Usai Lakukan KDRT, Suami Gantung Diri di Kamar
Belum diketahui penyebab cek cok pasangan suami istri ini.
Belum diketahui penyebab cek cok pasangan suami istri ini.
Usai Lakukan KDRT, Suami Gantung Diri di Kamar
Gara-gara cekcok dengan istrinya, MH (40) langsung gantung diri di rumahnya. Pemicunya ternyata karena MH melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya kemarin sore.
Istrinya tidak terima dengan sikap kasar suami dan mengancam akan lapor polisi.
MH pun balik mengancam istrinya. Jika istrinya benar lapor polisi, maka dia tidak akan pernah bertemu dengan MH lagi. Ancaman MH ternyata menjadi kenyataan karena sepulang dari kantor polisi, dia ditemukan tak bernyawa.
MH ditemukan tergantung di pintu kamar rumahnya di Kampung Bulak, Pancoran Mas, Depok. Peristiwa ini membuat geger warga sekitar.
“Korban bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan tali tambang warna biru usai bertengkar dengan istrinya sebelum kejadian,” kata Kapolsek Pancoran Mas Kompol Triharjadi, Kamis (24/8).
Triharjadi menuturkan, keduanya sempat terlibat cekcok. Kemudian istrinya pergi ke kantor polisi untuk melaporkan suaminya yang melakukan KDRT.
“Selesai magrib istrinya berniat lapor ke polsek. Istrinya masih dalam perjalanan mau ke Polres, kemudian dapat kabar dari tetangga kalau suaminya ditemukan gantung diri,” ujar Triharjadi.
Saat MH gantung diri, di rumahnya sedang tidak ada orang. MH hanya sendirian di rumah. Dia pun langsung mengambil tali dan gantung diri di kusen pintu kamarnya. Saat istrinya pulang ternyata suaminya sudah ditemukan terbujur kaku.
“Ditemukan di kusen pintu kamarnya,” jelas Triharjadi.
Soal motif KDRT sampai saat ini belum diketahui. Istri korban belum bisa diminta keterangan karena masih berduka. Korban sendiri adalah seorang engineering di sebuah kantor di Jakarta.
“Belum bisa dipastikan karena isterinya masih duka. Dugaan sementara bukan karena masalah ekonomi karena cukup layak dan yang bersangkutan punya pekerjaan rutin,” pungkas Triharjadi.