu kenapa bu. Ibu nggak boleh gitu," ucap penumpang wanita.
Dilansir dari berbagai sumber, diketahui jika ibu tersebut diduga stres hingga berniat bunuh diri.
"Tadi ke TKP informasi dari stasiun kereta itu bukan penemuan bayi tapi itu orang mau percobaan bunuh diri," ungkap Kapolsek Pasar Minggu Kompol David Pratama Purba kepada wartawan.