Genjot industri tekstil, API gelar pameran internasional
Merdeka.com - Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) merupakan salah satu sektor strategis yang memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Tanah Air. Industri yang termasuk dalam sektor padat karya berorientasi ekspor ini tengah diprioritaskan pengembangannya agar semakin berkinerja positif dan berdaya saing global.
Menggenjot pertumbuhan industri TPT nasional, Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Ade Sudrajat akan menggelar pameran Indo Intertex 2017 di JIExpo pada 19-21 April 2017 mendatang. Pameran bertaraf internasional yang menampilkan sektor hulu hingga hilir ini akan diikuti oleh 450 peserta dari 24 negara serta dihadiri oleh 10 ribu peserta.
"Mengambil tema Productivity for Sustainability, pameran ini diharapkan dapat berperan dalam mendorong kemajuan industri TPT nasional, khususnya dalam rangka penguasaan pasar domestik dan meningkatkan daya saing serta ekspor," ungkap Ade.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Gimana caranya Kemendag lindungi industri tekstil? Yaitu melalui pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) dan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) atau safeguard.
-
Mengapa Pertamina penting bagi perekonomian nasional? Hingga akhir Oktober 2023, Pertamina telah berkontribusi hingga Rp255,51 triliun, terdiri dari pajak, dividen, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta signature bonus, sebagai langkah kepatuhan Pertamina dalam pembayaran pajak dan aspek keuangan lainnya.
-
Kenapa industri otomotif penting bagi Indonesia? Industri otomotif Indonesia adalah sektor manufaktur strategis bagi ekonomi nasional sejak 1970-an.
-
Mengapa produksi sangat penting? Tanpa produksi, dunia yang kita kenal tidak akan ada, dan pembangunan ekonomi akan stagnan.
-
Kenapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
Menurut Ade, ekspor industri TPT nasional ke Eropa saat ini masih stagnan, bahkan cenderung mengalami penurunan. Oleh sebab itu, perlu langkah strategis untuk untuk mendorong kembali pertumbuhan industri TPT dalam negeri.
Pameran yang akan diselenggarakan API tersebut juga mendapatkan respon baik dari Dirjen Industri Kimia Tekstil dan Aneka (IKTA) Kementerian Perindustrian, Achmad Sigit Dwiwahjono.
"Ya, itu bagus. Karena perkembangan teknologi di bidang pertekstilan sangat pesat. Jadi harus bisa bersaing untuk memajukan industri TPT nasional," kata Sigit.
Sigit juga mengungkapkan, posisi permesinan tekstil di Indonesia sudah banyak yang tua. Rata-rata usianya sudah 20 tahun ke atas. "Oleh sebab itu kita juga perlu memperhatikan alat dan permesinan tekstil yang bisa mempengaruhi hasil produksi pertekstilan," jelasnya.
Sigit juga menyinggung soal kerja sama dengan Amerika Serikat. Pasalnya, Indonesia masih sangat tergantung dengan AS karena ekspor terbesar industri TPT dalam negeri masih ditujukan ke negeri Paman Sam tersebut. "Industri pertenunan kita juga 70 persen masih tergantung dari kapas AS," imbuhnya.
Pada tahun 2017 ini, Sigit memproyeksikan ekspor tekstil Indonesia bisa tumbuh sebesar 7 persen atau sekitar USD 5-6 miliar. Oleh sebab itu, para pengusaha tekstil dan produk tekstil diharapkan mampu menciptakan inovasi baru dan mampu berdaya saing.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tetapi sangat disayangkan sekali dalam konteks 5 subsektor industri, hirilisasi pertambangan masih mendapatkan fokus yang lebih berat.
Baca SelengkapnyaPemerintah diharap bersikap responsif serta tepat sasaran, sehingga sektor padat karya tekstil ini bisa bertahan menghadapi turbulensi ekonomi.
Baca SelengkapnyaKementerian Perindustrian menawarkan tiga strategi agar industri tekstil dalam negeri tetap bangkit.
Baca SelengkapnyaMasuknya barang impor tekstil dan produk tekstil (TPT) menghambat pertumbuhan pasar dalam negeri.
Baca SelengkapnyaAturan ini memberikan kesempatan industri TPT domestik untuk bangkit dan bersaing dengan produk impor legal.
Baca SelengkapnyaPihaknya turut mengapresiasi langkah yang diambil Kementerian Perindustrian yang dengan tegas menginginkan pembatasan impor kembali.
Baca SelengkapnyaIndustri tekstil membutuhkan langkah inovatif agar bisa bangkit dari keterpurukan.
Baca SelengkapnyaInvestasi dari negara seperti China, Korea, dan Taiwan menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap industri tekstil di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut anjloknya kinerja tekstil domestik dan PHK massal akibat dari serbuan barang impor.
Baca SelengkapnyaGelaran Megabuild Indonesia ke-21 dan Keramika Indonesia ke-10 resmi dibuka.
Baca SelengkapnyaSelain produsen teknologi dan mesin, Indo Intertex juga menjadi ajang kumpul para fesyen designer dan brand-brand fesyen ternama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengusaha ingin agar pemerintah melakukan kebijakan untuk menekan angka PHK.
Baca Selengkapnya