Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Freeport bungkam ditanya soal kerugian akibat longsor

Freeport bungkam ditanya soal kerugian akibat longsor Kecelakaan Freeport. ©AFP PHOTO/Freeport Indonesia

Merdeka.com - Sejak insiden longsornya gua Big Gosan, di tambang Freeport, Tembagapura, 14 Mei lalu, aktivitas perusahaan tambang emas Amerika Serikat itu berhenti total. Penghentian ini sebagai bagian dari proses investigasi tim independen atas tragedi yang membuat 28 orang nyawa karyawan Freeport melayang.

Tragedi longsor dan penghentian sementara aktivitas di tambang Freeport tentu berimbas pada kerugian yang harus ditanggung perusahaan. Namun, Direktur Freeport Indonesia Rozik B. Soetjipto memilih diam ketika wartawan menanyakan soal kerugian dari kejadian tersebut.

Dia juga tidak menjawab berapa besar dana yang harus dikeluarkan Freeport secara keseluruhan terkait tragedi tersebut. Termasuk ketika disinggung mengenai kerugian dari sisi produksi, dia mengaku belum melakukan perhitungan secara menyeluruh. "Anda bisa hitung sendiri, kami belum menghitung," kata Rozik di Jakarta, Rabu (29/5).

Sebelumnya, Rozik mengaku target produksi mereka tahun ini dipastikan meleset seiring kejadian longsor di area pertambangan Freeport. Perusahaan yang berpusat di Kota Phoenix, Amerika Serikat itu menargetkan tambang di Indonesia bisa menghasilkan 1,3 juta ton emas dan perak tahun ini.

"Produksi normal kami 220.000 ton per hari biji yang kita olah, kami belum memikirkan kapan produksi kembali, karena fokus pada penyelesaian masalah ini," ujarnya beberapa waktu lalu.

Rozik memaparkan, dari total produksi tersebut, 140.000 ton emas dan perak dihasilkan dari tambang terbuka, sementara 80.000 ton berasal dari tambang bawah tanah.

"Dari jumlah itu anda bisa mengira-ira berapa kerugian kami per hari, semua tambang berhenti beroperasi," kata Rozik di hadapan wartawan.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Bahlil Tanggapi Kebakaran Smelter Freeport di Gresik: Tak Ada Korban
Menteri Bahlil Tanggapi Kebakaran Smelter Freeport di Gresik: Tak Ada Korban

Bahlil mengaku telah berkomunikasi dengan Presiden Direktur Freeport Indonesia, Tony Wenas soal kejadian tersebut.

Baca Selengkapnya
Respons Bos Freeport Usai Disentil Bahlil karena Lamban Urus Izin Tambang
Respons Bos Freeport Usai Disentil Bahlil karena Lamban Urus Izin Tambang

Beberapa waktu lalu, Bahlil Lahadalia sempat menyentil proses pemenuhan syarat oleh Freeport Indonesia terkait perpanjangan IUPK.

Baca Selengkapnya
Kebakaran di Smelter Gresik, MIND ID: Masih Tahap Uji Coba, dan Semua Digaransi Kontraktor
Kebakaran di Smelter Gresik, MIND ID: Masih Tahap Uji Coba, dan Semua Digaransi Kontraktor

Proses komisioning ini bertujuan untuk menguji seluruh sistem dan memastikan semua komponen berfungsi dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kejagung Ungkap Pengakuan Mengejutkan Mantan Gubernur Babel, Tidak Tahu Potensi Kekayaan Timah
Kejagung Ungkap Pengakuan Mengejutkan Mantan Gubernur Babel, Tidak Tahu Potensi Kekayaan Timah

Dia disebut tidak mengetahui potensi kekayaan alam di wilayah yang dipimpinnya itu.

Baca Selengkapnya
Anggap Peraturan Menteri LHK Tidak Tepat Hitung Kerugian Ekologis, Kubu Tersangka Kasus Korupsi Timah Beberkan Alasannya
Anggap Peraturan Menteri LHK Tidak Tepat Hitung Kerugian Ekologis, Kubu Tersangka Kasus Korupsi Timah Beberkan Alasannya

Pada permen LHK 7/2014 dibuat untuk mengatur mekanisme penyelesaian sengketa perdata lingkungan baik di dalam maupun di luar pengadilan.

Baca Selengkapnya